7 Kebiasaan yang Membuat Perbedaan Antara Masa Pensiun yang Menyenangkan dan Masa Pensiun yang Sepi Menurut Psikologi
seseorang yang pensiun dengan menyenangkan. (Freepik/gorge2)
16:02
25 Februari 2025

7 Kebiasaan yang Membuat Perbedaan Antara Masa Pensiun yang Menyenangkan dan Masa Pensiun yang Sepi Menurut Psikologi

 


Masa pensiun bisa menjadi fase kehidupan yang penuh kebahagiaan atau justru terasa sepi dan penuh kesepian. 

Banyak orang mengira bahwa kunci pensiun yang menyenangkan hanyalah memiliki cukup tabungan, padahal kesejahteraan emosional dan sosial juga berperan besar. 

Menurut psikologi, ada beberapa kebiasaan yang dapat menentukan apakah seseorang menikmati masa pensiunnya atau justru merasa terisolasi.

Dilansir dari Geediting pada Selasa (25/2), terdapat tujuh kebiasaan yang membedakan masa pensiun yang menyenangkan dari masa pensiun yang sepi:

1. Menjaga Hubungan Sosial Secara Aktif

Orang yang menikmati masa pensiunnya cenderung menjaga hubungan sosial yang kuat. 

Mereka tetap berinteraksi dengan keluarga, teman, dan komunitas.

Studi psikologi menunjukkan bahwa keterlibatan sosial dapat mengurangi risiko depresi dan kesepian pada lansia.

Sebaliknya, mereka yang mengalami masa pensiun yang sepi cenderung menarik diri dari lingkungan sosial.

Mereka mungkin merasa tidak relevan lagi dalam kehidupan orang lain, sehingga akhirnya memilih untuk menyendiri. 

Jika kebiasaan ini dibiarkan, dapat memicu perasaan kesepian yang berkepanjangan.

Solusi: Jadwalkan pertemuan rutin dengan teman atau keluarga, bergabung dalam komunitas, atau bahkan menggunakan teknologi untuk tetap terhubung dengan orang-orang terkasih.

2. Memiliki Rutinitas yang Jelas dan Teratur

Masa pensiun yang menyenangkan sering kali ditandai dengan adanya rutinitas yang tetap.

Orang yang memiliki rutinitas harian lebih cenderung merasa memiliki tujuan dan struktur dalam hidupnya. 

Mereka bisa tetap bangun di jam yang sama, melakukan kegiatan fisik, membaca, atau terlibat dalam aktivitas yang bermakna.

Sebaliknya, mereka yang menjalani masa pensiun yang sepi sering kali kehilangan struktur dalam hidupnya.

Tidak adanya rutinitas dapat menyebabkan kebosanan, yang pada akhirnya bisa berujung pada perasaan tidak berharga dan kesepian.

Solusi: Buatlah jadwal harian yang mencakup aktivitas fisik, interaksi sosial, serta waktu untuk hobi dan relaksasi.

3. Menjaga Gaya Hidup Aktif dan Sehat

Penelitian psikologi menunjukkan bahwa gaya hidup yang aktif secara fisik dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan mental. 

Orang yang menikmati masa pensiunnya biasanya tetap aktif dengan berjalan kaki, berolahraga ringan, atau bahkan mengikuti kegiatan seperti yoga atau senam lansia.

Sebaliknya, kebiasaan kurang bergerak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. 

Selain itu, kurangnya aktivitas juga dapat menyebabkan penurunan mood dan mempercepat perasaan kesepian.

Solusi: Biasakan untuk berjalan kaki setiap hari, bergabung dengan komunitas olahraga lansia, atau mengikuti kegiatan yang melibatkan gerakan fisik.

4. Menjalani Hobi dan Kegiatan yang Bermakna

Orang yang menikmati masa pensiun cenderung memiliki hobi dan kegiatan yang memberi mereka rasa pencapaian. 

Misalnya, ada yang suka berkebun, melukis, menulis, atau bahkan melakukan pekerjaan sukarela. 

Kegiatan ini tidak hanya mengisi waktu tetapi juga memberikan rasa kepuasan.

Sebaliknya, mereka yang merasa kesepian saat pensiun sering kali kehilangan minat pada berbagai hal. 

Tanpa aktivitas yang bermakna, hari-hari terasa monoton dan kosong.

Solusi: Temukan hobi yang benar-benar disukai dan cobalah untuk terus belajar hal baru.

Jika memungkinkan, ikut serta dalam komunitas yang memiliki minat serupa.

5. Memiliki Sikap Mental Positif terhadap Pensiun

Cara seseorang memandang masa pensiun dapat menentukan pengalaman yang mereka jalani. 

Mereka yang melihat pensiun sebagai kesempatan untuk menikmati hidup cenderung lebih bahagia. 

Mereka lebih fokus pada hal-hal yang bisa dilakukan, bukan pada apa yang telah hilang.

Sebaliknya, orang yang merasa bahwa pensiun adalah akhir dari produktivitas mereka cenderung lebih cepat merasa kesepian. 

Mereka mungkin merasa tidak lagi memiliki peran yang berarti dalam kehidupan, yang dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri dan motivasi.

Solusi: Latih diri untuk melihat pensiun sebagai babak baru dalam hidup, bukan sebagai akhir dari segalanya. 

Fokus pada peluang baru yang bisa dieksplorasi.

6. Tetap Terlibat dalam Kegiatan Sosial dan Komunitas

Terlibat dalam komunitas adalah salah satu cara paling efektif untuk menghindari kesepian saat pensiun. 

Orang yang menikmati masa pensiunnya sering kali bergabung dalam kelompok sukarela, organisasi sosial, atau bahkan kelas edukatif untuk tetap aktif secara mental dan sosial.

Sebaliknya, mereka yang mengisolasi diri dari lingkungan cenderung lebih mudah merasa kesepian. 

Kurangnya interaksi sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan meningkatkan risiko penyakit seperti demensia.

Solusi: Carilah komunitas atau organisasi yang sesuai dengan minat dan kepribadian Anda. 

Bisa berupa kelompok keagamaan, klub buku, atau organisasi sukarela.

7. Mengelola Keuangan dengan Bijak

Meskipun kesejahteraan emosional lebih penting, faktor keuangan tetap memainkan peran besar dalam menentukan kualitas masa pensiun. 

Mereka yang menikmati pensiun biasanya memiliki perencanaan keuangan yang matang sehingga tidak mengalami stres finansial.

Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki perencanaan keuangan cenderung merasa cemas dan terbatas dalam menjalani hidup.

Kekhawatiran tentang uang dapat membuat mereka menghindari aktivitas sosial atau bahkan merasa malu untuk berinteraksi dengan orang lain.

Solusi: Buatlah rencana keuangan yang realistis dan pastikan untuk tetap hidup dalam batas kemampuan. 

Jika perlu, konsultasikan dengan ahli keuangan untuk mendapatkan saran terbaik.

Kesimpulan


Masa pensiun bisa menjadi fase kehidupan yang penuh kebahagiaan atau justru terasa sepi, tergantung pada kebiasaan yang dibangun. 

Dengan menjaga hubungan sosial, memiliki rutinitas yang jelas, menjalani gaya hidup sehat, serta tetap aktif secara sosial dan finansial, seseorang dapat menikmati masa pensiun yang lebih memuaskan dan bermakna.

Jangan biarkan pensiun menjadi masa yang penuh kesepian.

Mulailah menerapkan kebiasaan-kebiasaan positif ini agar masa pensiun Anda menjadi waktu yang benar-benar menyenangkan dan berharga.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kebiasaan #yang #membuat #perbedaan #antara #masa #pensiun #yang #menyenangkan #masa #pensiun #yang #sepi #menurut #psikologi

KOMENTAR