Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban dan Doanya, Dilakukan Jumat Besok

Puasa Nisfu Syaban merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan bagi umat Islam ketika memasuki pertengahan bulan Syaban.

Inilah bacaan niat puasa Nisfu Syaban yang dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025 besok, serta tata cara pelaksanaannya.

Apa Itu Puasa Nisfu Syaban?

Puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 15 bulan Syaban dalam kalender Hijriah.

Menurut kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag), puasa Nisfu Syaban tahun ini jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.

Bagi mereka yang berencana untuk menunaikan puasa Nisfu Syaban , niat dapat dibaca pada malam hari sebelum puasa dimulai.

Berikut bacaan niat puasa malam Nisfu Syaban dalam tulisan Arab, lafal Latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin: Nawaitu souma ghadin an adai sunnati Syabana lillahi taala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah SWT."

Penting untuk diketahui, niat puasa Nisfu Syaban bisa dilafalkan sejak malam ini hingga sebelum waktu Subuh besok.

Jika seseorang lupa untuk niat pada waktu tersebut, masih diperbolehkan untuk membaca niat puasa Nisfu Syaban setelah fajar hingga sebelum Dzuhur, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Berikut adalah bacaan niat puasa Nisfu Syaban pada siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Lafal latin: Nawaitu souma hadzalyaumi an adai sunnati Syabana lillahi taala.

Artinya: "Hamba niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."

Tata Cara Puasa Nisfu Syaban

Selain mengetahui bacaan niat, penting juga untuk memahami tata cara puasa Nisfu Syaban.

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

1. Sahur

Sahur merupakan bagian penting dalam pelaksanaan puasa.

Meskipun puasa ini sunah, sahur tetap dianjurkan karena mengandung banyak keberkahan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan" (HR Bukhari dan Muslim).

2. Jaga Niat dan Keikhlasan

Niat dan keikhlasan sangat penting dalam menjalankan puasa Nisfu Syaban.

Puasa seharusnya dilakukan semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Menjaga niat selama berpuasa juga krusial agar amalan ini diterima.

3. Menahan Diri dari Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Sama seperti puasa lainnya, puasa Nisfu Syaban mengharuskan umat Islam untuk menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Selain itu, menjaga lisan dan hati dari perbuatan yang tidak baik juga merupakan bagian dari ibadah puasa.

4. Membaca Doa dan Berzikir:

Selama menjalankan puasa Nisfu Syaban, sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan zikir.

Doa yang dipanjatkan pada hari ini diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT.

5. Berbuka Puasa

Momen berbuka puasa adalah yang paling ditunggu.

Dianjurkan untuk berbuka dengan makanan halal dan berkah, seperti kurma dan air putih.

Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan saat berbuka dan kebahagiaan saat bertemu dengan Tuhannya" (HR Bukhari dan Muslim).

Bacaan Doa Buka Puasa Nisfu Syaban

Berikut adalah bacaan doa saat berbuka puasa Nisfu Syaban:

Lafal latin: Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa 'alayka tawakkaltu wa bika aslamtu wa 'ala rizqika-aftartu.

Artinya: "Ya Allah, aku berpuasa karena-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, dan aku berserah diri kepada-Mu, dengan rizki-Mu aku berbuka puasa."

Dengan memahami tata cara, niat, dan doa yang tepat, semoga puasa Nisfu Syaban kita dapat berjalan lancar dan penuh berkah.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Tag:  #bacaan #niat #puasa #nisfu #syaban #doanya #dilakukan #jumat #besok