Jika Anda Ingin Tak Bertambah Egois Seiring Bertambahnya Usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 7 Perilaku Ini Menurut Psikologi
Ilustrasi seorang yang sudah tak egois. (Freepik).
16:12
2 Februari 2025

Jika Anda Ingin Tak Bertambah Egois Seiring Bertambahnya Usia, Ucapkan Selamat Tinggal pada 7 Perilaku Ini Menurut Psikologi

- Menjadi tua bukan sekadar soal usia, tapi juga soal kedewasaan dalam berpikir dan bertindak. Banyak orang yang semakin tua malah semakin aempati dan egois.   Namun kenyataannya, tanpa disadari kita bisa saja tetap terjebak dalam kebiasaan egois yang menghambat pertumbuhan pribadi kita.   Berita baiknya, semua ini bisa diubah!   Kalau kamu ingin menjadi pribadi yang lebih perhatian dan empati, coba perhatikan 7 kebiasaan berikut, dikutip dari Blog Herald.    Jika masih sering melakukannya, mungkin saatnya untuk berubah!   1. Terlalu Mengutamakan Pendapat Sendiri   Semua orang punya pandangan masing-masing, dan itu wajar. Tapi, kalau kita selalu merasa pendapat kita yang paling benar, itu tanda bahaya.   Pernahkah kamu merasa tidak sabar mendengar pendapat orang lain? Atau sering mendominasi percakapan tanpa memberi ruang bagi orang lain untuk berbicara?    Jika iya, mungkin saatnya mulai mendengarkan lebih banyak dan lebih terbuka terhadap sudut pandang lain.   Menghargai pendapat orang lain bukan berarti mengorbankan pendapat kita sendiri, tapi menunjukkan bahwa kita menghormati mereka sebagai individu.   2. Tidak Menghargai Waktu Orang Lain   Sering datang terlambat ke pertemuan? Menunda membalas pesan penting? Atau sering mengubah rencana di menit-menit terakhir tanpa mempertimbangkan jadwal orang lain?   Ini bisa menjadi tanda bahwa kita kurang menghargai waktu orang lain. Padahal, menghargai waktu orang lain adalah bentuk penghormatan terhadap mereka.    Jadi, yuk, biasakan untuk lebih disiplin dengan waktu dan lebih menghargai komitmen!   3. Selalu Menempatkan Diri di Posisi Utama   Pernah rebutan kursi paling nyaman di kafe tanpa memikirkan orang lain? Atau langsung mengambil makanan terakhir di meja tanpa bertanya apakah ada yang masih menginginkannya?   Tanpa sadar, kita sering memprioritaskan diri sendiri. Namun, semakin dewasa, kita harus belajar untuk berbagi dan memberikan kesempatan kepada orang lain.    Hal kecil seperti mendahulukan orang lain bisa membuat kita lebih peduli dan lebih dihargai dalam pergaulan.   4. Kurang Menghargai dan Mengucapkan Terima Kasih   Sering lupa mengucapkan “terima kasih” kepada orang-orang di sekitar? Bisa jadi kita mulai terbiasa menerima kebaikan orang lain tanpa menghargainya.   Padahal, rasa syukur bisa membuat kita lebih bahagia dan juga membuat orang lain merasa dihargai.    Jadi, mulailah kebiasaan sederhana seperti mengucapkan terima kasih kepada orang tua, pasangan, teman, atau bahkan pelayan di restoran. Kata-kata kecil ini bisa memberikan dampak besar!   5. Terlalu Ingin Jadi Pusat Perhatian   Wajar jika kita ingin diakui, tapi jika selalu ingin menjadi pusat perhatian dalam setiap situasi, bisa jadi ini tanda egoisme.   Misalnya, selalu mengarahkan pembicaraan ke diri sendiri, tidak memberi kesempatan orang lain berbicara, atau selalu ingin mendapat pujian.   Cobalah untuk lebih mendengarkan cerita orang lain dan tunjukkan ketertarikan yang tulus. Dengan begitu, hubungan sosial kita pun akan lebih sehat dan seimbang.   6. Kurang Mendengarkan dengan Sungguh-sungguh   Seringkah kita hanya mendengarkan untuk segera membalas, bukan benar-benar memahami? Atau justru sibuk dengan ponsel saat orang lain berbicara?   Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kepedulian. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk benar-benar hadir saat seseorang berbicara.   Matikan distraksi, lakukan kontak mata, dan beri tanggapan yang menunjukkan bahwa kita benar-benar peduli dengan apa yang mereka katakan.  

  7. Tidak Peka terhadap Kebutuhan Orang Lain   Sering kali kita terlalu fokus pada keinginan sendiri hingga lupa bahwa orang lain juga punya kebutuhan dan perasaan.   Misalnya, teman sedang mengalami kesulitan, tapi kita sibuk membicarakan masalah sendiri. Atau keluarga membutuhkan dukungan, tapi kita malah mengabaikannya.   Empati adalah kunci untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Coba luangkan waktu untuk memahami perasaan orang lain dan berikan dukungan jika mereka membutuhkannya.

Editor: Kuswandi

Tag:  #jika #anda #ingin #bertambah #egois #seiring #bertambahnya #usia #ucapkan #selamat #tinggal #pada #perilaku #menurut #psikologi

KOMENTAR