7 Cara Menggunakan Trik Manipulasi Tanpa Dianggap sebagai Manipulator, Menurut Psikologi
Ilustrasi orang manipulatif (cottonbro studio/pexels.com)
14:56
24 Februari 2025

7 Cara Menggunakan Trik Manipulasi Tanpa Dianggap sebagai Manipulator, Menurut Psikologi

Ada perbedaan besar antara dianggap sebagai manipulator dan benar-benar bisa memengaruhi orang untuk melakukan apa yang Anda inginkan. Kuncinya adalah kehalusan. 

Jika seseorang menyadari bahwa mereka sedang dimanipulasi, mereka akan menolak. Tetapi jika Anda bisa mengarahkan mereka ke arah yang Anda inginkan tanpa mereka sadari, mereka justru akan berpikir bahwa itu adalah ide mereka sendiri.

Dalam dunia psikologi, teknik ini disebut dengan nudging atau mengarahkan keputusan seseorang dengan cara yang terasa alami. Tujuannya bukan untuk memaksa, tetapi untuk menciptakan kondisi yang membuat pilihan tertentu tampak lebih menarik. 

Dilansir dari laman Blog Herald pada Minggu (23/2) berikut adalah cara menggunakan trik manipulasi tanpa membuat orang merasa sedang dimanipulasi.

1. Menanam Benih

Cara terbaik untuk membuat seseorang melakukan sesuatu adalah dengan membuat mereka berpikir bahwa itu adalah ide mereka sendiri.

Jangan langsung menyuruh atau memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan. Sebaliknya, sampaikan gagasan tersebut secara halus dalam percakapan sehari-hari.

Misalnya, alih-alih mengatakan, “Kamu harus mulai olahraga,” Anda bisa berkata, “Aku baca penelitian kalau orang yang olahraga pagi lebih produktif seharian. Kayaknya menarik, ya?” Dengan begitu, Anda menanamkan ide tanpa terlihat seperti sedang mendorong mereka untuk bertindak.

Biarkan gagasan itu berkembang dalam pikiran mereka. Jika dilakukan dengan benar, mereka akan menganggap keputusan itu sebagai hasil pemikiran mereka sendiri.

2. Memberi Mereka Alasan untuk Mengatakan "Ya"

Orang cenderung lebih mudah setuju jika mereka merasa ada manfaat untuk mereka. Triknya adalah menyusun permintaan Anda agar terlihat seperti sesuatu yang menguntungkan mereka.

Contohnya, jika Anda ingin rekan kerja membantu sebuah proyek, jangan hanya bilang, “Tolong bantu aku.” Sebaliknya, coba katakan, “Kalau kita kerja sama, proyek ini bisa selesai lebih cepat, dan kita berdua bisa pulang lebih awal.”

Dengan pendekatan ini, mereka merasa bahwa mereka membuat keputusan yang menguntungkan diri mereka sendiri—padahal Anda hanya mengarahkan mereka ke hasil yang Anda inginkan.

3. Menggunakan Keheningan untuk Keuntungan Anda

Dalam percakapan, kebanyakan orang merasa tidak nyaman dengan keheningan. Mereka akan berusaha mengisinya dengan berbicara lebih banyak, bahkan jika itu berarti menyetujui sesuatu yang awalnya mereka ragu-ragu.

Para negosiator ahli sering menggunakan trik ini. Setelah mengajukan permintaan, mereka akan tetap diam dan membiarkan lawan bicara yang berbicara lebih dulu. Semakin lama keheningan berlangsung, semakin besar kemungkinan orang tersebut akan setuju hanya untuk menghindari rasa canggung.

Jadi, lain kali saat Anda ingin memengaruhi orang, cobalah diam sejenak setelah menyampaikan ide Anda. Biarkan mereka merasa perlu mengisi kekosongan dengan menyetujui Anda.

4. Menciptakan Urgensi

Psikologi menunjukkan bahwa ketika orang merasa sesuatu langka atau memiliki batas waktu, mereka lebih cenderung bertindak cepat. Ini sebabnya diskon dengan batas waktu selalu sukses.

Jika Anda ingin seseorang mengambil keputusan dengan cepat, ciptakan rasa urgensi. Misalnya, jika Anda ingin teman Anda ikut liburan bersama, jangan hanya berkata, “Mau ikut liburan nggak?” Sebaliknya, katakan, “Tiket promo ini cuma berlaku sampai besok. Kalau kita pesan sekarang, bisa lebih murah.”

Dengan pendekatan ini, mereka merasa perlu mengambil tindakan segera. Bukan karena dipaksa, tetapi karena mereka takut kehilangan kesempatan.

5. Membuat Mereka Merasa Dipahami

Orang lebih cenderung mendengarkan dan mempertimbangkan pendapat Anda jika mereka merasa dipahami. Jika Anda ingin seseorang menerima ide Anda, jangan langsung membantah atau mendebat mereka. Sebaliknya, dengarkan mereka dengan saksama, ulangi poin mereka, dan tunjukkan empati.

Misalnya, jika seseorang ragu untuk mencoba sesuatu yang baru, jangan langsung menyuruh mereka berubah pikiran. Katakan, “Aku paham kenapa kamu ragu, itu memang kelihatan menantang. Tapi aku juga dengar banyak yang berhasil setelah mencobanya.” Ketika seseorang merasa dipahami, mereka akan lebih terbuka terhadap pengaruh Anda.

6. Memberi Mereka Reputasi yang Harus Dijaga

Orang cenderung ingin bertindak sesuai dengan citra diri mereka. Jika Anda bisa mengaitkan permintaan Anda dengan karakteristik yang mereka banggakan, mereka akan lebih cenderung menuruti Anda.

Misalnya, jika Anda ingin seseorang menjadi lebih bertanggung jawab, katakan, “Aku selalu kagum dengan caramu mengatur sesuatu. Makanya aku pikir kamu yang paling cocok untuk menangani ini.” Karena tidak ingin bertentangan dengan reputasi yang Anda berikan, mereka akan merasa terdorong untuk memenuhi ekspektasi tersebut.

7. Membiarkan Mereka Berpikir Itu adalah Ide Mereka

Cara paling efektif untuk memengaruhi orang adalah dengan membuat mereka merasa bahwa keputusan tersebut berasal dari mereka sendiri. Alih-alih langsung memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan, arahkan percakapan dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah ke kesimpulan yang Anda inginkan. 

Misalnya, jika Anda ingin pasangan Anda memilih restoran tertentu untuk makan malam, jangan langsung menyebut nama tempatnya. Sebaliknya, tanyakan, “Kamu lagi pengin makan apa?” lalu lanjutkan dengan, “Aku pernah dengar tempat A enak, tapi nggak tahu cocok nggak sama seleramu.”

Dengan teknik ini, mereka akan merasa bahwa mereka memiliki kendali atas keputusan mereka, padahal Anda sudah mengarahkan mereka ke jawaban yang Anda inginkan.

Menggunakan cara menggunakan trik manipulasi tidak selalu berarti Anda harus menjadi seorang manipulator dalam arti negatif. Dalam psikologi, seni memengaruhi orang adalah tentang menciptakan kondisi di mana mereka dengan sukarela memilih opsi yang Anda inginkan tanpa merasa dipaksa.

Selama Anda menggunakan teknik ini dengan niat baik dan tidak merugikan orang lain, Anda dapat menjadi komunikator yang lebih persuasif tanpa kehilangan kepercayaan dari orang-orang di sekitar Anda.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #cara #menggunakan #trik #manipulasi #tanpa #dianggap #sebagai #manipulator #menurut #psikologi

KOMENTAR