Solusi Permanen Mengatasi Keringat Berlebih

Berkeringat adalah hal wajar, apalagi saat cuaca panas atau saat berolahraga. Namun, bagi sebagian orang, keringat berlebih bisa muncul tanpa alasan jelas dan terjadi hampir setiap saat. Kondisi ini disebut hiperhidrosis.

Orang yang mengalami hiperhidrosis akan terus menerus mengeluarkan keringat, bahkan saat istirahat sekali pun.

"Hiperhidrosis bisa terjadi di semua bagian tubuh, tetapi paling sering di bagian dahi, tangan, ketiak, dan dada," kata dokter spesialis bedah toraks, kardiak, dan vaskular Ermono Superaya, dalam acara diskusi media di Jakarta (23/6/2025).

Ia mengatakan, hiperhidrosis memang tidak membahayakan nyawa, tapi sering membuat penderitanya merasa minder, tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sosial dan profesional.

Tangan yang terus menerus basah oleh keringat juga membuat penderitanya kesulitan memegang benda atau malu saat harus berjabat tangan. 

"Hiperhidrosis bisa disebabkan oleh gangguan pada saraf simpatis yang membuat kita berenergik dan bekerja saat kita beraktivitas. Pada kondisi hiperhidrosis saraf ini bekerja berlebihan," tutur dokter dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya ini.

Secara umum ada dua jenis hiperhidrosis, yaitu primer atau tidak ada penyebab khusus dan juga hiperhidrosis sekunder yang berarti ada penyakit penyerta.

Menurut dr.Ermono, hiperhidrosis sekunder bisa disebabkan karena tumor otak, gangguan tiroid, kecemasan, atau pun masalah metabolisme tubuh.

"Kalau dicek dan tidak ditemukan penyebab sekunder, sudah pasti itu hiperhidrosis primer yang disebabkan karena saraf simpatis bekerja berlebihan," ujarnya.

Pengobatan permanen

Beberapa kondisi hiperhidrosis memiliki gejala ringan sehingga tidak diperlukan tindakan yang sifatnya invasif dan bisa lewat obat-obatan.

Ada pula tindakan suntik botulinum toxin (botox) yang bekerja dengan memblokir sinyal saraf yang memproduksi keringat. 

Meski demikian, menurut dr.Ermono suntik botox hanya efektif untuk hiperhidrosis yang terjadi di bagian dahi. 

"Kalau untuk hiperhidrosis yang di bagian ketiak atau tangan dibutuhkan suntikan yang sangat banyak, bisa sampai ratusan suntikan. Biasanya pasien tidak mau," ujarnya.

Untuk hiperhidrosis pada ketiak atau tangan, pengobatan yang permanen adalah dengan mematikan saraf simpatik yang berlokasi di bagian dada dan mensarafi seluruh bagian tangan.

Lewat prosedur VATS (video assisted thoracoscopy surgery) yang dilakukan dokter bedah toraks, saraf simpatik akan diablasi atau dibakar sehingga tidak aktif lagi.

Prosedur VATS termasuk dalam bedah minimal invasif yang membutuhkan sayatan sangat kecil (kurang dari 5 cm). 

"Banyak orang yang belum mengetahui bahwa hiperhidrosis primer bisa diobati dengan bedah toraks. Padahal dengan prosedur ini hasilnya bisa permanen," pungkas dr.Ermono.

Tag:  #solusi #permanen #mengatasi #keringat #berlebih