Jika Anda Tumbuh di Rumah yang Toxic, Anda Mungkin Memiliki 7 Kebiasaan Bawah Sadar Ini Menurut Psikologi
seseorang yang yang dibesarkan dalam rumah yang toxic. (freepik).
16:14
17 Februari 2025

Jika Anda Tumbuh di Rumah yang Toxic, Anda Mungkin Memiliki 7 Kebiasaan Bawah Sadar Ini Menurut Psikologi



Tumbuh di lingkungan keluarga yang toxic dapat meninggalkan bekas mendalam pada kepribadian seseorang.    Trauma masa kecil seringkali membentuk kebiasaan bawah sadar yang tanpa disadari terbawa hingga dewasa.    Lingkungan yang dipenuhi dengan manipulasi, ketidakstabilan emosi, atau kurangnya kasih sayang dapat menyebabkan seseorang mengembangkan mekanisme pertahanan yang sulit dihilangkan.

Dilansir dari Geediting pada Senin (17/2), terdapat tujuh kebiasaan bawah sadar yang mungkin Anda miliki jika tumbuh di rumah yang beracun:

1. Selalu Meragukan Diri Sendiri

Jika Anda tumbuh di lingkungan di mana orang tua atau keluarga sering meremehkan, mengkritik, atau membuat Anda merasa tidak cukup baik, Anda mungkin mengalami keraguan diri yang mendalam.    Anda sulit percaya bahwa keputusan atau pendapat Anda valid.   Hal ini sering kali muncul dalam bentuk overthinking, takut mengambil risiko, atau selalu mencari validasi dari orang lain.

2. Kesulitan Mempercayai Orang Lain

Orang yang tumbuh dalam keluarga beracun sering kali mengalami pengkhianatan emosional dari orang yang seharusnya melindungi mereka.    Akibatnya, mereka membawa rasa tidak percaya ini ke dalam hubungan dewasa mereka.   

  Anda mungkin merasa sulit untuk terbuka, selalu waspada terhadap niat orang lain, atau bahkan secara tidak sadar menjauh dari hubungan yang sehat karena takut disakiti lagi.

3. Cenderung Menyalahkan Diri Sendiri

Seseorang yang dibesarkan dalam rumah yang penuh dengan manipulasi atau gaslighting sering kali tumbuh dengan kecenderungan menyalahkan diri sendiri atas segala sesuatu.   Bahkan ketika sesuatu tidak sepenuhnya salah Anda, Anda mungkin merasa bertanggung jawab dan menanggung beban emosional yang berat.

4. Kesulitan Mengungkapkan Emosi Secara Sehat

Jika Anda sering diabaikan atau dihukum karena mengekspresikan emosi saat kecil, Anda mungkin belajar untuk menekan perasaan Anda.    Akibatnya, Anda bisa menjadi seseorang yang dingin secara emosional atau, sebaliknya, mudah meledak karena akumulasi perasaan yang terpendam.    Anda juga mungkin merasa sulit untuk meminta bantuan atau mengomunikasikan kebutuhan emosional Anda.

5. Terbiasa Menyenangkan Orang Lain (People Pleasing)

Jika Anda tumbuh di rumah di mana kasih sayang bersyarat atau Anda dihargai hanya ketika memenuhi ekspektasi tertentu, Anda mungkin mengembangkan kebiasaan people pleasing.   Anda akan cenderung mengutamakan kebahagiaan orang lain di atas kebahagiaan sendiri, mengorbankan kebutuhan pribadi, dan sulit mengatakan "tidak" karena takut akan konflik atau penolakan.

6. Menghindari Konflik dengan Segala Cara

Orang yang tumbuh dalam keluarga penuh pertengkaran, teriakan, atau kekerasan sering kali merasa cemas ketika berada di situasi yang berpotensi menimbulkan konflik.   

  Anda mungkin lebih memilih untuk diam, mengalah, atau bahkan menghindari konfrontasi sama sekali, meskipun itu merugikan diri sendiri.    Hal ini bisa membuat Anda kesulitan dalam menegakkan batasan pribadi.

7. Sulit Menerima atau Merasakan Cinta dengan Tulus

Jika Anda tidak pernah benar-benar merasakan kasih sayang yang tulus saat kecil, Anda mungkin tumbuh dengan keyakinan bahwa Anda tidak layak dicintai.    Hal ini bisa membuat Anda sulit menerima kebaikan dari orang lain, merasa tidak nyaman saat diperlakukan dengan penuh perhatian, atau bahkan tidak percaya bahwa seseorang bisa mencintai Anda tanpa alasan tertentu.

Bagaimana Mengatasinya?

Jika Anda mengenali beberapa kebiasaan ini dalam diri Anda, penting untuk menyadari bahwa perubahan itu mungkin.    Beberapa langkah yang bisa Anda ambil adalah:
Mengenali Pola yang Tidak Sehat 
– Kesadaran adalah langkah pertama untuk berubah. Perhatikan bagaimana kebiasaan ini memengaruhi hidup Anda.
Mengembangkan Batasan yang Sehat 
– Belajar untuk mengatakan "tidak" dan mengutamakan kebutuhan diri sendiri tanpa merasa bersalah.
Membangun Kembali Kepercayaan
 – Cobalah untuk membangun hubungan dengan orang-orang yang benar-benar peduli dan mendukung Anda.
Mencari Bantuan Profesional
 – Terapi atau konseling dapat sangat membantu dalam mengatasi trauma masa lalu dan membentuk pola pikir yang lebih sehat.

Masa lalu memang tidak bisa diubah, tetapi masa depan tetap berada di tangan Anda.   Dengan menyadari kebiasaan bawah sadar ini, Anda bisa mulai membangun kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #jika #anda #tumbuh #rumah #yang #toxic #anda #mungkin #memiliki #kebiasaan #bawah #sadar #menurut #psikologi

KOMENTAR