Viral Laki-laki Menangis di Konser Sal Priadi, Ini 7 Cara Atasi Rasa Bersalah akibat Kehilangan
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang penonton di konser penyanyi Sal Priadi tampak menangis ketika diajak di atas panggung dan menceritakan pengalaman pilunya soal ditinggal meninggal kekasih tercinta. Ini cara mengatasi rasa bersalah akibat kematian orang yang dikasihi.(FREEPIK)
13:45
18 Februari 2025

Viral Laki-laki Menangis di Konser Sal Priadi, Ini 7 Cara Atasi Rasa Bersalah akibat Kehilangan

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang penonton di konser penyanyi Sal Priadi tampak menangis di atas panggung acara Closing Ceremony Farmasi Cup 2025 di Asram Edupark, Sleman, Yogyakarta.

Kala itu, penonton laki-laki yang diajak naik ke atas panggung itu bercerita bahwa ia pernah dua kali berpacaran, tetapi keduanya berakhir meninggal dunia.

Hal tersebut membuatnya merasa bersalah dan menganggap dirinya sebagai pembawa sial.

Sal Priadi kemudian mengajak penonton lainnya untuk sama-sama menyampaikan bahwa kejadian itu bukan salah laki-laki tersebut.

Ini hanya salah satu potret bahwa rasa bersalah kerap menghinggapi seseorang yang ditinggal orang terdekat.

Rasa ketidakmampuan dan penyesalan yang menghinggapi kerap kali sulit terobati.

Jika berada pada posisi tersebut, apa yang perlu kita lakukan?

Cara menghadapi rasa bersalah saat ditinggal meninggal orang terdekat

Menurut psikolog klinis sekaligus pengajar Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Meity Arianty, rasa bersalah pada dasarnya tidak menjadi masalah selama perasaan itu membuat seseorang berkembang.

“Kita jadi bisa merasakan perasaan disakiti, rasanya diserang seseorang, dilukai perasaannya,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (18/2/2025).

Namun, menjadi masalah jika rasa bersalah itu hinggap berkepanjangan dalam hidup seseorang sepanjang waktu.

Berikut tujuh cara mengatasi rasa bersalah akibat orang yang dikasihi, menurut Meity:

1. Pikirkan penyebab rasa bersalah

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah memikirkan penyebab rasa bersalah itu muncul.

Meity menyarankan untuk menulis perasaan-perasaan yang susah diungkapkan untuk mengenali rasa bersalah itu.

“Misalnya, "aku baru saja ditinggal kekasihku untuk selamanya dan aku merasa bersalah belum sempat membahagiakannya, justru lebih banyak menyakiti hatinya",” ujarnya.

2. Rasakan perasaan terdalam

Meity juga menyarankan untuk menuangkan perasaan yang muncul ke dalam tulisan.

Dengan merasakan perasaan terdalam, seseorang akan mulai menyadari perasaan itu muncul di permukaan.

“Rasakan saja lebih dalam,” kata Meity.

3. Terima bahwa takdir tidak bisa diubah

Setelah selesai menulis dan merasakan perasaan terdalam, cobalah untuk belajar menerima kenyataan bahwa kejadian yang sudah terjadi tidak bisa diubah.

Dengan belajar menerima diri sendiri, artinya orang itu menyadari bahwa ia mengalami kesulitan dan mampu menerima perasaan itu.

“Ini adalah tahap penting yang harus dilalui,” kata Meity.

4. Afirmasi diri sendiri

Tidak ada salahnya untuk membantu diri sendiri dengan afirmasi.

Mengucapkan kalimat afirmasi yang menekankan penerimaan dan salah satu bentuk toleransi kepada diri sendiri.

“Misalnya, "mengatasi rasa bersalah ini bukanlah hal yang mudah, tetapi sekarang aku tahu bahwa aku sanggup menghadapinya",” jelas Meity.

Namun, ia menekankan bahwa mengatasi rasa bersalah tidak membuatnya melupakan kejadian yang sudah berlalu.

Selain itu, cara ini mungkin belum tentu berhasil bagi sebagian orang. Jika kamu mengalaminya, temukan cara lain yang dapat membantumu.

5. Renungkan perasaan itu

Tidak ada salahnya untuk menyediakan waktu untuk merenungkan perasaan.

Dengan begitu, seseorang bisa lebih memahami akar dari perasaan kesepian dan mencari cara yang tepat untuk mengatasinya.

“Itu dapat menentukan dengan tepat apa yang ada di perasaan kira,” ujar Meity.

6. Ungkapkan rasa bersalah

Jika orang yang disakiti masih hidup, setidaknya ungkapkan rasa penyesalan kepada orang tersebut.

Meski belum tentu memulihkan rasa bersalah, mengungkapkan penyesalan dapat menjadi langkah awal untuk meringankan beban emosional.

“Paling tidak, Anda bisa memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk mengungkapkan bahwa Anda sangat menyesal,” kata Meity.

7. Minta bantuan profesional

Jika perasaan belum kunjung membaik, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional, seperti psikolog atau konselor.

Bantuan profesional juga dapat membantu mengelola emosi dengan lebih sehat sehingga perasaan bersalah tidak berkembang

“Jika Anda tidak dapat melakukannya sendirian, cari bantuan kepada orang yang dipercaya atau ke profesional,” ujar Meity.

Editor: Lintang Pramatyanti

Tag:  #viral #laki #laki #menangis #konser #priadi #cara #atasi #rasa #bersalah #akibat #kehilangan

KOMENTAR