6 Ciri-Ciri Seseorang yang Mungkin Memiliki Hoarding Disorder atau Hobi Menimbun Barang, Menurut Psikologi
Mengenal Hoarding Disorder, gejala menimbun barang./Pexels/Andrea Piacquadio
12:16
7 Oktober 2024

6 Ciri-Ciri Seseorang yang Mungkin Memiliki Hoarding Disorder atau Hobi Menimbun Barang, Menurut Psikologi

Hoarding disorder, atau hobi menimbun barang, adalah masalah psikologis yang semakin banyak diperbincangkan dalam masyarakat modern.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kebiasaan menimbun barang bukan sekadar masalah keteraturan, tetapi dapat mengindikasikan adanya kondisi klinis yang lebih serius.

Dalam artikel ini, Jawa Pos akan membahas enam ciri-ciri yang perlu diperhatikan jika seseorang mungkin memiliki hoarding disorder atau hobi menimbun barang, menurut psikologi.

Dengan memahami ciri-ciri yang menunjukkan seseorang kemungkinan memiliki hoarding disorder, kita dapat lebih peka terhadap individu di sekitar kita yang mungkin memerlukan bantuan.

Dilansir dari Psychology Today, Senin (7/10), mari kita gali lebih dalam mengenai enam ciri-ciri seseorang yang mungkin memiliki hoarding disorder dan cari tahu bagaimana kita dapat membantu mereka menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman.

1. Mereka Sangat Kesulitan Melepaskan Barang

Ciri pertama yang paling mencolok dari seseorang yang memiliki hoarding disorder adalah kesulitan untuk melepaskan barang, terlepas dari nilai atau kondisi barang tersebut.

Mereka sering kali merasa terikat secara emosional terhadap barang-barang yang mereka miliki, meskipun barang tersebut sudah tidak lagi berguna.

Perasaan ini dapat menciptakan ketidakmampuan untuk mendonasikan atau membuang barang-barang yang seharusnya sudah tidak diperlukan lagi.

2. Mereka Merasa ‘Butuh’ untuk Menyimpan Barang

Seseorang dengan hoarding disorder sering kali merasa ada ‘kebutuhan’ untuk menyimpan barang, bahkan jika barang tersebut sudah tidak layak pakai.

Mereka mungkin mengalami kecemasan yang besar saat memikirkan untuk melepaskan barang-barang tersebut, bahkan jika barang itu jelas tidak memiliki nilai fungsional.

Kecemasan ini bisa menyebabkan mereka menunda-nunda tindakan untuk membersihkan atau merapikan ruang hidup mereka.

3. Cenderung Punya Lingkungan yang Berantakan

Akibat dari kesulitan untuk melepaskan barang, individu dengan hoarding disorder sering kali hidup dalam kondisi yang berantakan.

Ruang hidup mereka bisa menjadi sangat tidak teratur, di mana furnitur berubah fungsi menjadi tempat penyimpanan barang, dan ruangan yang seharusnya digunakan untuk beraktivitas menjadi ‘ruang penyimpanan’.

Dalam beberapa kasus, jalan untuk bergerak di dalam rumah atau kamar mereka bisa terhalang oleh barang-barang yang menumpuk, sehingga menciptakan suasana yang tidak nyaman dan bahkan berbahaya.

4. Dampak Negatif terhadap Fungsi Hidup

Perilaku menimbun barang ini dapat menyebabkan dampak negatif yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan individu. Misalnya, kesehatan mental mereka bisa terganggu akibat rasa cemas dan stres yang terus-menerus.

Selain itu, interaksi sosial juga dapat terpengaruh, di mana mereka mungkin merasa malu untuk mengundang teman atau keluarga ke rumah, atau bahkan kehilangan hubungan sosial karena kebiasaan ini.

Dari segi profesional, kondisi ini bisa mengganggu produktivitas dan konsentrasi dalam pekerjaan.

5. Tidak Terkait dengan Kondisi Medis Lain

Ciri-ciri hoarding disorder tidak dapat diatribusikan kepada kondisi medis lainnya. Meskipun beberapa individu mungkin mengalami masalah serupa akibat cedera otak atau kondisi kesehatan lainnya, hoarding disorder harus dilihat sebagai kondisi yang terpisah.

Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat agar individu dapat menerima perawatan yang sesuai.

6. Tidak Terkait dengan Gangguan Mental Lain

Hoarding disorder juga harus dibedakan dari gangguan mental lainnya, seperti gangguan obsesif-kompulsif (OCD), depresi, atau gangguan psikotik.

Meskipun ada beberapa tumpang tindih antara gejala-gejala ini, hoarding disorder memiliki karakteristik unik yang memerlukan perhatian tersendiri. Memahami perbedaan ini sangat penting dalam merencanakan pendekatan terapeutik yang efektif.

Kesimpulannya, mengenali ciri-ciri hoarding disorder adalah langkah awal yang penting dalam membantu individu yang mungkin mengalami masalah ini.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda di atas, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.

Dengan pemahaman dan dukungan yang tepat, individu dengan hoarding disorder dapat mulai mengatasi perilaku ini dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan nyaman. Mari kita tingkatkan kesadaran tentang hoarding disorder dan dukung mereka yang membutuhkan bantuan!

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #ciri #ciri #seseorang #yang #mungkin #memiliki #hoarding #disorder #atau #hobi #menimbun #barang #menurut #psikologi

KOMENTAR