7 Ciri Kepribadian Orang yang Tak Menjawab Panggilan Nomor Tidak Dikenal Menurut Psikologi, Apa Saja?
Kepribadian orang yang enggan menjawab panggilan nomor tidak dikenal menurut Psikologi. (Freepik/ stockking)
12:42
3 Februari 2025

7 Ciri Kepribadian Orang yang Tak Menjawab Panggilan Nomor Tidak Dikenal Menurut Psikologi, Apa Saja?

 

 Di era modern, banyak orang memilih untuk tidak menjawab panggilan dari nomor tidak dikenal. Kebiasaan ini bukan sekadar tindakan spontan, tetapi bisa mencerminkan karakter dan pola pikir seseorang.

Ada yang menghindari karena merasa waspada, ada pula yang enggan berbicara dengan orang asing. Dari sudut pandang psikologi, kebiasaan ini bisa dikaitkan dengan beberapa ciri kepribadian tertentu.

Dilansir dari geediting.com pada Senin (3/2), diterangkan bahwa terdapat tujuh ciri kepribadian orang yang enggan menjawab panggilan nomor tidak dikenal menurut Psikologi.

  1. Menghindari ketidakpastian dalam komunikasi

Melihat nomor tidak dikenal di layar ponsel sering memicu keraguan mendalam pada sebagian orang. Perilaku ini mencerminkan kecenderungan alamiah mereka untuk mencari situasi yang lebih terkendali dan dapat diprediksi dalam kehidupan sehari-hari.

Orang-orang ini biasanya memilih untuk tidak mengambil risiko berada dalam situasi yang membuat mereka merasa tidak siap atau terkejut. Dengan mengabaikan panggilan dari nomor tak dikenal, mereka secara sadar memilih menghindari ketidakpastian yang mungkin muncul.

  1. Menjaga batasan personal dengan tegas

Menetapkan batasan dalam berkomunikasi merupakan bentuk perlindungan diri yang penting di era digital. Pengalaman buruk dengan telemarketer atau penipuan telepon membuat banyak orang lebih selektif dalam menerima panggilan.

Memilih untuk tidak menjawab panggilan tak dikenal seringkali merupakan cara untuk melindungi waktu dan energi mental. Perilaku ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menghargai batasan pribadi, meski terkadang harus mengecewakan pihak lain.

  1. Kecemasan sosial

Bagi sebagian orang, keengganan menjawab panggilan tak dikenal berakar dari rasa cemas yang mendalam. Pikiran mereka sering dipenuhi berbagai skenario negatif tentang apa yang mungkin terjadi jika mengangkat telepon.

Kecemasan ini bisa dipicu oleh ketakutan akan berita buruk atau khawatir akan mengatakan sesuatu yang salah. Perasaan tidak nyaman ini sering kali merupakan cerminan dari kecemasan sosial yang lebih luas.

  1. Kebutuhan akan kontrol diri

Mengabaikan panggilan tak dikenal sering menjadi cara untuk mempertahankan kendali atas waktu dan perhatian seseorang. Panggilan yang tidak direncanakan bisa mengacaukan fokus dan rutinitas yang sudah diatur dengan baik.

Bagi sebagian orang, membiarkan telepon masuk ke pesan suara memberikan kesempatan untuk merespon sesuai kenyamanan mereka. Ini mencerminkan kebutuhan akan kontrol yang lebih besar dalam interaksi sosial mereka.

  1. Selektivitas dalam bersosialisasi

Menariknya, orang yang menghindari panggilan tak dikenal seringkali justru memiliki kehidupan sosial yang aktif dalam lingkaran mereka. Mereka cenderung lebih menghargai interaksi yang bermakna dan terencana dibandingkan percakapan spontan dengan orang asing.

Energi sosial mereka lebih difokuskan pada hubungan yang sudah terjalin dan memiliki nilai personal. Preferensi ini menunjukkan pendekatan yang lebih selektif dalam membangun dan memelihara hubungan sosial.

  1. Preferensi media komunikasi alternatif

Era digital menawarkan berbagai cara berkomunikasi yang lebih nyaman bagi sebagian orang. Pesan teks, email, dan aplikasi chat menjadi pilihan utama karena memberikan waktu untuk memproses dan merespon dengan lebih cermat.

Metode komunikasi tertulis dianggap lebih jelas dan kurang menekan dibandingkan panggilan telepon langsung. Bagi mereka, mengabaikan panggilan tak dikenal bukan berarti anti-sosial, melainkan preferensi akan komunikasi yang lebih terstruktur.

  1. Mengatasi kecenderungan people pleasing

Kebiasaan menghindari panggilan tak dikenal bisa menjadi langkah awal dalam mengatasi perilaku people pleasing. Banyak orang yang dulunya merasa terpaksa menjawab setiap panggilan karena tidak ingin mengecewakan orang lain.

Membatasi panggilan masuk menjadi cara untuk membangun keberanian mengatakan tidak dan memprioritaskan kesejahteraan mental sendiri. Perubahan perilaku ini mencerminkan perkembangan positif dalam membangun hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri dan orang lain.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #ciri #kepribadian #orang #yang #menjawab #panggilan #nomor #tidak #dikenal #menurut #psikologi #saja

KOMENTAR