Orang yang Tidak Mencintai Dirinya Sendiri Lebih Cenderung Menoleransi 3 Hal Ini, Salah Satunya Menerima Perlakuan Buruk Orang Lain

- Sering dikatakan bahwa hubungan yang kita miliki dengan diri kita sendiri menentukan nada untuk setiap hubungan lain yang kita miliki. Jadi bagaimana jika perlakuan diri itu basah kuyup oleh keraguan diri dan kritik pedas? Bagaimana jika cinta diri tidak dapat ditemukan di mana pun? Ketika orang tidak mencintai diri mereka sendiri, mereka cenderung menoleransi perilaku, situasi, dan sikap tertentu yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan. 

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi faktor-faktor hal-hal yang sering dialami oleh individu dengan cinta diri yang rendah, yang seharusnya tidak mereka alami. Bagian ini bertujuan untuk menjelaskan masalah-masalah ini dengan harapan bahwa mengenalinya dapat menjadi langkah pertama untuk menumbuhkan citra diri yang lebih sehat dan menumbuhkan cinta diri. Berikut 3 hal yang kerap ditoleransi orang yang tak mencintai dirinya, dikutip dari ideapod:

1)Menerima perlakuan buruk dari orang lain

Anda berada dalam suatu hubungan-bisa bersifat pribadi, profesional, atau bahkan keluarga-di mana orang lain terus-menerus meremehkan Anda, merusak harga diri Anda, dan umumnya memperlakukan Anda dengan buruk. Namun, Anda mendapati diri Anda membuat alasan atas perilaku mereka. Anda meyakinkan diri sendiri bahwa itu normal, atau mungkin Anda bahkan percaya bahwa Anda pantas mendapatkannya. Terdengar akrab? Jika demikian, Anda tidak sendirian. Ketika cinta diri kurang, kita mungkin menerima perlakuan yang jauh di bawah apa yang pantas kita dapatkan, merasionalisasi perilaku tersebut atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Kenyataan pahitnya adalah bahwa tidak ada yang pantas dianiaya. Mereka yang benar-benar mencintai diri sendiri mengutamakan kebahagiaan dan kesejahteraannya. Mereka menyadari nilai mereka dan menolak untuk menerima perlakuan buruk.

Mencintai diri sendiri berarti menetapkan batasan dan menuntut rasa hormat, memahami bahwa menyendiri jauh lebih baik daripada menjalin hubungan yang mengikis semangat Anda. 

2) Mengabaikan kesehatan dan kesejahteraan pribadi

"Menjaga kesehatan tubuh adalah kewajiban... Jika tidak, kita tidak akan dapat menjaga pikiran kita tetap kuat dan jernih.” Ketika cinta diri hilang dari hidup kita, kita dapat dengan mudah mengabaikan pentingnya menjaga tubuh dan pikiran kita. Ini dapat bermanifestasi dalam berbagai cara-mulai dari mengabaikan olahraga teratur dan diet sehat hingga mengabaikan tanda-tanda stres atau kelelahan mental.

Kenyataan pahitnya adalah bahwa tanpa cinta diri yang cukup, Anda mungkin merasa tidak layak mendapatkan kesehatan yang baik atau percaya bahwa tugas lain lebih sepadan dengan waktu dan energi Anda. Ini tidak bisa jauh dari kebenaran. Kesehatan Anda adalah kekayaan Anda. Ini penting untuk kebahagiaan dan produktivitas Anda secara keseluruhan. Hormati tubuh Anda dengan memberinya nutrisi, istirahat, dan olahraga yang tepat yang dibutuhkannya.

Temukan waktu untuk kegiatan perawatan diri yang meremajakan pikiran dan jiwa Anda. Mencintai diri sendiri adalah cinta terbaik, dan itu dimulai dengan menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda.

3) Menetap kurang dari yang pantas 

Anda dapatkan Mari kita menjadi nyata sejenak. Berapa kali Anda memilih sesuatu yang kurang dari apa yang benar-benar Anda inginkan? Seberapa sering Anda menerima pekerjaan, hubungan, atau gaya hidup yang tidak memuaskan Anda, hanya karena nyaman atau aman? Kita semua pernah ke sana di beberapa titik. Tetapi ketika kita tidak mencintai diri kita sendiri, kita sering menerima kurang dari yang pantas kita dapatkan. Kami meyakinkan diri sendiri bahwa hanya itu yang bisa kami dapatkan, atau itu cukup baik. Tapi benarkah itu? Sudah waktunya untuk menantang pola pikir itu.

Anda layak mendapatkan semua yang Anda inginkan. Anda mampu mencapai lebih dari yang Anda kira mungkin. Tetapi untuk melakukan itu, Anda harus percaya pada diri sendiri dan nilai Anda. Anda harus berhenti menerima lebih sedikit dan mulai berjuang untuk lebih banyak. Jadi, lain kali Anda merasa tenang, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini benar-benar yang saya inginkan? Atau apakah saya hanya takut untuk meraih sesuatu yang lebih baik? Satu-satunya orang yang benar-benar dapat membatasi potensi Anda adalah diri Anda sendiri. Jangan menjadi orang itu. Mulailah menuntut lebih banyak dari kehidupan dan perhatikan bagaimana segala sesuatunya berubah.

Tag:  #orang #yang #tidak #mencintai #dirinya #sendiri #lebih #cenderung #menoleransi #salah #satunya #menerima #perlakuan #buruk #orang #lain