![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Ini 7 Batasan yang Tak Boleh Dilanggar Oleh Sesama Sahabat Menurut Psikologi, Jaga Hubungan Itu!](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/jawapos/ini-7-batasan-yang-tak-boleh-dilanggar-oleh-sesama-sahabat-menurut-psikologi-jaga-hubungan-itu-1191468.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Ini 7 Batasan yang Tak Boleh Dilanggar Oleh Sesama Sahabat Menurut Psikologi, Jaga Hubungan Itu!
– Persahabatan adalah hubungan yang berharga dan membutuhkan saling pengertian untuk tetap harmonis. Menurut psikologi, batasan sesama sahabat berfungsi sebagai panduan untuk menjaga keseimbangan dan rasa hormat di antara kedua belah pihak.
Meskipun hubungan ini sering dianggap santai, melanggar batasan tertentu dapat menimbulkan ketegangan, bahkan mengakhiri relasi yang sudah lama terjalin. Kesadaran akan pentingnya garis batas menunjukkan kematangan emosional dan kemampuan untuk menghargai kebutuhan serta privasi sahabat.
Dilansir dari geediting.com pada Senin (10/2), diterangkan bahwa terdapat tujuh batasan yang tidak boleh dilanggar oleh sesama sahabat untuk menjaga hubungan menurut Psikologi.
1. Menjaga ruang pribadi
Setiap individu memiliki zona nyaman yang berbeda ketika berinteraksi dengan orang lain, termasuk dalam persahabatan. Ada yang merasa nyaman dengan pelukan atau sentuhan fisik, sementara yang lain mungkin merasa itu sebagai gangguan terhadap ruang pribadinya.
Ruang pribadi ini tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga meliputi ruang emosional dan digital yang perlu dihormati dalam pertemanan. Menghargai batasan personal ini menjadi fondasi penting untuk membangun persahabatan yang sehat dan nyaman bagi kedua belah pihak.
2. Menghormati privasi
Meskipun persahabatan identik dengan berbagi, bukan berarti semua hal harus dibagikan dan diketahui. Kebutuhan akan privasi merupakan hak dasar manusia yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang.
Setiap orang berhak menyimpan beberapa hal untuk dirinya sendiri tanpa merasa bersalah atau dianggap menyembunyikan sesuatu. Sahabat yang baik akan memahami dan menghormati kebutuhan ini tanpa memaksa untuk mengetahui segala detail kehidupan temannya.
3. Menahan diri dari penghakiman
Lingkungan pertemanan seharusnya menjadi tempat yang aman untuk berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman tanpa takut dihakimi. Meskipun otak kita secara naluriah terprogram untuk membuat penilaian cepat sebagai mekanisme bertahan hidup, dalam konteks persahabatan modern hal ini justru bisa merusak hubungan.
Ketika seseorang merasa dihakimi, mereka cenderung merasa diremehkan dan tidak dipahami, yang akhirnya membuat mereka menutup diri. Penting untuk mengingat bahwa setiap orang memiliki perjalanan, perjuangan, dan pencapaian mereka sendiri yang layak dihargai.
4. Menghormati keputusan
Dalam persahabatan, memberikan saran dan panduan ketika diminta adalah hal yang wajar, namun keputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing individu. Bahkan ketika kamu tidak setuju dengan pilihan sahabatmu, penting untuk mengingat bahwa mereka memiliki pengalaman, perspektif, dan alasan sendiri yang mungkin berbeda dari pandanganmu.
Memaksa teman untuk mengambil keputusan berdasarkan keyakinan atau pandangan pribadi kita hanya akan menimbulkan ketegangan dan kekecewaan dalam hubungan persahabatan. Menunjukkan rasa hormat terhadap keputusan teman justru akan memperkuat ikatan persahabatan dengan menekankan kepercayaan dan penghargaan mutual.
5. Menahan diri dari nasihat yang tidak diminta
Terkadang dalam semangat ingin membantu, kita terlalu cepat memberikan nasihat tanpa diminta. Meskipun niat kita baik, nasihat yang tidak diminta seringkali terkesan menggurui atau menghakimi.
Teman yang baik tahu kapan harus mendengarkan dan berempati, tanpa perlu langsung memberikan solusi. Menciptakan ruang aman bagi teman untuk mengekspresikan perasaannya tanpa takut dikritik atau diberi nasihat yang tidak diminta adalah kunci dalam menjaga persahabatan yang sehat.
6. Menjaga kerahasiaan
Kepercayaan adalah fondasi utama persahabatan, dan salah satu cara penting membangun kepercayaan adalah dengan menjaga kerahasiaan. Ketika seorang teman berbagi rahasia, itu menunjukkan tingkat kepercayaan yang dalam.
Mengkhianati kepercayaan dengan membocorkan rahasia atau informasi pribadi dapat merusak persahabatan secara serius. Berbagi rahasia dengan orang lain tidak hanya merusak kepercayaan tetapi juga dapat menimbulkan perasaan dikhianati dan terluka.
7. Menghormati perbedaan pendapat
Opini dan keyakinan adalah bagian besar dari identitas seseorang yang mencerminkan nilai, pengalaman, dan perspektif mereka. Dalam persahabatan, perbedaan pendapat tidak terelakkan dan justru bisa memperkaya hubungan tersebut.
Berusaha mengubah pendapat teman atau meremehkan pandangan mereka hanya akan menimbulkan konflik dan kemarahan. Kuncinya adalah mendekati perbedaan ini dengan pikiran terbuka dan sikap hormat, bahkan jika perlu sepakat untuk tidak sepakat.
Tag: #batasan #yang #boleh #dilanggar #oleh #sesama #sahabat #menurut #psikologi #jaga #hubungan