

seseorang yang memiliki kecerdasan sosial rendah. (Freepik/DC Studio)


Jika Seseorang Menunjukkan 9 Perilaku Ini di Depan Umum, Maka Ia Memiliki Kecerdasan Sosial yang Rendah Menurut Psikologi
Kecerdasan sosial adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menyesuaikan diri, dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain dalam berbagai situasi sosial. Orang yang memiliki kecerdasan sosial tinggi biasanya mudah beradaptasi, peka terhadap perasaan orang lain, dan mampu menjaga hubungan interpersonal dengan baik. Sebaliknya, individu dengan kecerdasan sosial rendah sering kali menunjukkan perilaku yang kurang pantas di depan umum, sehingga dapat menyebabkan kesalahpahaman, ketegangan, atau bahkan penolakan sosial.
Menurut psikologi, ada beberapa tanda yang menunjukkan rendahnya kecerdasan sosial seseorang. Dilansir dari Geediting pada Selasa (25/2), jika seseorang sering menunjukkan 9 perilaku berikut di depan umum, maka besar kemungkinan ia memiliki kecerdasan sosial yang rendah.
1. Sering Memotong Pembicaraan Orang Lain
Seseorang dengan kecerdasan sosial rendah cenderung kurang memahami konsep percakapan yang seimbang. Ia sering kali menyela pembicaraan tanpa memperhatikan apakah orang lain sudah selesai berbicara atau belum. Hal ini mencerminkan kurangnya empati dan rasa hormat terhadap pendapat orang lain, yang bisa membuat lawan bicara merasa tidak dihargai.
2. Tidak Peka terhadap Bahasa Tubuh Orang Lain
Kemampuan membaca ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh adalah bagian penting dari kecerdasan sosial. Orang dengan kecerdasan sosial rendah sering kali gagal menangkap isyarat non-verbal ini. Misalnya, mereka terus berbicara panjang lebar meskipun lawan bicara sudah menunjukkan tanda bosan atau ingin mengakhiri percakapan.
3. Berbicara tentang Diri Sendiri Secara Berlebihan
Orang dengan kecerdasan sosial rendah sering kali terjebak dalam kebiasaan berbicara tentang diri sendiri tanpa memberi kesempatan kepada orang lain untuk berbicara. Mereka mungkin menganggap cerita mereka lebih menarik atau lebih penting dibandingkan pengalaman orang lain. Hal ini bisa membuat percakapan menjadi satu arah dan membosankan bagi lawan bicara.
4. Kurang Menyaring Perkataan dan Bersikap Kasar
Individu dengan kecerdasan sosial yang rendah sering kali tidak mempertimbangkan dampak dari kata-kata yang mereka ucapkan. Mereka bisa saja berbicara dengan nada yang kasar, mengeluarkan komentar tidak pantas, atau bahkan menyinggung orang lain tanpa menyadarinya. Sikap seperti ini dapat membuat orang lain merasa tidak nyaman dan menghindari interaksi lebih lanjut.
5. Susah Mengakui Kesalahan dan Tidak Mau Mengalah
Orang dengan kecerdasan sosial yang baik memahami bahwa dalam interaksi sosial, terkadang perlu untuk mengakui kesalahan dan berkompromi. Namun, individu dengan kecerdasan sosial rendah cenderung keras kepala dan sulit mengakui kesalahan. Mereka mungkin membantah meskipun sudah jelas bersalah atau mencari alasan untuk menyalahkan orang lain.
6. Tidak Bisa Mengontrol Emosi di Depan Umum
Menunjukkan emosi secara berlebihan, seperti marah-marah, menangis tanpa kendali, atau bersikap agresif di tempat umum, adalah tanda kurangnya kecerdasan sosial. Orang yang tidak bisa mengendalikan emosinya cenderung membuat orang lain merasa canggung dan enggan berinteraksi lebih lanjut.
7. Terlalu Mengkritik atau Menghakimi Orang Lain
Seseorang dengan kecerdasan sosial rendah cenderung sering mengkritik atau menghakimi orang lain tanpa mempertimbangkan perasaan mereka. Mereka bisa saja mengomentari penampilan, pilihan hidup, atau kebiasaan seseorang dengan nada merendahkan. Sikap seperti ini bisa menciptakan jarak dalam hubungan sosial dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.
8. Tidak Menghormati Ruang Pribadi Orang Lain
Menjaga batasan fisik dalam interaksi sosial adalah hal penting. Orang dengan kecerdasan sosial rendah sering kali tidak peka terhadap batasan ini, misalnya berdiri terlalu dekat, menyentuh orang lain tanpa izin, atau berbicara dengan suara terlalu keras di tempat umum. Hal ini bisa membuat orang lain merasa terganggu atau bahkan terancam.
9. Tidak Bisa Menyesuaikan Diri dengan Norma Sosial
Setiap situasi sosial memiliki norma dan etika yang perlu diikuti. Orang dengan kecerdasan sosial rendah sering kali tidak bisa membaca situasi dengan baik. Mereka mungkin tertawa di momen yang tidak tepat, berbicara terlalu santai dalam situasi formal, atau tidak mengikuti tata krama yang berlaku dalam suatu kelompok. Hal ini bisa membuat mereka dianggap kurang sopan atau tidak profesional.
Kesimpulan
Kecerdasan sosial adalah keterampilan penting yang berperan besar dalam kesuksesan seseorang dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Jika seseorang sering menunjukkan 9 perilaku di atas di depan umum, kemungkinan besar ia memiliki kecerdasan sosial yang rendah. Hal ini bisa menyebabkan kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.
Namun, kecerdasan sosial bukanlah sesuatu yang tetap dan tidak bisa diubah. Seseorang bisa meningkatkan kecerdasan sosialnya dengan lebih banyak berlatih memahami orang lain, mendengarkan dengan baik, serta memperhatikan norma dan etika dalam interaksi sosial. Dengan kesadaran dan usaha yang tepat, siapa pun bisa menjadi lebih cerdas secara sosial dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitarnya. ***
Editor: Novia Tri Astuti
Tag: #jika #seseorang #menunjukkan #perilaku #depan #umum #maka #memiliki #kecerdasan #sosial #yang #rendah #menurut #psikologi