



7 Cara Membersihkan Kuas Make Up dengan Tepat dan Benar agar Tidak Menimbulkan Masalah Kulit
Bukan cuma menumpuk sisa produk dan minyak, kuas yang kotor juga dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri. Kulit bisa mengalami jerawat, iritasi, bahkan ruam. Lebih parah lagi, risiko infeksi seperti infeksi jamur, E. coli, hingga staph mampu mengintai dan kondisi ini tidak bisa dianggap enteng.
Menjaga kebersihan kuas bukan cuma soal penampilan, namun juga demi kesehatan kulit dan tubuh. Mebgutip AAD, berikut ini beberapa cara membersihkan kuas make up dengan tepat dan benar agar tidak menimbulkan masalah kulit.
1. Bilas ujung kuas di bawah air hangat yang mengalir
Membersihkan kuas makeup itu penting, tapi cara mencucinya juga tidak boleh asal. Hindari merendam seluruh kepala kuas ke air, sebab air dapat meresap ke bagian lem yang merekatkan bulu dan gagang. Kalau lemnya larut, kuas bisa cepat rusak, bulu rontok, mengembang, bahkan lepas. Cukup bilas bagian ujung bulunya saja dengan lembut, dan kuas kesayanganmu pun mampu tahan lama dan tetap nyaman digunakan.
2. Isi mangkuk dengan air hangat dan satu sendok makan sampo lembut atau sampo pembersih
Membersihkan kuas makeup bukan sekadar soal kebersihan, tapi juga soal menjaga kualitas alat kecantikan kamu agar tetap awet. Salah satu langkah penting yang sering dianggap sepele adalah pemilihan bahan pembersih. Dibandingkan menggunakan sabun biasa yang dapat membuat bulu kuas jadi kering dan kasar, sebaiknya gunakan sampo lembut atau sampo khusus pembersih kuas.
Caranya pun mudah, cukup isi mangkuk dengan air hangat, kemudian tambahkan sekitar satu sendok makan sampo. Air hangat membantu melonggarkan sisa makeup yang menempel, sementara sampo lembut akan membersihkan tanpa merusak tekstur bulu kuas. Langkah sederhana ini mampu membuat kuas tetap halus, bersih, dan nyaman digunakan setiap kali merias wajah.
3. Putar setiap ujung kuas di dalam mangkuk
Membersihkan kuas make up tak cukup hanya dengan merendamnya dalam air dan sabun perlu sedikit sentuhan ekstra agar hasilnya benar-benar bersih. Salah satu cara efektif yang dapat kamu lakukan adalah dengan memijat lembut ujung bulu kuas di telapak tangan.
Gerakan memutar ini bukan hanya membantu menghasilkan lebih banyak busa, namun juga memudahkan sampo atau sabun pembersih masuk ke sela-sela bulu kuas, mengangkat sisa make up, minyak, dan kotoran yang menempel. Selain itu, teknik ini juga cukup lembut sehingga tidak merusak bentuk asli kuas.
4. Bilas ujung sikat di bawah air mengalir
Setelah kuas dibersihkan menggunakan sampo atau pembersih, tahap berikutnya yang tak kalah penting adalah proses pembilasan. Untuk hasil terbaik, bilas bagian ujung bulu kuas di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih. Fokuskan aliran air hanya pada bagian bulunya, jangan sampai air mengalir ke bagian logam atau gagangnya.
Air mengalir membantu meluruhkan sisa sabun dan kotoran yang masih tertinggal di antara helai bulu kuas tanpa harus menggosok terlalu keras. Dengan begitu, kuas akan tetap bersih, lembut, dan tidak mudah rusak. Selain bikin kuas lebih awet, cara ini juga menjaga kulit wajahmu tetap aman dari sisa residu pembersih.
5. Lalu keramas dan bilas setiap sikat sampai air yang mengalir dari sikat menjadi bening
Usai membersihkan kuas make up dengan sampo atau pembersih khusus, jangan berhenti sampai di situ. Proses pembilasan harus dilakukan dengan sabar dan menyeluruh. Lanjutkan membilas setiap kuas satu per satu sambil memijat lembut bagian ujung bulunya di bawah air mengalir. Lakukan hingga air yang keluar dari kuas terlihat jernih dan tidak lagi membawa sisa busa atau kotoran.
Tanda air sudah bening menandakan bahwa semua residu make up, minyak, dan sabun telah benar-benar terangkat dari kuas. Ini penting, karena sisa produk atau sabun yang tertinggal mampu menyebabkan iritasi kulit atau membuat kuas cepat rusak. Dengan sedikit ketelatenan, kamu bisa memastikan setiap kuas siap pakai kembali dalam kondisi bersih, higienis, dan nyaman dipakai.
6. Peras kelebihan air dengan handuk kertas yang bersih dan kering
Selesai membilas kuas hingga bersih, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah mengeringkannya dengan benar. Guna menghilangkan kelebihan air, kamu dapat menggunakan handuk kertas yang bersih dan kering. Cukup tekan-tekan secara lembut ujung kuas pada handuk, tanpa dipelintir atau diperas terlalu keras, agar bentuk bulu kuas tetap terjaga.
Langkah ini membantu mempercepat proses pengeringan sekaligus menjaga kuas tetap dalam kondisi terbaik. Kuas yang terlalu basah dan dibiarkan begitu saja bisa merusak lem di bagian pangkal, bahkan memicu pertumbuhan jamur. Jadi, pastikan kamu melakukan pengeringan awal ini dengan hati-hati sebelum membiarkannya kering sempurna secara alami.
7. Letakkan kuas secara mendatar di atas handuk dengan ujung kuas menggantung di tepi meja
Mengeringkan kuas make up setelah dicuci memang terlihat sederhana, tetapi ternyata ada trik penting yang sering diabaikan. Salah satunya, yakni posisi kuas saat dikeringkan. Hindari meletakkan kuas dalam posisi tegak dengan bulu menghadap ke atas di dalam wadah atau gelas.
Walaupun praktis, cara ini justru dapat mempercepat kerusakan kuas. Air yang masih tersisa di bulu kuas bisa mengalir turun ke bagian dalam, tempat bulu menempel pada gagang. Di sanalah biasanya terdapat lem perekat. Jika bagian ini terus-menerus terkena air, lem mampu mengendur dan membuat bulu kuas mudah lepas atau bahkan terpisah dari gagangnya.
Sebaiknya, keringkan kuas dengan posisi tidur miring atau menggantung dengan bulu menghadap ke bawah supaya air tidak tertahan di dalam. Dengan posisi yang tepat, kuas bisa kering sempurna tanpa merusak strukturnya dan kamu pun dapat menikmati kuas yang awet dan nyaman dipakai lebih lama.
Tag: #cara #membersihkan #kuas #make #dengan #tepat #benar #agar #tidak #menimbulkan #masalah #kulit