Diego Yanuar Maraton 250 Km di Gurun Sahara Pakai Sandal, Apa Saja Persiapannya?
Potret Diego Yanuar, pelari asal Indonesia yang berhasil taklukkan marathon 250 kilometer di Gurun Sahara pakai sendal. (Instagram @diegoyanuar)
00:05
22 April 2025

Diego Yanuar Maraton 250 Km di Gurun Sahara Pakai Sandal, Apa Saja Persiapannya?

– Ada beragam persiapan yang dilakukan Diego Yanuar untuk menaklukkan Marathon des Sables sepanjang 250 kilometer di Gurun Sahara, Maroko, selama sekitar tujuh hari.

Diego adalah pelari asal Indonesia yang kini menetap di Belanda. Belakangan Ia dikenal sebagai pelari Marathon des Sables yang tidak menggunakan sepatu lari, tetapi sepasang sandal.

Lantas, apa saja persiapan yang dilakukan Diego sampai akhirnya ia berhasil menyelesaikan Marathon des Sables?

Persiapan fisik

Diego mengungkapkan, ia tidak melakukan banyak persiapan fisik lantaran baru menyelesaikan BTS100 Ultra. Sebab, tingkat endurance tubuhnya masih tinggi.

BTS100 Ultra adalah maraton di wilayah Bromo Tengger Semeru. Diego memutuskan untuk mengikuti Marathon des Sables setelah menyelesaikan seluruh kategori dalam ajang lari tersebut.

“Aku maintain saja, enggak latihan. Aku mencoba untuk tetap aktif setiap harinya. Aku pergi ke kantor naik sepeda dan itu bisa 22 kilometer lebih kurang untuk pulang dan pergi,” ungkap dia kepada Kompas.com, Minggu (20/4/2025).

Kemudian, ia berlari setiap dua sampai tiga kali setiap minggu yang dibagi menjadi short run pada hari biasa dan long run pada akhir pekan.

“Dan ini bukan kayak merasa harus lari untuk latihan. Aku memang suka lari, ngobrol sama teman sambil lari. Jadi bukan kewajiban, tapi kayak social event dan buat menjernihkan pikiran,” kata Diego.

Selain itu, ketika hendak berbelanja makanan, Diego selalu berjalan kaki daripada menggunakan moda transportasi yang ada.

Persiapan logistik

1. Barang-barang penting

Untuk persiapan logistik, Diego menyiapkan tas seberat sekitar 12 kilogram berisi barang-barang yang wajib dibawa dalam Marathon des Sables.

Beberapa di antaranya adalah kantung tidur, kompas, peralatan medis untuk pertolongan pertama, botol minum dengan kapasitas 1,5 liter, dan makanan.

2. Air minum

Pengisian air sudah disiapkan oleh panitia setiap tiba di lokasi checkpoint. Masing-masing checkpoint berjarak sekitar 8-10 kilometer.

Setiap menyelesaikan setiap tahapan atau stage dalam maraton ini, panitia bakal memberikan lima liter air.

3. Makanan

Untuk makanan, setiap peserta maraton diwajibkan membawa makanan minimal 2.000 kalori per harinya. Jika kurang, mereka bakal diberi penalti.

Menurut Diego, mempersiapkan makanan merupakan bagian yang cukup suit. Ia harus mempertimbangkan asupan makanan selama di Gurun Sahara, tetapi juga beban tas yang dibawa.

“Ini (maraton) lumayan menghabiskan energi, dan setiap peserta pasti pengin refueling karena itu penting untuk hari besoknya. Tapi, kalau kebanyakan bawa barang, tas bakal jadi lebih berat dan nurunin performa pas lari,” jelas dia.

Selain itu, setiap peserta akan dicek jumlah kalori dari makanan yang dibawa. Untuk memudahkan panitia, rata-rata mereka sudah menyiapkan daftar kalori dari makanan mereka.

Diego mengungkapkan, ia mempersiapkan sekitar 3.500 kalori per hari. Sebab, ia ingin makan banyak usai berlari agar bisa tertidur lelap sambil memulihkan tubuh.

“Ternyata, pas sampai sana dan ngobrol dengan partisipan lainnya, mulai banyak yang kasih ide, kayaknya aku enggak perlu bawa ini dan itu. Akhirnya ada yang dikurangin, sampai akhirnya hanya sekitar 2.700 kalori per hari. Jadi aku ngurangin makan, tapi juga ngurangin beban di tas,” papar dia.

Jenis makanan yang dibawa bukanlah makanan jadi maupun makanan mentah, tetapi jenis dehydrated food yang bisa langsung dimakan usai diberi air panas.

4. Surat keterangan dokter

Selanjutnya, Diego juga membawa surat dokter yang merupakan dokumen wajib. Ia harus membawa rekam foto jantung dan surat pernyataan sehat yang telah dilegalisir oleh rumah sakit dan dokter yang menanganinya.

“Surat medis menjadi salah satu dokumen yang wajib, karena beberapa tahun sebelum ini ada yang meninggal karena permasalahan jantung. Kalau enggak punya dokumen ini, langsung dieliminasi dari awal,” ucap dia.

Tag:  #diego #yanuar #maraton #gurun #sahara #pakai #sandal #saja #persiapannya

KOMENTAR