Jika Anda Tidak Ingin Kehilangan Pekerjaan dan Karir jadi Redup, Jangan Lakukan 8 Kebiasaan Buruk Ini Menurut Psikologi
Ilustrasi kebiasaan buruk yang bisa membuatmu kehilangan pekerjaan (Freepik)
23:48
20 Februari 2025

Jika Anda Tidak Ingin Kehilangan Pekerjaan dan Karir jadi Redup, Jangan Lakukan 8 Kebiasaan Buruk Ini Menurut Psikologi

 – Setiap orang pasti mempunyai kebiasaan buruk, seperti sering menunda-nunda pekerjaan, terjebak dalam gosip, atau tidak menghargai waktu.

Walaupun perilaku-perilaku ini tidak membuat anda menjadi orang yang buruk, namun hal itu bisa memberikan dampak negatif pada dunia kerja.

Kebiasaan tersebut dapat memengaruhi kinerja anda dan jika dibiarkan terus-menerus bisa berisiko merugikan karir, atau bahkan mengakibatkan anda kehilangan pekerjaan.

Melansir Forbes, berikut ini berbagai kebiasaan buruk yang membuat anda bisa kehilangan pekerjaan dan karir jadi redup.

  1. Menunda

Jika anda termasuk orang yang merasa mampu bekerja dengan lebih baik saat mendekati tenggat waktu dan sering menunda-nunda tugas atau proyek hingga menit terakhir, maka anda mungkin tidak sepenuhnya menyadari betapa kebiasaan ini bisa memengaruhi rekan kerjamu.

Cara kerjamu yang terburu-buru memaksa orang lain bekerja secara terburu-buru juga. Hal ini bisa membuat mereka merasa frustrasi.

Selain itu, anda mungkin akan menjadi pihak yang disalahkan jika sebuah proyek gagal atau tidak selesai sesuai jadwal, karena rekan kerjamu merasa tertekan akibat kebiasaan menundamu.

  1. Berbohong

Tindakan menyalahgunakan kredensial, seperti dengan sengaja menyalin pekerjaan orang lain, berbohong tentang jam kerja atau lembar waktu, menyalahgunakan akun pengeluaran atau kartu kredit perusahaan, mencuri kredit atas pencapaian rekan kerja, atau bahkan terlibat dalam pencurian dari perusahaan secara terang-terangan, punya konsekuensi yang sangat serius.

Tindakan ini tidak hanya merusak reputasi anda, tetapi perilaku ini juga dapat membuat anda kehilangan pekerjaan dengan cepat. Sebab, perusahaan biasanya tidak mentolerir perilaku yang merugikan atau melanggar kepercayaan.

  1. Terlambat

Menurut Roxanne Peplow, seorang instruktur program karir bisnis dan penasihat layanan mahasiswa di Computer Systems Institute, apabila anda sering datang terlambat ke kantor atau kembali terlambat dari istirahat, itu mencerminkan sikap yang kurang peduli dan ceroboh.

Perilaku ini bisa dilihat sebagai tanda kurangnya komitmen dan ketidakdisiplinan, yang dapat berpengaruh buruk terhadap citra professional anda di tempat kerja.

  1. Kecanduan media sosial

Banyak perusahaan kini mulai mengambil tindakan guna mengawasi atau bahkan membatasi pemakaian media sosial oleh karyawan mereka. Beberapa di antaranya bahkan memblokir akses ke situs-situs tersebut secara keseluruhan.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk berhati-hati: menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial atau menjelajahi situs web yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan anda.

Karena itu berisiko, bahkan dapat membuat anda kehilangan pekerjaan. Disiplin dalam memanfaatkan waktu kerja menjadi kunci untuk menjaga reputasi professional anda.

  1. Kurang perhatian

Jika anda sering teralihkan pada perhatian yang merupakan kebiasaan umum di kalangan banyak karyawan, kemungkinan besar anda tidak akan dapat menilai budaya kerja di perusahaan secara tepat.

Kondisi ini berdampak negatif pada karir anda. Kegagalan memahami dan menyesuaikan diri dengan budaya tempat kerja mampu menimbulkan ketegangan, serta membuat anda terlihat berbeda.

Selain itu, juga dapat mengurangi daya Tarik anda di mata atasan atau rekan kerja. Tidak hanya itu, anda harus selalu waspada terhadap kebiasaan pribadi yang mungkin mengganggu atau bahkan menyinggung perasaan kolega anda, karena ini bisa memengaruhi hubungan professional anda.

  1. Tata bahasa yang buruk

Selalu ingat bahwa saat anda berada di tempat kerja, maka anda bukan sedang berada di rumah atau berbincang santai dengan teman-teman di acara sosial.

Lingkungan kerja mengharuskanmu untuk menjaga sikap dan cara berkomunikasi sebab setiap kata atau pembicaraan yang dilontarkan bisa didengar oleh rekan kerja atau bahkan atasanmu.

Maka dari itu, anda harus berpikir dua kali sebelum berbicara dan bersikap profesional, mengingat bahwa segala sesuatu yang dikatakan di tempat kerja dapat mencerminkan citramu.

Jadikan dirimu pusat perhatian yang positif dengan selalu berasumsi bahwa atasanmu atau kolegamu mungkin mendengarkan percakapanmu, baik itu langsung maupun melalui obrolan santai.

  1. Bicara tanpa berpikir

Apabila anda termasuk orang yang sering berbicara tanpa berpikir, atau memiliki kebiasaan berbicara asal bicara, hal ini perlu segera dikendalikan saat berada di lingkungan kerja.

Di tempat kerja, setiap ucapanmu punya dampak yang lebih besar dari yang anda bayangkan. Mengungkapkan komentar yang tidak pantas atau tidak dipikirkan dengan matang, baik dalam rapat maupun melalui email profesional, bisa berisiko merusak citramu.

Bahkan komentar yang tampaknya sepele dapat menyebabkan kesan negatif atau salah paham yang berdampak pada hubungan profesionalmu, serta peluang karir di masa depan.

Oleh karena itu, pertimbangkanlah kata-kata yang anda ucapkan dan menjaga komunikasi yang sopan serta relevan agar tidak merugikan reputasi dan karirmu.

  1. Kurang sopan santun

Dalam dunia profesional, interaksimu dengan orang lain sangat mempengaruhi kesan yang ditinggalkan. Oleh sebab itu, penting untuk senantiasa bersikap sopan dan menghormati orang lain. Selalu ucapkan "tolong" ketika meminta bantuan dan "terima kasih" saat menerima bantuan.

Jika bertemu dengan orang baru, perkenalkan dirimu dengan ramah, dan apabila perlu menyela, ucapkan "permisi" terlebih dahulu. Tindakan kecil ini mampu memperkuat hubungan dan menciptakan suasana yang lebih profesional di tempat kerja.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #jika #anda #tidak #ingin #kehilangan #pekerjaan #karir #jadi #redup #jangan #lakukan #kebiasaan #buruk #menurut #psikologi

KOMENTAR