Waspada Bahaya Overthinking! Berpikir Berlebihan dan Berkepanjangan Bisa Menyebabkan Kerugian Diri
Ilustrasi- Orang yang selalu overthinking dan meragukan diri sendiri (Freepik)
21:24
10 September 2024

Waspada Bahaya Overthinking! Berpikir Berlebihan dan Berkepanjangan Bisa Menyebabkan Kerugian Diri

Overthinking merupakan istilah saat Anda memikirkan atau mengkhawatirkan hal yang sama berulang kali. Hal ini bisa dipicu oleh beberapa hal, mulai dari yang sepele hingga yang serius seperti trauma atau kejadian buruk di masa lalu yang tidak bisa dilupakan.

Dikutip dari alodokter.com, beberapa orang yang sering overthingking mengklaim bahwa tindakan memikirkan hal sepele berlebihan termasuk sikap waspada dan berhati-hati sebelum bertidak. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dan penyesalan di masa yang akan datang.

Berpikir sebelum bertindak adalah hal yang bagus, karena proses ini memungkinkan kita untuk mempertimbangakan setiap tindakan yang akan diambil. Namun, apabila hal ini dilakukan secara berlebihan, hingga mengorbankan banyak waktu dan pikiran pastinya akan merugikan.

Ada beberapa kerugian yang disebabkan overthinking, di antaranya sebagai berikut:

1. Menghambat aktivitas sehari-hari

Dikutip dari emirresearch.com, semua kenangan, pikiran, dan emosi yang tersimpan di otak kita saling berkaitan untuk meningkatkan kapasitas berpikir kita, namun bagian terburuknya adalah membuat kita rentan terhadap pemikiran berlebihan.

Merenungkan kesalahan yang telah kita buat, terlalu menyesali sesuatu, atau mengkhawatirkan hari esok. Jika hal ini dipikirkan secara berlebihan akan membuat tubuh kita kelelahan yang menyebabkan terhambatnya aktivitas karena tubuh sudah lelah terlebih dahulu.

2. Menurunkan kualitas tidur

Pola tidur yang baik membantu kerja tubuh dengan baik pula untuk menghindari penyakit seperti stres, diabetes, hingga penyakit jantung.

Sayangnya, sering terjaga semalaman karena overthinking juga dialami banyak orang. Kesulitan beristirahat di malam hari mengakibatkan penurunan kualitas tidur, padahal lama waktu yang dibutuhkan untuk tidur adalah 7-8 jam setiap harinya.

3. Menurunkan performa belajar atau bekerja

Overthinking bisa menjadi penyebab sulit berkonsentrasi, tidak bisa fokus, dan kesulitan berkomunikasi. Pikiran menjadi kalut menyebabkan performa menurun. Berpikir berlebihan juga akan membatasi kreativitas serta imajinasi seseorang. Intruksi dari guru ataupun atasan akan sulit dipahami, dan semua pekerjaan menjadi sulit diselesaikan.

4. Kesulitan mengontrol emosi

Selama memikirkan kesalahan, menyesali sesuatu, atau mengkhawatirkan hari esok secara berlebihan, bukannya mendapatkan solusi justru hal ini akan menyebabkan seseorang semakin panik, insecure, dan sulit mengendalikan emosi. Beberapa orang bahkan bisa memikirkan pemikiran aneh dan berperilaku aneh.

5. Mengalami gangguan kesehatan

Terlalu memikirkan sesuatu dapat menyebabkan tekanan emosional yang mendalam dan menyebabkan seseorang mengekspresikan emosi dengan cara yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan tidak sehat, merokok, atau minum minuman beralkohol. Akibatnya, kebiasaan ini bisa berujung pada buruknya kesehatan. Sakit kepala, demam, nyeri dada, jantung berdebar, sesak napas sampai dengan tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh terlalu banyak berpikir. Faktanya dalam beberapa kasus bisa meningkatkan risiko diabetes, stroke, dan serangan jantung.

6. Menyebabkan kesulitan bersosialisasi

Disadari atau tidak, kebiasaan overthinking bisa berdampak buruk pada hubungan sosial Anda. Terlalu memikirkan sesuatu dapat menyebabkan krisis kepercayaan pada orang lain atau biasa disebut trust issue, ditandai dengan membuat asumsi yang salah, keraguan terus-menerus, menjauhkan diri, dan melupakan serta memaafkan kesalahan mungkin menjadi hal yang sulit. Perilaku seperti itu dapat merenggangkan hubunganmu dengan orang lain.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #waspada #bahaya #overthinking #berpikir #berlebihan #berkepanjangan #bisa #menyebabkan #kerugian #diri

KOMENTAR