Jika Tidur dengan TV Menyala Membuatmu Merasa Nyaman, Kemungkinan Besar Kamu Memiliki Karakteristik Ini Menurut Psikologi
Ilustrasi seseorang yang merasa nyaman tidur dengan TV menyala. (Freepik)
07:02
18 Februari 2025

Jika Tidur dengan TV Menyala Membuatmu Merasa Nyaman, Kemungkinan Besar Kamu Memiliki Karakteristik Ini Menurut Psikologi

 


Sebagian orang butuh ketenangan total untuk bisa tidur nyenyak, sementara yang lain justru merasa lebih nyaman dengan suara TV menyala di latar belakang.

Jika kamu termasuk orang yang sulit tidur tanpa suara dari TV, kebiasaan ini mungkin bukan sekadar rutinitas biasa, tetapi bisa mencerminkan sesuatu yang lebih dalam tentang kepribadianmu.

Dalam psikologi, preferensi tidur sering kali berkaitan dengan sifat dan perilaku tertentu. Baik itu kebutuhan akan suara latar untuk meredam pikiran yang terus bekerja atau perasaan aman yang muncul dari sesuatu yang sudah familiar, ada alasan psikologis di balik kebiasaan ini.

Jika kamu terbiasa tidur dengan TV menyala, dilansir dari Blog Herald pada Senin (17/2), beberapa karakteristik ini mungkin menggambarkan dirimu.

1. Merasa Nyaman dengan Suara Latar

Jika tidur dalam keheningan terasa tidak nyaman, kamu tidak sendirian. Banyak orang yang merasa lebih tenang dengan suara latar, seperti TV yang menyala.

Menurut psikolog, kebutuhan akan suara latar sering muncul pada mereka yang memiliki pikiran aktif. Ketika suasana terlalu sunyi, pikiran justru bisa mulai berpacu tanpa henti, membuat tubuh sulit rileks. Suara dari TV bisa berfungsi sebagai "white noise" yang membantu mengalihkan fokus dan menciptakan ketenangan.

2. Sulit Berada Sendiri dengan Pikiran Sendiri

Bagi sebagian orang, keheningan justru terasa mengganggu karena membuat mereka lebih sadar akan pikirannya sendiri. Momen menjelang tidur bisa berubah menjadi waktu yang penuh dengan refleksi, mengingat hal-hal yang telah terjadi atau bahkan mencemaskan masa depan.

TV yang menyala bisa menjadi pengalih perhatian yang membantu menenangkan pikiran dan mencegahnya terjebak dalam siklus overthinking. Dengan begitu, otak bisa lebih cepat masuk ke fase istirahat.

3. Tidak Suka Merasa Kesepian

Keheningan di malam hari bisa mempertegas rasa sepi. Suara dari TV, bahkan jika hanya sebagai latar belakang, bisa memberikan ilusi kehadiran seseorang. Suara akrab dari karakter di film atau acara favorit bisa memberikan perasaan nyaman seolah ada yang menemani.

Psikologi menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan koneksi. Bahkan suara yang tidak langsung berinteraksi dengan kita, seperti percakapan di TV, bisa memberikan efek menenangkan.

4. Sulit Mematikan Pikiran Sebelum Tidur

Pernahkah kamu merasa sudah sangat lelah, tetapi saat kepala menyentuh bantal, pikiran justru terus bekerja? Ini adalah tanda bahwa otakmu sulit untuk beristirahat.

Dalam psikologi, kondisi ini disebut "rumination," yaitu kecenderungan berpikir berlebihan tentang berbagai hal. Suara latar seperti TV bisa menjadi jangkar mental yang mencegah pikiran berlarian ke berbagai arah, sehingga lebih mudah tertidur.

5. Lebih Mandiri dari yang Dikira

Mungkin terdengar aneh, tetapi kebiasaan tidur dengan TV menyala bisa menunjukkan bahwa kamu lebih mandiri daripada yang diperkirakan. Alih-alih mengandalkan orang lain untuk merasa aman dan nyaman, kamu menemukan cara sendiri untuk mengatasi ketidaknyamanan.

Menggunakan suara latar sebagai mekanisme penenangan adalah bentuk dari strategi koping mandiri yang memungkinkan seseorang menghadapi tantangan emosional tanpa harus bergantung pada orang lain.

6. Menemukan Kenyamanan dalam Rutinitas

Jika kamu sudah terbiasa tidur dengan TV menyala sejak lama, itu bisa menjadi bagian dari rutinitas yang memberikan rasa stabilitas. Mendengar suara yang familiar setiap malam bisa menciptakan pola yang memberikan perasaan aman.

Psikolog menjelaskan bahwa kebiasaan atau ritual tertentu sebelum tidur bisa membantu otak merasa lebih terkendali, terutama dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian.

7. Mudah Terstimulasi di Siang Hari

Jika sepanjang hari kamu merasa kewalahan dengan berbagai suara, percakapan, atau tugas yang harus diselesaikan, otakmu mungkin kesulitan untuk langsung beristirahat di malam hari. Ini bisa membuatmu lebih sulit tidur dalam keheningan total.

Suara dari TV bisa menjadi penyeimbang yang membantu otak transisi dari keadaan penuh stimulasi ke mode istirahat. Hal ini membantu menciptakan zona nyaman yang membuat tidur lebih mudah.

8. Menggunakan Distraksi untuk Menghindari Emosi yang Sulit

Terkadang, keheningan bisa membuat emosi yang terpendam muncul ke permukaan. Pikiran tentang penyesalan, kekhawatiran, atau kenangan yang menyakitkan bisa terasa lebih jelas ketika tidak ada suara lain yang mengalihkan perhatian.

Menggunakan TV sebagai pengalih perhatian adalah cara umum untuk menghindari perasaan sulit. Meskipun tidak selalu buruk, penting juga untuk menyadari kapan kita benar-benar butuh menghadapi emosi tersebut dan kapan kita hanya mencari cara untuk menghindarinya.

9. Cenderung Berpikir Mendalam

Kebiasaan membutuhkan suara latar untuk tidur mungkin bukan tanda bahwa kamu mudah teralihkan, melainkan justru bahwa kamu seorang pemikir yang mendalam. Pikiran yang selalu aktif bisa menjadi kekuatan di siang hari, tetapi bisa menjadi tantangan di malam hari ketika ingin tidur.

Suara dari TV bisa menjadi fokus eksternal yang membantu otak berhenti menganalisis segalanya sebelum tidur. Ini membantu menjaga keseimbangan antara refleksi dan istirahat.

10. Mengasosiasikan Suara dengan Rasa Aman

Banyak orang yang merasa bahwa keheningan total di malam hari justru terasa aneh atau tidak nyaman. Sebaliknya, suara-suara tertentu bisa memberikan perasaan aman.

Menurut psikolog, ini bisa berakar dari pengalaman masa kecil, di mana suara orang tua berbicara di ruangan lain atau suara bising ringan di rumah memberi sinyal bahwa semuanya baik-baik saja. Kebiasaan ini bisa terbawa hingga dewasa, di mana suara TV menggantikan perasaan aman tersebut.

Jika kamu salah satu dari mereka yang sulit tidur tanpa suara TV, jangan khawatir. Kebiasaan ini bukan sekadar rutinitas biasa, tetapi bisa mencerminkan bagaimana otak dan emosimu bekerja untuk menciptakan kenyamanan di tengah ketenangan malam.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #jika #tidur #dengan #menyala #membuatmu #merasa #nyaman #kemungkinan #besar #kamu #memiliki #karakteristik #menurut #psikologi

KOMENTAR