![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Menurut Psikologi, 9 Sinyal Bahasa Tubuh Ini Menjadi Indikasi dari Kecerdasan Emosional Tinggi](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/11/jawapos/menurut-psikologi-9-sinyal-bahasa-tubuh-ini-menjadi-indikasi-dari-kecerdasan-emosional-tinggi-1206458.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Menurut Psikologi, 9 Sinyal Bahasa Tubuh Ini Menjadi Indikasi dari Kecerdasan Emosional Tinggi
- Kecerdasan emosional tidak hanya terlihat dari bagaimana seseorang berbicara atau bertindak, tetapi juga dari cara mereka menggunakan bahasa tubuh.
Setiap gerakan kecil bisa menjadi indikasi bahwa seseorang memiliki pemahaman yang dalam terhadap emosi diri sendiri maupun orang lain.
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi secara alami menunjukkan isyarat nonverbal yang membuat orang di sekitar mereka merasa nyaman dan dihargai.
Menariknya, banyak dari sinyal ini terjadi secara spontan dan tanpa disadari. Lantas, apa saja bahasa tubuh yang menunjukkan seseorang memiliki kecerdasan emosional tinggi?
Dilansir dari laman Baseline pada Selasa (11/2), berikut merupakan 9 sinyal bahasa tubuh yang menjadi indikasi dari kecerdasan emosional tinggi, menurut psikologi.
1. Menunjukkan ekspresi wajah yang tulus
Orang yang cerdas secara emosional tidak berusaha menyembunyikan emosi mereka dengan berpura-pura tersenyum atau bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja.
Ketika mereka bahagia, hal itu terlihat jelas di wajah mereka, di mana mata mereka berbinar, senyum mereka lebar, dan tubuh mereka lebih berenergi.
Sebaliknya, ketika mereka sedih atau kecewa, mereka tidak ragu menunjukkan ekspresi yang sesuai, seperti raut wajah yang lebih lembut atau gerakan tubuh yang lebih tenang.
Mereka memahami bahwa menampilkan emosi adalah bagian alami dari kehidupan dan tidak merasa perlu untuk menyembunyikannya.
Kejujuran dalam mengekspresikan emosi ini sering kali membuat orang lain merasa lebih nyaman untuk terbuka dan berbagi perasaan mereka juga.
2. Tertawa dengan lepas
Orang yang cerdas secara emosional tidak menahan tawa mereka saat mendengar sesuatu yang lucu atau menyenangkan. Mereka tidak takut untuk tertawa lepas dan menunjukkan kebahagiaan mereka secara alami.
Tawa yang tulus ini menciptakan suasana yang lebih hangat dan menyenangkan dalam percakapan. Selain itu, mereka juga memahami bahwa humor adalah salah satu cara terbaik untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan orang lain.
Mereka tidak hanya menertawakan hal-hal yang lucu, tetapi juga menggunakan humor untuk meredakan ketegangan atau membuat situasi lebih santai.
3. Tetap tenang dalam situasi sulit
Salah satu tanda paling jelas dari kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan atau konflik.
Mereka tidak mudah terpancing emosi atau bereaksi secara impulsif. Bahasa tubuh mereka tetap terbuka, suara mereka tetap stabil, dan ekspresi wajah mereka tetap tenang.
Mereka tahu bahwa menunjukkan kemarahan atau kepanikan hanya akan memperburuk situasi, sehingga mereka lebih memilih untuk mengelola emosi mereka dengan baik.
Dengan tetap tenang, mereka bisa berpikir lebih jernih, menemukan solusi yang lebih baik, dan membantu orang lain merasa lebih tenang juga.
Sikap ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kontrol diri yang baik dan mampu menghadapi tantangan dengan cara yang lebih dewasa.
4. Menjaga kontak mata dengan baik
Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi akan selalu berusaha menjaga kontak mata saat berbicara. Mereka tidak hanya sekadar melirik atau melihat sekilas, tetapi benar-benar fokus pada lawan bicara mereka.
Ketika seseorang berbicara kepada mereka, mereka tidak sibuk menoleh ke sana kemari atau mengecek ponsel. Hal ini menunjukkan bahwa mereka menghargai lawan bicara dan benar-benar mendengarkan.
Namun, mereka juga memahami bahwa menatap terlalu lama bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, mereka tahu kapan harus mengalihkan pandangan sejenak sebelum kembali menatap lawan bicara dengan cara yang alami.
5. Menggunakan bahasa tubuh yang terbuka
Orang dengan kecerdasan emosional tinggi cenderung memiliki bahasa tubuh yang terbuka dan santai. Mereka akan duduk dengan postur yang rileks, tidak menyilangkan tangan, dan sering kali menampilkan ekspresi yang ramah, seperti senyum yang tulus.
Bahasa tubuh yang terbuka ini memberikan kesan bahwa mereka adalah orang yang dapat dipercaya, mudah diajak bicara, dan tidak memiliki maksud tersembunyi.
Mereka memahami bahwa cara mereka membawa diri sangat memengaruhi interaksi dengan orang lain, sehingga mereka selalu berusaha untuk terlihat ramah dan mudah didekati.
6. Condong ke depan saat berbicara
Saat sedang terlibat dalam percakapan yang menarik atau penting, orang dengan kecerdasan emosional tinggi sering kali akan sedikit condong ke depan.
Gerakan ini bukan sekadar kebiasaan, tetapi merupakan tanda bahwa mereka benar-benar tertarik dengan apa yang sedang dibicarakan.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka mendengarkan dengan penuh perhatian dan menghargai lawan bicara mereka. Ini juga membantu menciptakan suasana yang lebih akrab dan membuat percakapan terasa lebih personal.
7. Menggunakan gerakan tangan saat berbicara
Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sering kali menggunakan tangan mereka saat berbicara. Gerakan tangan ini bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga membantu mereka menegaskan maksud mereka, menunjukkan antusiasme, dan membuat pembicaraan lebih hidup.
Penggunaan gerakan tangan ini membuat percakapan terasa lebih menarik dan lebih mudah dipahami oleh lawan bicara.
Orang yang jarang menggunakan tangan saat berbicara sering kali terlihat lebih kaku dan kurang ekspresif, sehingga interaksi bisa terasa lebih formal atau membosankan.
8. Menghormati batasan ruang pribadi
Orang yang cerdas secara emosional sangat memahami pentingnya ruang pribadi. Mereka tidak berdiri terlalu dekat dengan orang lain atau menyentuh mereka tanpa izin, tetapi mereka juga tidak menjaga jarak terlalu jauh sehingga terasa dingin atau tidak peduli.
Mereka bisa membaca situasi dan menyesuaikan jarak mereka sesuai dengan kenyamanan lawan bicara.
Misalnya, mereka akan menjaga jarak yang lebih jauh saat berbicara dengan seseorang yang baru dikenal, tetapi bisa lebih dekat dengan teman atau keluarga yang sudah akrab.
Mereka memahami bahwa setiap orang memiliki batasan yang berbeda, dan dengan menghormati ruang pribadi orang lain, mereka menunjukkan rasa empati dan penghargaan terhadap kenyamanan orang lain.
9. Secara halus meniru gerakan lawan bicara
Orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi sering kali secara alami meniru bahasa tubuh dan gerakan lawan bicara mereka.
Misalnya, jika seseorang menganggukkan kepala saat berbicara, mereka mungkin juga akan mengangguk sebagai tanda bahwa mereka memahami dan sepakat.
Jika lawan bicara bersandar ke depan, mereka mungkin juga akan sedikit bersandar. Ini bukan berarti mereka sengaja meniru, tetapi ini merupakan respons alami yang menciptakan rasa nyaman dan keterhubungan.
Dengan melakukan ini, mereka menunjukkan bahwa mereka benar-benar memperhatikan dan berusaha menciptakan komunikasi yang lebih harmonis.
Tag: #menurut #psikologi #sinyal #bahasa #tubuh #menjadi #indikasi #dari #kecerdasan #emosional #tinggi