![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![6 Kebiasaan Orang yang Secara Alami Disukai, Menurut Pakar FBI](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/13/jawapos/6-kebiasaan-orang-yang-secara-alami-disukai-menurut-pakar-fbi-1252656.jpg)
Ilustrasi: 6 Kebiasaan Orang yang Secara Alami Disukai, Menurut Pakar. (FBI / freepik)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
6 Kebiasaan Orang yang Secara Alami Disukai, Menurut Pakar FBI
- Banyak yang mengira bahwa untuk disukai, seseorang hanya perlu bersikap ramah, tersenyum, atau menertawakan lelucon orang lain. Meskipun cara-cara ini bisa membantu menciptakan kesan pertama yang baik, hubungan yang lebih dalam dan ketertarikan yang tulus tidak bisa dibangun hanya dengan basa-basi. Orang yang benar-benar disukai bukan hanya sekadar menyenangkan, tetapi juga mampu membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai. Dilansir dari laman secara alami disenangi. Apa saja kebiasaan yang membuat seseorang lebih disukai dan menarik dalam interaksi sosial? Berikut adalah enam perilaku yang bisa diterapkan untuk meningkatkan daya tarik interpersonal berdasarkan temuan Dreeke. 1. Tidak Mudah Menghakimi Tidak ada yang suka merasa dihakimi, terutama oleh seseorang yang baru dikenal. Salah satu cara terbaik untuk membuat orang lain merasa nyaman adalah dengan bersikap terbuka dan tidak langsung menilai mereka berdasarkan penampilan atau pendapat mereka. Dreeke menyarankan untuk memasuki setiap percakapan dengan pikiran terbuka dan benar-benar mendengarkan tanpa terburu-buru memberikan opini atau koreksi. "Carilah pikiran dan pendapat orang lain tanpa menghakimi mereka," katanya. Ketika seseorang merasa diterima tanpa rasa takut dikritik, mereka akan lebih terbuka dan nyaman berbicara. Ini menciptakan koneksi yang lebih kuat dan memungkinkan percakapan berjalan dengan alami. 2. Tidak Membiarkan Ego Menguasai Percakapan Ego yang terlalu besar bisa menjadi penghalang terbesar dalam membangun hubungan yang baik. Orang yang selalu ingin membuktikan diri lebih unggul atau terus-menerus mengoreksi kesalahan orang lain cenderung dijauhi. Menurut Dreeke, mengesampingkan ego berarti lebih fokus pada kebutuhan orang lain daripada sekadar membuktikan bahwa diri sendiri lebih baik. "Mengekang ego berarti mengesampingkan kebutuhan, keinginan, dan pendapat sendiri. Secara sadar abaikan keinginan untuk menjadi benar dan mengoreksi orang lain," jelasnya. Sikap rendah hati dan mau mendengarkan tanpa merasa harus selalu menang dalam percakapan akan membuat orang lain merasa lebih nyaman dan dihargai. 3. Menjadi Pendengar yang Baik Mendengarkan bukan hanya tentang mendengar kata-kata yang diucapkan, tetapi juga memahami maknanya. Sayangnya, banyak orang yang hanya menunggu giliran untuk berbicara tanpa benar-benar mendengarkan lawan bicaranya. Dreeke menyarankan untuk benar-benar fokus pada apa yang dikatakan lawan bicara, bukan sibuk memikirkan apa yang akan dikatakan selanjutnya. "Yang harus dilakukan adalah ini: segera setelah ada cerita atau pikiran yang ingin dibagikan, buang saja. Alih-alih fokus pada diri sendiri, pikirkan, 'Apa yang menarik dari yang mereka katakan yang bisa dieksplorasi lebih lanjut?'" Pendengar yang baik akan selalu menarik perhatian orang lain, karena mereka membuat lawan bicara merasa penting dan dihargai. 4. Mengajukan Pertanyaan yang Bermakna Salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian seseorang adalah dengan mengajukan pertanyaan yang benar-benar menggugah pikiran. Alih-alih menanyakan pertanyaan umum seperti "Apa kabar?" atau "Kamu kerja di mana?", coba ajukan pertanyaan yang lebih dalam dan relevan dengan kehidupan mereka. Dreeke merekomendasikan pertanyaan yang berkaitan dengan tantangan yang sedang dihadapi seseorang. "Tantangan seperti apa yang sedang kamu hadapi di tempat kerja minggu ini? Bagaimana cara kamu mengatasinya?" Pertanyaan semacam ini bukan hanya menunjukkan ketertarikan yang tulus, tetapi juga membuka ruang bagi diskusi yang lebih bermakna. Orang senang berbicara tentang diri mereka sendiri, dan ketika mereka merasa bahwa seseorang benar-benar ingin memahami pengalaman mereka, hubungan yang lebih dalam pun bisa terjalin. 5. Menciptakan Rasa Nyaman dalam Percakapan Saat berbicara dengan seseorang yang baru dikenal, menciptakan suasana yang nyaman adalah kunci agar percakapan berjalan lancar. Salah satu trik yang disarankan oleh Dreeke adalah dengan memberi tahu lawan bicara bahwa hanya ada sedikit waktu untuk mengobrol. Mengapa ini efektif? Karena ketika seseorang merasa bahwa interaksi tersebut tidak memiliki tekanan atau ekspektasi yang tinggi, mereka cenderung lebih rileks dan terbuka. Dengan menciptakan lingkungan yang bebas dari rasa canggung atau ketegangan, percakapan pun bisa mengalir lebih alami. 6. Memperhatikan Bahasa Tubuh Komunikasi bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga bagaimana tubuh menyampaikannya. Bahasa tubuh yang positif dapat memperkuat kesan ramah dan menyenangkan. Dreeke menekankan pentingnya senyuman, menjaga postur tubuh terbuka, dan menggunakan gerakan tangan yang mencerminkan keterbukaan. "Hal terpenting adalah tersenyum. Senyum adalah cara terbaik untuk menumbuhkan rasa percaya," katanya. Selain itu, menjaga dagu tetap sejajar agar tidak tampak merendahkan orang lain, memiringkan kepala sedikit untuk menunjukkan ketertarikan, serta menjaga kontak mata yang alami dapat membantu membangun koneksi yang lebih baik. Membuat orang lain menyukai dan merasa nyaman dalam interaksi sosial bukanlah soal kepura-puraan, melainkan tentang memahami bagaimana membangun hubungan yang tulus. Dengan tidak menghakimi, mengendalikan ego, menjadi pendengar yang baik, mengajukan pertanyaan yang bermakna, menciptakan rasa nyaman, dan memperhatikan bahasa tubuh, siapa pun bisa menjadi pribadi yang lebih disukai. Rahasia utama bukanlah berusaha keras untuk menyenangkan orang lain, melainkan menciptakan ruang di mana mereka merasa dihargai dan diterima. Ketika seseorang merasa nyaman berada di sekitar, mereka akan secara alami tertarik untuk berinteraksi lebih sering.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #kebiasaan #orang #yang #secara #alami #disukai #menurut #pakar