



Asal-usul Mainan Slime, Arsy Anak Ashanty sampai Rela Tidak Jajan Demi Ngeborong
Arsy rela tidak jajan dan lebih pilih menabung demi membeli slime. Hal ini diungkapkan sendiri oleh sang ibu, Ashanty. Potongan video yang diunggah akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall beberapa waktu yang lalu memperlihatkan momen Ashanty yang membicarakan tingkah anak perempuannya itu.
"Dia rela enggak jajan loh, Arsy, untuk duit, pegang duit. Sekarang dia tuh kurus bukan karena (diet), sekarang kan dia langsingan, jadi dia tuh biasanya suka nasi mentai. Sekarang kata susternya, 'Dia enggak jajan Bund'. Uangnya ditaruh, disimpan," ujar Ashanty saat mengobrol bersama Jessica Iskandar baru-baru ini.
Ternyata anak perempuan Anang Hermansyah ini rela menabung dan menahan jajan untuk membeli mainan kesukaannya, slime, secara COD.
"Terus setiap hari ada COD. 'Itu COD siapa?'. 'Arsy'. (Barang yang dibeli) slime," ujar Ashanty lebih lanjut sembari menceritakan tingkah Arsy.
Asal-usul Slime, Kenapa Bisa Populer?
Meski mainan unik satu ini sudah cukup lama booming, namun hingga kini masih banyak anak-anak yang suka memainkannya. Mainan berlendir yang terbuat dari bahan baku lem serta campuran activator kimia (biasanya borax) ini memang bikin nagih saat dimainkan.
Tidak hanya dimainkan oleh anak-anak hingga remaja, tak sedikit orang dewasa yang juga suka memainkan slime. Mainan satu ini dianggap bisa menghilangkan stres. Beberapa orang juga memanfaatkannya untuk membersihkan atau mengangkat debu-debu di sela-sela keyboard laptop, misalnya.
Dikutip dari laman The Gazette, slime diduga berawal pada tahun 1976, ketika para ilmuwan di Perusahaan Mattel bereksperimen. Mereka mencampur gom guar dengan natrium borat untuk menghasilkan cairan kental, lembek, tidak beracun, dan berlendir. Kemudian adonan itu dibuat berwarna hijau dan dikemas dalam tong sampah kecil serta dijuluki "Slime".
Slime memberi kesenangan pada anak-anak yang ingin meremas dan meregangkannya. Mainan itu laris manis dan segera diikuti oleh sejumlah peniru.
Lantas, kenapa slime bisa populer? Mainan yang satu ini unik, mudah didapat bahkan bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana, serta bisa menghibur berbagai kalangan. Mainan ini juga bisa dijadikan media untuk menyalurkan kreativitas anak-anak.

Sekarang ini sudah banyak tutorial yang dibagikan untuk membuat slime secara sederhana. Bahan-bahan yang digunakan pun bisa didapatkan dengan mudah, seperti lem, sabun cuci piring, hingga slime yang terbuat dari kanji.
Slime yang beredar di pasaran mengandung bahan-bahan kimia seperti boraks atau tetrasodium borate. Bahan inilah yang memberikan tekstur kenyal. Slime aman dimainkan asalkan tidak secara berlebihan. Perlu diperhatikan juga apakah kita alergi atau tidak terhadap bahan-bahan slime.
Harga Slime di Pasaran
Harga yang dibanderol untuk slime cukup beragam tergantung dari bahan serta kualitas. Harga 1 kg slime original dibanderol mulai dari Rp70.000an. Ada pula slime tofu 1 kg dengan harga Rp45.000-an.
Slime kemasan mini juga banyak beredar dengan harga yang cukup terjangkau di kantong pelajar, mulai dari Rp9.000-an per 200 gram.
Kontributor : Rizky Melinda
Tag: #asal #usul #mainan #slime #arsy #anak #ashanty #sampai #rela #tidak #jajan #demi #ngeborong