Kenapa Anak Kecil Harus Tidur Siang?
Sampai usia berapa anak tidur siang(Freepik/pvproductions)
08:20
9 Juni 2025

Kenapa Anak Kecil Harus Tidur Siang?

– Tidak semua anak kecil senang ketika disuruh tidur siang oleh orangtua atau pengasuhnya.

Ketika disuruh tidur siang, ada saja alasan agar mereka tidak tidur siang. Bahkan, ada yang mengamuk sampai menangis.

Namun, kenapa anak kecil harus tidur siang?

“Tidur siang bukan hanya waktu istirahat. Tidur siang yang optimal membuat anak selalu berenergi dan siap beraktivitas seharian dengan baik,” kata CEO & Founder Tentang Anak, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH kepada Kompas.com, Minggu (8/6/2025).

Tidur siang bukan hanya wajib bagi bayi usia 0-12 bulan. Namun, anak-anak sampai berusia tiga tahun masih harus tidur siang.

Beberapa tahun pertama kehidupan anak sangatlah penting, karena fisik dan mental anak berkembang sangat pesat. Salah satu yang dapat menunjang hal tersebut adalah tidur siang.

“Tidur siang bermanfaat untuk konsolidasi memori, atau mencerna hal yang sudah dipelajari. Daya ingat juga jadi lebih baik,” tutur Mesty.

Dengan tidur siang, anak juga dapat mengumpulkan kembali energi yang terkuras usai berkegiatan sebelumnya. Jadi, mereka tidak terlalu lelah sepanjang hari dan menjadi rewel.

Ketika lelah, aktivitas fisik anak menjadi berkurang. Ini berisiko meningkatkan berat badan karena kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan, tetapi bukan pada makanan yang sehat.

“Tidur penting bagi anak karena berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak, dan pemeliharaan daya tahan tubuh. Walaupun growth hormone lebih banyak dieksresi saat tidur malam,” kata Mesty.

Bagaimana dengan anak berusia lebih dari tiga tahun?

Sampai saat ini, usia anak yang masih diwajibkan untuk tidur siang adalah sampai tiga tahun. Namun, bukan berarti anak berusia lebih dari tiga tahun.

“Anjurannya saat ini sampai usia tiga tahun, tetapi mulai berkurang sesuai kebutuhan di usia tiga sampai lima tahun. Disesuaikan dengan kondisi anak yang masing-masing berbeda,” jelas Mesty.

Sebagai contoh, ada anak yang cenderung sulit diajak tidur siang, karena membuat jam tidur malamnya menjadi bergeser terlalu larut.

“Kalau seperti itu, kemungkinan sudah tidak perlu tidur siang. Namun, jika anak tidak tidur siang malah jadi tantrum dan aktivitas jadi tidak optimal, kemungkinan anak masih perlu tidur siang,” pungkas Mesty.

Tag:  #kenapa #anak #kecil #harus #tidur #siang

KOMENTAR