



8 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Merusak Kualitas Tidur Seseorang, Salah Satunya Menunda Waktu Tidur
- Kita semua tentu sudah paham betapa pentingnya membentuk kebiasaan yang baik. Banyak orang berusaha mengadopsi kebiasaan positif, seperti mengonsumsi makanan yang lebih sehat, meluangkan waktu untuk membaca lebih banyak, atau tidur lebih lama demi menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Namun, kita tanpa sadar justru membuat kebiasaan yang menghambat tujuan kita terutama yang berhubungan dengan tidur.
Banyak di antara kita yang tidak menyadari bahwa beberapa aktivitas yang kita lakukan sebelum tidur justru mampu merusak kualitas tidur yang diharapkan, mengganggu istirahat kita, dan mempengaruhi energi keesokan harinya.
Dirangkum dari HuffPost, berikut beberapa kebiasaan malam hari yang bisa merusak kualitas tidur seseorang, salah satunya menunda waktu tidur.
1. Menunda waktu tidur
Kita sering sibuk dan belum sempat menyelesaikan tugas di siang hari, sehingga berusaha mengejarnya di malam hari. Menurut Dr. Ashwini Nadkarni, psikiater dan instruktur di Sekolah Kedokteran Harvard, meski terdengar seperti cara menenangkan diri, hal ini justru bisa meningkatkan kecemasan dan perencanaan untuk hari berikutnya yang mengganggu waktu tidur dan mengurangi kualitas tidur.
2. Menggunakan teknologi digital
Walau kita tahu bahwa sebaiknya tidak melakukannya, umumnya terasa sulit guna menahan godaan meraih ponsel, iPad, atau laptop ketika sudah waktunya tidur. Dr. Alex Dimitriu, seorang dokter bersertifikat ganda dalam psikiatri dan pengobatan tidur, sangat menganjurkan supaya kita berupaya menghindari kebiasaan ini.
Menurut Dimitriu, pemakaian perangkat elektronik dengan layar terang yang memancarkan cahaya biru bisa meningkatkan kewaspadaan kita. Cahaya biru yang dipancarkan oleh banyak perangkat modern, merangsang otak kita dan membuatnya lebih sulit beristirahat, sehingga dapat mengganggu proses tidur kita. Mengurangi paparan layar sebelum tidur mampu membantu tubuh kita lebih siap untuk tidur yang berkualitas.
3. Latihan di malam hari
Sebagian besar ahli merekomendasikan agar menghindari olahraga berat setidaknya 90 menit sebelum tidur. Meskipun banyak orang merasa bahwa berolahraga di malam hari bisa membantu mereka merasa lebih lelah dan memudahkan tidur, namun menurut Stephen Light, seorang pelatih bersertifikat di bidang sains tidur, hal ini justru dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.
Olahraga yang dilakukan terlalu dekat dengan waktu tidur meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh, sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk beristirahat dengan optimal. Jadi, meskipun berolahraga di malam hari terdengar seperti cara yang efektif supaya merasa lebih lelah, itu malah membuat tidurmu menjadi lebih terganggu dan tidak nyenyak.
4. Tidak punya rutinitas bersantai
Guna mendapatkan tidur yang berkualitas, persiapan merupakan kunci utama yang berarti kamu perlu memiliki rutinitas baik sebelum tidur. Carley Prendergast, seorang ahli ilmu tidur bersertifikat dan pakar dalam bidang tidur, menekankan bahwa rutinitas sebelum tidur sangat penting dalam mempersiapkan pikiran dan tubuh kita.
Dengan mempunyai kebiasaan tertentu menjelang tidur, kita mampu menciptakan kondisi yang mendukung relaksasi, di maan ini memungkinkan tubuh dan pikiran kita untuk siap beristirahat. Rutinitas yang konsisten sebelum tidur bisa meningkatkan kualitas tidur secara signifikan, membantu kita tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan segar.
5. Konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi
Sebelum tidur, sangat disarankan menghindari makanan yang menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat, menurut Rohrscheib. Ia menjelaskan bahwa saat kadar gula darah meningkat dengan tajam, tubuh akan segera menurunkannya dengan drastis, yang mampu mengakibatkan penurunan gula darah secaar tiba-tiba.
Kondisi ini sering berujung pada hipoglikemia yang bisa membangunkanmu di tengah malam. Jika kamu merasa perlu camilan sebelum tidur, pilihlah makanan yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti gandum sebab dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah sepanjang malam, sehingga tidurmu tidak terganggu dan tubuh tetap terjaga dalam kondisi optimal.
6. Menjaga suhu terlalu hangat
Kamu mungkin merasa tergoda untuk menyalakan pemanas atau mematikan AC, suhu yang terlalu hangat justru bisa mengganggu kualitas tidur. Untuk memulai dan mempertahankan tidur yang nyenyak, tubuh dan otak perlu mengalami penurunan suhu sedikit demi sedikit. Menurut Rohrscheib, apabila tubuh kita terlalu panas, ia akan bekerja lebih keras guna mendinginkan diri karena mampu mengganggu proses tidur.
Ia menyarankan supaya suhu kamar tidur tetap dijaga antara 66 hingga 70 derajat Fahrenheit. Di musim panas, kamu dapat menggunakan kipas angin, membuka jendela, atau memanfaatkan teknologi pendingin seperti cooling pad dalam membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman, sehingga tidurmu tetap berkualitas tanpa terganggu oleh panas berlebih.
7. Menghabiskan banyak waktu di tempat tidur
Reed menjelaskan bahwa waktu yang kita alokasikan bagi tidur sebaiknya sesuai dengan durasi tidur malam rata-rata kita. Artinya, jika biasanya kamu tidur sekitar tujuh jam setiap malam, sebaiknya jangan menghabiskan lebih dari tujuh setengah atau delapan jam di tempat tidur. Banyak orang yang kesulitan tidur kadang berpikir bahwa dengan memperpanjang waktu di tempat tidur, mereka bisa memperoleh lebih banyak tidur.
Meskipun tampaknya logis sebab lebih banyak waktu di tempat tidur berarti lebih banyak peluang untuk tidur Reed mengingatkan bahwa sebenarnya, menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur justru mampu menjadi kontraproduktif apabila kamu telah kesusahan tidur. Terlalu lama berbaring tanpa tidur malah bisa membuat otak dan tubuh lebih terjaga, bukannya lebih rileks.
8. Memakai kamar tidur sebagai kantor
Menggunakan kamar tidurmu sebagai ruang kantor dapat menjadi salah satu alasan mengapa kamu kesulitan tidur. Menurut Morgan Adams, seorang pelatih tidur holistik bagi wanita, ketika kita memanfaatkan kamar tidur untuk bekerja, kita secara tidak sadar mengaitkan ruangan tersebut dengan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan.
Padahal, tempat tidur seharusnya menjadi tempat yang mengingatkan kita tidur. Bekerja di tempat tidur mampu merusak asosiasi ini dan membuat otak kesulitan beralih ke mode tidur. Jika kamu menghabiskan banyak waktu di tempat tidur untuk bekerja, maka kamu mungkin akan merasa lebih sulit tidur karena pikiranmu masih terfokus pada pekerjaan yang membuatnya lebih sulit mematikan otak yang terus aktif.
Tag: #kebiasaan #malam #hari #yang #bisa #merusak #kualitas #tidur #seseorang #salah #satunya #menunda #waktu #tidur