8 Hal yang Dibenci Seorang Narsistik Menurut Psikologi, Apa Saja?
Dibenci orang narsistik menurut psikologi. (Freepik/ cookie_studio)
17:40
12 Februari 2025

8 Hal yang Dibenci Seorang Narsistik Menurut Psikologi, Apa Saja?

– Individu dengan kepribadian narsistik sering kali terlihat percaya diri, dominan, dan haus akan pengakuan. Namun, di balik sikap mereka yang karismatik atau bahkan manipulatif, terdapat hal-hal tertentu yang sangat dibenci.

Menurut psikologi, sesuatu yang dibenci mereka terhadap hal-hal tertentu sering kali berakar pada ketidakamanan yang mereka sembunyikan di balik kepribadian mereka yang tampak kuat.

Dilansir dari Geediting.com pada Rabu (12/2), diterangkan bahwa terdapat delapan hal yang sebenarnya sangat dibenci oleh seorang narsistik menurut psikologi.

1. Menetapkan batasan yang jelas

Batasan yang tegas adalah musuh terbesar bagi seorang narsistik karena menghambat upaya manipulasi mereka. Ketika kamu menetapkan batasan yang jelas, mereka akan mencoba mengujimu dengan membuat kamu merasa egois atau tidak masuk akal karena mempertahankan prinsip.

Taktik ini akan terus mereka lakukan berulang kali untuk melihat seberapa konsisten kamu dalam memegang teguh batasan. Namun semakin tegas dan konsisten kamu dengan batasan tersebut, semakin berkurang kekuatan mereka untuk mengendalikanmu.

2. Berani mengatakan tidak tanpa rasa bersalah

Narsistik sangat membenci kata “tidak” karena menghancurkan ilusi kontrol yang mereka miliki. Mereka akan menggunakan taktik rasa bersalah dengan mengatakan hal-hal seperti “Ternyata aku tidak bisa mengandalkanmu” atau “Kukira hubungan kita lebih dekat dari ini”.

Bagi mereka, kemampuan seseorang untuk mengatakan “tidak” tanpa merasa perlu memberi pembenaran atau alasan adalah pukulan telak karena menunjukkan hilangnya pengaruh manipulasi mereka.

3. Tetap tenang saat mereka memancing emosi

Reaksi emosional adalah bahan bakar bagi narsistik untuk mempertahankan kendali mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengendalikan emosi secara efektif dapat melemahkan taktik manipulasi seseorang.

Ketika kamu tetap tenang menghadapi provokasi mereka, narsistik akan kehilangan arah karena tidak mendapatkan ledakan emosi yang bisa mereka manfaatkan untuk memutar balikkan situasi atau melakukan gaslighting.

4. Memiliki pemikiran independen

Narsistik berusaha keras untuk menjadi suara di dalam kepalamu dengan cara memutarbalikkan fakta dan menulis ulang sejarah sesuai versi mereka.

Mereka akan bereaksi sangat buruk ketika kamu mulai mempertanyakan pernyataan mereka, mencari kebenaran sendiri, atau menolak menerima mentah-mentah apa yang mereka katakan.

Bagi mereka, pemikiran independen adalah mimpi buruk karena berarti mereka tidak lagi bisa membentuk realitasmu sesuai kebutuhan mereka.

5. Memprioritaskan diri sendiri

Seorang narsistik berharap untuk menjadi pusat duniamu dimana waktu, energi dan perhatianmu harus berpusat pada mereka. Mereka akan terus mengambil dan mengambil sambil membuatmu merasa bersalah jika memikirkan kebutuhanmu sendiri.

Ketika kamu mulai memprioritaskan diri dengan mengalokasikan waktu untuk tujuan pribadi dan menolak hal-hal yang menguras energi, mereka akan dengan cepat melabelimu sebagai orang yang egois dan tidak peduli.

6. Menyetujui hinaan mereka

Narsistik senang merendahkan orang lain melalui hinaan langsung maupun sindiran halus untuk membuat korbannya meragukan diri sendiri. Mereka berharap kamu akan membela diri atau mencoba membuktikan bahwa mereka salah.

Namun ketika kamu justru menyetujui hinaan mereka dengan santai, misalnya dengan mengatakan “Mungkin benar, tapi aku akan mencari jalan keluarnya”, kata-kata mereka kehilangan kekuatannya karena tujuan awal mereka adalah untuk menyakitimu.

7. Bahagia tanpa kehadiran mereka

Narsistik ingin kamu percaya bahwa kebahagiaan dan kesuksesanmu bergantung pada kehadiran mereka dalam hidupmu. Itulah mengapa mereka berusaha menjatuhkanmu untuk kemudian memberikan validasi secukupnya agar kamu tetap bergantung.

Melihatmu bahagia dan percaya diri tanpa mereka adalah hal yang sangat mengganggu karena menghancurkan ilusi tentang betapa pentingnya mereka dalam hidupmu.

8. Pergi untuk selamanya

Tidak ada yang lebih menakutkan bagi narsistik daripada kehilangan kendali secara total. Selama kamu masih terlibat dalam argumen dan pembelaan diri, mereka merasa masih memiliki pengaruh.

Namun ketika kamu memutuskan untuk pergi dan tidak pernah kembali - secara mental, emosional, dan fisik - mereka kehilangan segala kesempatan untuk memanipulasi dan mengontrolmu. Inilah hal yang paling tidak ingin mereka alami.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #yang #dibenci #seorang #narsistik #menurut #psikologi #saja

KOMENTAR