Kenapa Waktu Terasa Lebih Cepat Saat Usia Makin Tua? Ini Penjelasannya
Ilustrasi liburan (Freepik/jcomp)
20:19
10 Februari 2025

Kenapa Waktu Terasa Lebih Cepat Saat Usia Makin Tua? Ini Penjelasannya

Banyak orang merasakan waktu berlalu lebih cepat ketika usianya semakin bertambah. Fenomena ini terjadi karena otak semakin lambat dalam menyerap informasi baru, yang pada akhirnya mempengaruhi persepsi seseorang terhadap waktu.

Fakta itu disampaikan psikolog klinis, Kimberly Chew. Menurutnya, saat usia muda, seseorang mengalami lebih banyak pengalaman pertama, seperti hari pertama masuk sekolah atau perjalanan pertama ke luar negeri.

Momen-momen ini lebih berkesan karena melibatkan emosi yang kuat. Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah pengalaman baru berkurang, sehingga waktu terasa berlalu lebih cepat.

"Sepuluh tahun pertama dalam kehidupan sering kali terasa lebih lama dan berkesan karena dipenuhi dengan pengalaman baru yang emosional," ujar Chew, dikutip Antara dari Channel News Asia.

Menurut Chew, rutinitas harian yang monoton juga berkontribusi terhadap kesan bahwa waktu berlalu begitu saja tanpa terasa.

Chew menjelaskan bahwa persepsi waktu erat kaitannya dengan cara otak memproses informasi visual. Anak-anak menyerap lebih banyak gambar dan pengalaman baru, membuat waktu terasa lebih panjang.

Sebaliknya, orang dewasa menerima lebih sedikit informasi visual baru karena sebagian besar hal yang mereka lihat sudah familiar. Akibatnya, waktu terasa berlalu lebih cepat.

Selain itu, penggunaan media sosial juga berperan dalam perubahan persepsi waktu. Psikolog sosial Jonathan Haidt menyoroti bagaimana menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia virtual dapat membuat seseorang merasa lebih terputus dari kenyataan.

Interaksi yang tidak terjadi secara langsung dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran terhadap waktu yang berlalu.

Chew menyarankan beberapa cara untuk memperlambat persepsi waktu dan lebih menikmati hidup. Menciptakan pengalaman baru seperti melakukan perjalanan singkat, menjelajahi tempat baru di kota, atau menjalani hobi kreatif dapat membantu memperjelas ingatan dan membuat waktu terasa lebih bermakna.

Selain itu, ia merekomendasikan untuk lebih sadar dalam memproses pengalaman masa lalu agar tidak merasa terjebak dalam satu fase kehidupan.

"Jika kita tidak memproses peristiwa penting dengan baik, pikiran kita bisa terus melekat pada kejadian tersebut, membuat kita merasa seperti berjalan otomatis tanpa arah," katanya.

Dengan menciptakan lebih banyak pengalaman baru dan mengurangi rutinitas monoton, kita bisa membantu otak mempersepsi waktu dengan lebih lambat dan menikmati setiap momen dengan lebih penuh kesadaran.

Editor: Riki Chandra

Tag:  #kenapa #waktu #terasa #lebih #cepat #saat #usia #makin #penjelasannya

KOMENTAR