Simak dan Ketahui, 9 Manfaat Mendengarkan Musik Klasik bagi Kesehatan Mental dan Fisik

 

 

– Tidak hanya sebagai media hiburan, musik juga dapat digunakan sebagai sarana komunikasi untuk mengekspresikan perasaan manusia, seperti menyatakan cinta, kritik sosial, dan sebagainya.   Tak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa musik rupanya dapat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental manusia, seperti yang ditunjukkan pada genre musik klasik. Penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat memberikan beberapa manfaat yang baik bagi kesejahteraan seseorang yang mendengarnya.   Dengan demikian, melansir laman Classic FM, Jumat (4/10), berikut adalah 9 manfaat mendengarkan musik klasik.   1. Meningkatkan daya ingat   Pada tahun 1957, lebih dari 10.000 lulusan SMA di Wisconsin, AS diundang untuk mengisi survei tentang sekolah, pendapatan keluarga, dan tujuan hidup masa depan mereka. Respons mereka dicocokkan dengan keterlibatan mereka dalam kegiatan musik yang tercatat dalam entri buku tahunan.   Kelompok orang yang sama disurvei pada tahun 1964, 1975, 1993, 2004 dan 2011, dan tanggapan mereka dikumpulkan sebagai data yang mengungkapkan bahwa 38 persen dari mereka bermain musik di sekolah menengah, dan 21 persen bermain musik di masa dewasa.   Mereka kemudian diundang untuk berpartisipasi dalam tes mengingat memori dan para musisi tersebut terbukti tampil lebih baik secara keseluruhan. Dan semakin banyak musik yang mereka mainkan, semakin baik skor tes memori mereka.   2. Mengurangi stres   Mendengarkan musik klasik terbukti dapat mengurangi stres. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa musik mengurangi kadar kortisol yang terkait dengan stres, termasuk sebuah penelitian pada tahun 2013 yang berupaya menunjukkan dampak langsung musik pada sistem neurokimia dalam menciptakan respons terhadap kesenangan, mengurangi stres dan gairah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan afiliasi sosial.   3. Meningkatkan kesejahteraan mental   Pada tahun 2020, saat dunia bergulat dengan pembatasan sosial yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, Royal Philharmonic Orchestra di London mengadakan penelitian untuk meneliti peran musik klasik dalam membantu orang-orang menjalani kehidupan sehari-hari yang sulit.   Penelitian tersebut menemukan bahwa mendengarkan musik orkestra membantu meningkatkan suasana hati responden di saat khawatir dan stres. Sebanyak 35 persen orang mengatakan mendengarkan musik orkestra membantu mereka rileks dan merasa tenang selama karantina, dan 18 persen lainnya mengatakan musik orkestra meningkatkan semangat mereka di saat khawatir.   4. Menurunkan tekanan darah   Sebagian dari kekuatan musik klasik dalam mengurangi stres terletak pada kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah.   Menurut sebuah penelitian pada tahun 2022 tentang musik dan otak, ada penjelasan fisik yang jelas tentang bagaimana musik menurunkan tekanan darah.   Saraf vagus, yang merupakan saraf utama sistem saraf parasimpatis yang mengendalikan fungsi tubuh tertentu seperti pencernaan, detak jantung, dan sistem kekebalan tubuh, terletak di dekat gendang telinga, dan merespons getaran musik dengan memicu tubuh untuk rileks. Dalam studi tersebut, tekanan darah peserta menjadi lebih rendah setelah mendengarkan musik klasik yang lambat.   5. Meningkatkan gerakan fisik   Tim di Universitas Harvard menemukan manfaat yang lebih luar biasa terkait dengan musik klasik. Terapi musik terbukti membantu para penyintas stroke mendapatkan kembali gerakan dan kemampuan bicara melalui sesuatu yang disebut “entrainment”.   Entrainment menggambarkan proses di mana denyut musik yang berulang mengaktifkan neuron di otak. Ketika mendengar irama yang stabil, hal itu mengaktifkan sistem pendengaran, tetapi juga secara otomatis melibatkan sistem motorik.   Dengan kata lain, ketika orang melakukan entrainment, hal itu membuat proses neurologis lebih efisien karena semuanya aktif pada saat yang bersamaan.   6. Menghilangkan rasa sakit   Demikian pula, musik dapat disalurkan ke dalam manajemen dan penghilangan rasa sakit. Neuron yang sama yang dapat diaktifkan oleh musik dalam proses entrainment dapat menjadi sumber dan solusi untuk meredakan rasa sakit bagi orang-orang.   Pada tahun 2010, para ilmuwan mengamati apa yang terjadi ketika mereka memprogram musik entrainment agar sesuai dengan frekuensi nyeri anak atau remaja, dan setelah disesuaikan, mengubah musik tersebut agar memiliki frekuensi 'penyembuhan'. Mereka mengidentifikasi hasil positif.   7. Memperbaiki pola tidur   Oleh karena musik klasik yang menenangkan dapat mengurangi stres, menurunkan tekanan darah, dan memberikan pendengar rasa sejahtera mental secara keseluruhan, juga dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.   Manfaat luar biasa dari mendengarkan musik klasik dapat dirasakan sejak bangun tidur hingga malam hari.   8. Meningkatkan literasi dan numerasi   Banyak penelitian dan program yang menghubungkan kemajuan anak-anak dengan akses mereka terhadap musik.   Pada tahun 1993, para ilmuwan di University of California, Irvine, melaporkan “efek Mozart”, fenomena yang terjadi ketika individu yang mendengarkan Sonata for Two Pianos (K448) karya Mozart selama 10 menit mengalami peningkatan signifikan dalam keterampilan penalaran spasial mereka dibandingkan dengan mereka yang mendengarkan audio keheningan atau relaksasi yang dirancang untuk menurunkan tekanan darah.   Penelitian lain telah menghubungkan musik dan rentang perhatian, dan dampak positif yang berkelanjutan terutama bagi kaum muda, yang kemudian melihat peningkatan dalam pembelajaran mereka yang lebih luas sebagai hasil langsung.   9. Meningkatkan kekebalan tubuh   Menurut sebuah penelitian pada tahun 2019, musik memiliki dampak positif pada sistem kekebalan tubuh kita karena kemampuannya untuk menimbulkan relaksasi dan meredakan stres serta kecemasan.   Musik juga ditemukan memiliki dampak nyata pada hormon yang terlibat dalam respons imun tubuh.   ***

Tag:  #simak #ketahui #manfaat #mendengarkan #musik #klasik #bagi #kesehatan #mental #fisik