



Warna Merah dari Budaya China Pengaruhi Wastra Indonesia
- Wastra Indonesia juga mendapat pengaruh dari budaya China, misalnya terkait warna merah. Warna ini punya beragam makna, antara lain keberuntungan dan kekuatan.
"Dalam budaya Tionghoa, warna merah juga berperan dalam mengusir roh jahat sekaligus memberikan energi positif," kata dosen Program Studi China Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. AM. Hermina Sutami, M.Hum, dilansir dari Antara, Senin (23/6/2025).
"Sementara warna merah yang dikombinasikan dengan emas memberikan makna kekayaan dan kemakmuran," lanjutnya.
Akulturasi budaya China dan Indonesia terjadi sejak dulu
Himpunan Wastraprema mengadakan diskusi mengenai wastra Indonesia di Museum Tekstil, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Akulturasi antara budaya China dan Indonesia sudah terjadi sejak berabad-abad lalu.
Hal ini karena dulunya wilayah Indonesia termasuk jalur perdagangan dunia sehingga menjadi lokasi bertemunya beragam budaya, antara lain Belanda, Arab, India, dan China.
Salah satu bentuk akulturasi budaya China dan Indonesia adalah motif. Contohnya motif naga yang muncul dalam wastra Indonesia.
Dalam budaya China, naga menyimbolkan kekuatan, keberuntungan, dan penguasa alam yang dihormati.
Ketua Umum Himpunan Wastraprema, Neneng Iskandar menyebutkan motif lainnya, di antaranya bunga teratai, bunga peoni, burung hong, dan burung kilin.
"Akulturasi tidak menghilangkan identitas budaya Indonesia, justru memperkaya khazanah budaya," ucap Neneng.
View this post on Instagram
Tag: #warna #merah #dari #budaya #china #pengaruhi #wastra #indonesia