



Apakah Menoragia Bisa Diturunkan dari Ibu ke Anak? Ini Penjelasannya
– Menoragia adalah kondisi ketika perempuan mengalami menstruasi lebih dari delapan hari dengan volume darah yang keluar melebihi 80 mililiter (ml) per siklus.
Dikenal juga sebagai perdarahan menstruasi berat (PMB), menoragia disebabkan oleh beragam faktor. Apakah genetik salah satunya?
“Kalau genetik atau enggak, tergantung,” kata Dr. dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp.FER di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kenali penyebab menoragia
Sebagai informasi, ada beragam penyebab menoragia, yang dikategorikan sebagai penyebab yang terlihat secara fisik (PALM) dan penyebab yang tidak terlihat secara fisik (COIN).
Penyebab menoragia disingkat menjadi PALM COIN. PALM mencakup polip, adenomyosis, leiomyoma, serta malignancy dan hiperplasia.
Sementara itu, COIN mencakup coagulopathy, ovulatory dysfunction, endometrial dysfunction, iatrogenic, dan not yet classified.
Ibu dengan kondisi yang menyebabkan dirinya mengalami menoragia, berpotensi menurunkan kondisi serupa yang membuat anak perempuannya juga mengalami menoragia.
“Kalau genetik atau enggak, kayak miom (leiomyoma) itu ada faktor genetiknya. Adenomyosis juga ada faktor genetiknya. Jadi, tergantung dari kelainan mana yang pasien derita,” jelas Kemal.
Jika sang ibu memiliki gangguan ovulasi seperti polycystic ovary syndrome atau PCOS, kondisi ini juga ada faktor genetiknya, selain gaya hidup.
Dengan kata lain, ibu dengan kondisi yang menyebabkan dirinya mengalami menoragia, berpotensi menurunkan kondisi serupa yang membuat anak perempuannya juga mengalami menoragia.
“Misalnya ibunya ada miom, ada kista, itu anak perempuannya harus diperhatikan. Jangan sampai dia juga punya penyakit yang sama, tapi tidak terdeteksi,” pungkas Kemal.
View this post on Instagram
Tag: #apakah #menoragia #bisa #diturunkan #dari #anak #penjelasannya