7 Cara Alternatif untuk Mengatasi Kecemasan tanpa Obat-Obatan, Salah Satunya dengan Mengurangi Konsumsi Kafein
Kecemasan adalah perasaan khawatir atau takut yang muncul sebagai respons terhadap situasi atau peristiwa yang belum terjadi.
Perasaan cemas bisa ringan atau berat, tergantung pada intensitas dan penyebabnya.
Meskipun kecemasan adalah hal yang normal dalam kehidupan sehari-hari, jika berlarut-larut atau berlebihan, dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan mental seseorang.
Dikutip dari Healthline (4/2), berikut ini beberapa cara alternatif untuk mengatasi kecemasan tanpa mengonsumsi obat-obatan.
- Olahraga secara teratur
Olahraga secara teratur baik untuk meredakan stres. Olahraga kardiovaskular terbukti membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan serta meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Anxiety and Depression Association of America mengatakan bahwa bahkan 5 menit latihan aerobik dapat mulai merangsang efek anti-kecemasan. Berjalan cepat selama 10 menit dapat memberikan beberapa jam bantuan.
- Tidur yang cukup
Penelitian 2019 menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat membantu menenangkan otak yang cemas. Usahakan tidur 6 hingga 8 jam setiap malam, dan menjaga jadwal tidur yang konsisten.
Hindari gadget sebelum tidur, pastikan kamar tidur gelap dan sejuk, serta lakukan olahraga secara teratur untuk mendukung kualitas tidur.
- Latihan relaksasi
Penelitian menunjukkan bahwa teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan mengatur pernapasan bisa membantu mengurangi kecemasan.
Meditasi dapat mengubah cara tubuh merespons kecemasan dan memahami serta mengatasi sumbernya. Teknik pernapasan juga membantu menjaga ketenangan dan mencegah terengah-engah saat stres.
Yoga menggabungkan meditasi, latihan pernapasan, dan peregangan yang terbukti efektif untuk mengurangi kecemasan, stres, dan depresi.
Dengan latihan yoga secara rutin, kita bisa merasakan manfaat relaksasi yang lebih besar, baik dengan mengikuti video di rumah atau bergabung dengan kelas yoga.
Penelitian tahun 2017 menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein hingga 200 miligram (sekitar 2 cangkir kopi) dapat memicu kecemasan pada beberapa orang.
Hal ini lebih berisiko pada orang yang sudah memiliki gangguan kecemasan atau sedang dalam perawatan psikiatri.
- Hindari alkohol dan nikotin
Beberapa orang menggunakan alkohol dan nikotin untuk meredakan kecemasan, tetapi efeknya hanya sementara.
Sebenarnya, kedua zat ini dapat memperburuk gejala kecemasan dan membuatnya lebih sering terjadi.
Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa penggunaan alkohol dan nikotin dapat meningkatkan stres dan gangguan kesehatan mental, terutama pada remaja.
- Konsumsi makanan yang sehat
Penelitian tahun 2021 menunjukkan bahwa pola makan yang sehat dapat membantu mencegah dan mengobati kecemasan dan depresi.
Para ahli menyarankan untuk makan makanan seimbang, menghindari makanan olahan dan tinggi gula, serta makan secara teratur untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, hindari soda dan merokok, serta pastikan untuk minum cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi stres.
- Konsumsi suplemen
Beberapa suplemen yang digunakan untuk meredakan kecemasan di antaranya Vitamin B12, chamomile, passionflower, L-theanine, dan omega-3.
Penelitian tentang pengobatan herbal untuk kecemasan masih terus dilakukan, namun belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa pengobatan herbal efektif untuk kecemasan.
Untuk penderita gangguan kecemasan, suplemen herbal sebaiknya digunakan sebagai tambahan, bukan pengganti pengobatan utama.
Demikianlah 7 perawatan alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gangguan kecemasan.
Penting untuk diingat bahwa perawatan alternatif ini bukan untuk menggantikan sesi konsultasi dengan profesional dan obat-obatan gangguan kecemasan.***
Tag: #cara #alternatif #untuk #mengatasi #kecemasan #tanpa #obat #obatan #salah #satunya #dengan #mengurangi #konsumsi #kafein