Begini 9 Ciri Orang yang Terdengar Lebih Cerdas Saat Menulis Ketimbang Berbicara, Menurut Psikologi
Ada sembilan ciri orang yang cerdas saat menulis daripada berbicara. (freepik)
13:50
24 Februari 2025

Begini 9 Ciri Orang yang Terdengar Lebih Cerdas Saat Menulis Ketimbang Berbicara, Menurut Psikologi

 Pernahkah Anda bertemu seseorang yang terlihat biasa saja saat berbicara, tetapi begitu cerdas saat menulis?

Fenomena ini menarik untuk diketahui. Bukan berarti mereka tidak cerdas saat berbicara, melainkan gaya komunikasi mereka lebih menonjol dalam tulisan.

Mereka yang tampak lebih cerdas saat menulis biasanya mampu menuangkan pikiran dengan lebih terstruktur, mendalam, dan persuasif di atas kertas.

Namun, tidak banyak orang yang menyadari hal tersebut, sehingga mereka yang lebih cerdas saat menulis tersingkirkan dan dipandang sebelah mata. 

Untuk mengetahui lebih dalam, dilansir dari Geediting, mari membahas sembilan ciri seseorang yang lebih cerdas ketika menulis ketimbang berbicara. 

  1. Memikirkan Artikulasi

Saat berbicara, spontanitas seringkali mengaburkan kejelasan pikiran. Namun, saat menulis, mereka meluangkan waktu untuk merenungkan setiap kata dan kalimat.

Mereka menyusun pikiran dengan cermat, memastikan setiap argumen tersampaikan dengan logis dan efektif. 

Bukan berarti mereka memiliki kosakata yang rumit, melainkan kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan tepat dan jelas. 

Proses menulis memungkinkan mereka untuk mundur selangkah, merenung, dan menyusun argumen dengan lebih terstruktur.

Tidak seperti berbicara, di mana tekanan waktu seringkali membuat kita terburu-buru. 

Sedangkan, ketika menulis kita mendapatkan kesempatan untuk memikirkan artikulasi pikiran dengan lebih tenang dan terarah. Hasilnya adalah komunikasi tertulis yang lebih terpoles dan meyakinkan. 

  1. Sabar dan Gigih

Menulis bukanlah proses yang instan. Mereka yang lebih cerdas saat menulis adalah sosok yang sabar dan tidak terburu-buru. 

Mereka sabar untuk menyunting dan memperbaiki tulisan sampai sempurna. Pula, mereka pun tak takut untuk menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyempurnakan setiap kalimat dan paragraf. 

Kegigihan ini tercermin dalam kualitas tulisan mereka yang terstruktur dan terpoles.

Kesabaran dan kegigihan ini adalah kunci dari kemampuan mereka untuk terdengar lebih baik dalam menulis. 

Mereka memahami bahwa tulisan yang baik membutuhkan waktu dan usaha. Mereka adalah sosok yang tidak akan puas dengan tulisan yang biasa-biasa saja. Maka dari itu, mereka terus berusaha untuk meningkatkan kualitas tulisan mereka. 

  1. Lebih Suka Sendiri

Menulis adalah pekerjaan yang sunyi. Mereka menikmati waktu yang dihabiskan sendirian, merenungkan ide-ide dan menuangkannya dalam tulisan.

Kesendirian memberi mereka ruang untuk fokus dan berkonsentrasi tanpa gangguan dari dunia luar. 

Kesendirian bukan berarti membuat penulis menjadi anti-sosial. Sebaliknya, mereka sangat menghargai waktu yang dihabiskan untuk merenungkan pikiran dan ide-ide mereka. 

  1. Peka Terhadap Detail

Seseorang yang lebih cakap dalam menulis sangat memperhatikan detail, mulai dari pemilihan kata dan tanda baca. 

Mereka memahami bahwa setiap detail kecil dapat memengaruhi makna dan dampak tulisan mereka. 

Ketelitian ini tercermin dalam tulisan mereka yang terstruktur rapi dan bebas dari kesalahan.

Sensitivitas terhadap detail ini membuat tulisan mereka terdengar lebih cerdas dan meyakinkan. 

Mereka memahami bahwa komunikasi yang efektif membutuhkan perhatian terhadap detail.

Mereka tidak akan meremehkan detail kecil, melainkan menggunakannya untuk memperkuat argumen dalam tulisannya. 

  1. Imajinatif dan Kreatif

Tulisan mereka bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, melainkan juga menciptakan dunia imajiner dengan kata-kata.

Seseorang yang cakap dalam menulis akan membuat tulisan yang mampu melukiskan gambaran yang jelas dan hidup dalam benak pembaca.

Imajinasi yang tinggi ini membuat tulisan mereka lebih dari sekadar kumpulan kata-kata. 

Mereka pun mampu menciptakan narasi yang kuat dan mengunggah emosi pembaca. 

Mereka menggunakan imajinasi untuk melakukan eksplorasi ide baru dan menyampaikannya dengan cara yang unik dan menarik. 

  1. Senang Melakukan Introspeksi

Menulis adalah proses introspeksi diri. Seorang yang cakap dalam menulis akan membuat tulisan yang mampu menjelajahi pikiran.

Mereka tidak takut untuk mengungkapkan kerentanan dan kelemahan mereka dalam tulisan. Kejujuran ini membuat tulisan mereka terasa otentik dan menyentuh. 

Introspeksi yang mendalam ni membuat tulisan mereka lebih dari sekadar ekspresi diri. 

Mereka mampu menyampaikan pesan yang mendalam dan bermakna kepada pembaca. 

  1. Gemar Membaca

Membaca adalah sumber inspirasi dan pengetahuan bagi seorang yang cakap dalam menulis. 

Mereka membaca berbagai macam buku dan artikel, baik itu fiksi atau non-fiksi. Kebiasaan membaca ini memperkaya kosakata dan gaya penulisan mereka.

Tulisan yang baik merupakan hasil penjelajahan berbagai macam buku. Dengan membaca, mereka mampu membuat tulisan yang menarik dan memahami banyak gaya menulis dari penulis terkenal. 

  1. Berbakat dalam Meneliti

Seorang yang cakap dalam menulis memiliki kemampuan untuk mengumpulkan fakta dan data yang valid. 

Mereka melakukan riset mendalam untuk mendukung argumen mereka dan memastikan keakuratan informasi yang mereka sampaikan. 

Kemampuan riset ini membuat tulisan mereka lebih dari sekadar opini pribadi saja. Tulisan mereka akhirnya menyajikan informasi yang komprehensif dan akurat kepada pembaca. 

  1. Menerima Ketidaksempurnaan

Seorang yang cakap dan tampak cerdas saat menulis tidak takut untuk membuat kesalahan dalam menulis. 

Mereka melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Mereka juga memahami bahwa proses menulis adalah hal yang dilakukan secara terus menerus. 

Sehingga, seorang yang cakap dalam menulis akan senang melakukan eksperimen kreatif yang fokus untuk menyampaikan pesan dan ide-idenya. 

Kemampuan untuk terdengar lebih cerdas saat menulis ketimbang berbicara merupakan hasil dari kebiasaan dan pola pikir yang terasah. 

Semua ciri di atas merupakan hal yang berkontribusi dalam hasil tulisan mereka yang terdengar cerdas dan berisi. Maka dari itu, tak heran jika mereka lebih cakap dalam menulis ketimbang berbicara. 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #begini #ciri #orang #yang #terdengar #lebih #cerdas #saat #menulis #ketimbang #berbicara #menurut #psikologi

KOMENTAR