Cross Border Fest 2025: Festival Perbatasan yang Satukan Indonesia dan Timor Leste di NTT
Cross Border Fest 2025: Festival Perbatasan yang Satukan Indonesia dan Timor Leste (Dok. Istimewa)
13:13
18 Juni 2025

Cross Border Fest 2025: Festival Perbatasan yang Satukan Indonesia dan Timor Leste di NTT

Indonesia Timur kembali bersiap menjadi sorotan internasional melalui gelaran akbar bertajuk Cross Border Fest. Kefamenanu 2025. Festival ini akan berlangsung pada 18 hingga 20 Juli 2025 di Lapangan Oemanu, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events), Cross Border Fest hadir bukan sekadar menjadi ajang hiburan, namun juga sebagai panggung besar untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Timor Leste.

Dengan mengusung tema “Explore the Border, Feel the Wonder”, festival ini mengajak pengunjung dari berbagai penjuru untuk menjelajahi kekayaan dan keunikan kawasan perbatasan. Tidak hanya menampilkan hiburan, acara ini juga merupakan perayaan identitas budaya, tradisi lokal, dan kedekatan geografis antarnegara. 

Melalui festival ini, semangat persatuan dalam keberagaman direpresentasikan secara nyata dan menyentuh, dengan harapan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke NTT, khususnya ke kawasan perbatasan Timor Tengah Utara.

Musik Timur Mengalun Hingga Menembus Batas

Salah satu sajian utama yang ditunggu-tunggu dari festival ini adalah pertunjukan musik yang akan menggema hingga lintas negara. 

Nama Toton Caribo, musisi asal Ambon yang terkenal melalui karya-karya hip hop bercorak khas Indonesia Timur seperti "Bale Pulang II", "Darah Tinggi", dan "Ngapain Repot", akan menjadi penampil utama di panggung pada malam puncak 19 Juli 2025 pukul 19.00 hingga 22.00 WITA.

Selain itu, talenta lokal juga turut meramaikan acara. Kehadiran Harmony Band, Passive Band, Sky Band, ABG Kefa Dance Crew, hingga Sanggar Sandalwood akan menambah semarak suasana. Perpaduan suara, gerak tari, dan budaya khas NTT ini akan menjadi daya tarik tersendiri yang mencerminkan kekayaan seni lokal.

Serunya Balap Motor Lintas Negara

Tidak hanya musik dan budaya, balap motor lintas negara menjadi atraksi unggulan dalam Cross Border Fest. Didukung oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTT dan Federation Motociclismo de Timor Leste (FMCTL), balapan ini mempertemukan 48 tim dari Indonesia dan Timor Leste dalam serangkaian kompetisi penuh adrenalin.

Ajang ini dimulai pada 18 Juli dengan persiapan sirkuit dan latihan resmi, dilanjutkan dengan Race 1 hingga Race 12 pada 19 Juli, dan ditutup dengan final race serta penyerahan Piala Wonderful Indonesia pada 20 Juli. 

Balapan ini tidak hanya mengedepankan kompetisi, tetapi juga sportivitas dan persahabatan antar dua bangsa yang bertetangga.

Bazar UMKM: Produk Lokal Menuju Pasar Global

Menambah semarak festival, akan digelar juga bazar UMKM yang diikuti oleh 10 pelaku usaha lokal dari Timor Tengah Utara dan mitra binaan Pemprov NTT. Bazar ini berlangsung selama tiga hari penuh, dari 18 hingga 20 Juli 2025, dan menjadi ruang interaksi antara wisatawan dengan produk unggulan daerah.

Pengunjung bisa menemukan berbagai produk lokal, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga kain tenun tradisional yang sarat nilai budaya. Bazar ini juga menjadi ajang promosi kekayaan lokal ke kancah internasional, sejalan dengan misi pemerintah untuk memperkuat ekonomi kreatif daerah.

Aksi Nyata untuk Lingkungan Berkelanjutan

Cross Border Fest. Kefamenanu 2025 juga menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan. Festival ini mengusung konsep green event yang ramah lingkungan, dengan pelibatan aktif peserta VIP dan komunitas lokal dalam berbagai aksi keberlanjutan.

Pada 19 Juli 2025, akan dilakukan penghitungan emisi karbon serta penanaman pohon di Lapangan Kantor Bupati Timor Tengah Utara. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pariwisata tidak hanya sebatas pada hiburan, tetapi juga dapat menjadi bagian dari solusi menjaga keberlangsungan bumi.

Salah satu daya tarik utama dari Cross Border Fest adalah seluruh rangkaian acara ini tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi tunggu apa lagi?

Editor: Dinda Rachmawati

Tag:  #cross #border #fest #2025 #festival #perbatasan #yang #satukan #indonesia #timor #leste

KOMENTAR