7 Pelajaran Hidup dari Orang-orang Sukses yang Akan Mengubah Cara Kamu Menjalani Hidup, Menurut Psikologi
- Kesuksesan bukan hanya soal keberuntungan atau bakat. Orang sukses mencapai tujuannya karena pola pikir, kebiasaan sukses, dan cara mereka menjalani hidup sehari-hari.
Untungnya, banyak prinsip yang mereka terapkan didukung oleh psikologi dan itu berarti siapa pun bisa belajar dan menerapkannya juga.
Jika kamu ingin menjalani hidup dengan lebih baik, lebih produktif, dan lebih bahagia, menurut laman Hack Spirit pada Selasa (4/2) berikut tujuh pelajaran hidup dari orang-orang sukses yang bisa mengubah cara kamu melihat dunia.
1. Orang Sukses Fokus pada Apa yang Bisa Mereka Kendalikan
Mengkhawatirkan hal-hal di luar kendali hanya membuang-buang energi. Orang sukses memahami bahwa lebih baik fokus pada hal-hal yang bisa mereka pengaruhi seperti tindakan, sikap, dan perspektif mereka sendiri.
Psikologi menunjukkan bahwa memiliki locus of control internal (percaya bahwa kamu punya kendali atas hidupmu) dikaitkan dengan kebahagiaan dan kesuksesan yang lebih tinggi.
Jadi, setiap kali merasa kewalahan, tanyakan pada diri sendiri: "Bagian mana dari ini yang sebenarnya bisa aku kendalikan?" Fokuslah di sana, dan lepaskan sisanya.
2. Menerima Kegagalan sebagai Batu Loncatan
Orang sukses tidak takut gagal. Mereka justru menggunakannya sebagai alat belajar. Faktanya, banyak penelitian psikologi menunjukkan bahwa kegagalan membantu membangun ketahanan mental dan meningkatkan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.
Daripada menghindari kegagalan, coba lihat sebagai kesempatan untuk berkembang. Ingat, bahkan tokoh-tokoh sukses seperti Thomas Edison atau Oprah Winfrey mengalami banyak kegagalan sebelum akhirnya berhasil. Kuncinya adalah belajar dari pengalaman dan terus mencoba.
3. Mengutamakan Konsistensi daripada Motivasi
Motivasi itu seperti mood: kadang ada, kadang hilang. Orang sukses tidak bergantung pada motivasi semata, mereka lebih mengutamakan konsistensi. Dalam dunia psikologi, ini dikenal sebagai habit formation, di mana kebiasaan yang dilakukan terus-menerus akan menjadi otomatis dan lebih mudah dijalani.
Entah kamu ingin membangun bisnis, meningkatkan kesehatan, atau menguasai keterampilan baru, konsistensi adalah kunci utama. Kebiasaan sukses dibangun dari tindakan kecil yang dilakukan setiap hari, bukan dari ledakan semangat sesaat.
4. Berlatih Bersyukur Setiap Hari
Bersyukur bukan sekadar hal klise. Psikologi membuktikan bahwa kebiasaan ini benar-benar bisa meningkatkan kebahagiaan. Penelitian menemukan bahwa orang yang secara teratur bersyukur mengalami tingkat stres lebih rendah, suasana hati lebih baik, dan hubungan sosial yang lebih sehat.
Ketika kamu fokus pada hal-hal yang sudah kamu miliki daripada apa yang kurang, otakmu mulai terbiasa melihat sisi positif dalam hidup. Jadi, cobalah untuk melatih rasa syukur setiap hari, bahkan untuk hal-hal kecil.
5. Menetapkan Batasan dengan Jelas
Banyak orang berpikir bahwa selalu berkata "iya" adalah tanda dedikasi, padahal tanpa batasan yang jelas, kamu bisa berujung kelelahan dan kehilangan keseimbangan hidup. Psikologi menunjukkan bahwa menetapkan batasan yang sehat membantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres.
Orang sukses tahu kapan harus berkata "tidak" tanpa merasa bersalah. Mereka memilih untuk menginvestasikan energi mereka pada hal-hal yang benar-benar penting. Jadi, sebelum menerima permintaan orang lain, tanyakan dulu pada dirimu sendiri: Apakah ini sejalan dengan prioritasku?
6. Fokus pada Kekuatan Mereka
Alih-alih mencoba menjadi sempurna dalam segala hal, orang sukses lebih memilih untuk memaksimalkan kekuatan mereka. Ini sejalan dengan konsep strength-based psychology, yang menunjukkan bahwa bekerja berdasarkan kekuatan alami seseorang menghasilkan lebih banyak kesuksesan dan kepuasan.
Jadi, daripada terus menerus memperbaiki kelemahanmu, coba tanyakan: Apa yang sudah aku kuasai? Apa yang membuatku bersemangat? Dengan menggali potensimu, kamu bisa mencapai hasil yang jauh lebih besar dibanding mencoba menjadi "biasa saja" dalam segala hal.
7. Tahu Kapan Harus Berhenti
Percaya atau tidak, orang sukses tahu kapan harus menyerah. Mereka tidak membuang waktu bertahan dalam sesuatu yang tidak lagi memberi manfaat.
Dalam psikologi, ini dikenal sebagai sunk cost fallacy, di mana seseorang terus bertahan pada sesuatu hanya karena sudah menginvestasikan banyak waktu atau usaha, meskipun jelas tidak menguntungkan lagi.
Melepaskan sesuatu bukan berarti gagal dan itu berarti kamu tahu kapan harus mengalihkan fokus ke hal yang lebih baik. Jadi, jika ada sesuatu yang tidak lagi membawa kebahagiaan atau pertumbuhan, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk berhenti dan beralih ke peluang yang lebih baik.
Kesimpulannya, mengubah cara kamu menjalani hidup tidak harus dimulai dengan perubahan besar. Pelajaran hidup dari orang-orang sukses ini menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam pola pikir dan kebiasaan sukses bisa membawa dampak besar. Jadi, mana yang ingin kamu coba lebih dulu?
Tag: #pelajaran #hidup #dari #orang #orang #sukses #yang #akan #mengubah #cara #kamu #menjalani #hidup #menurut #psikologi