Orang yang Menonton Film Secara Maraton Setiap Malam Biasanya Menunjukkan 8 Ciri Ini Menurut Psikologi
- Menonton film secara maraton atau binge-watching telah menjadi kebiasaan yang umum, terutama dengan semakin mudahnya akses ke layanan streaming seperti Netflix, Disney+, dan lainnya.
Banyak orang menikmati menonton beberapa episode serial atau beberapa film sekaligus hingga larut malam.
Namun, kebiasaan ini sering kali memiliki makna psikologis tertentu dan bisa mencerminkan karakter atau kondisi emosional seseorang.
Dilansir dari Geediting pada Minggu (2/2), orang yang memiliki kebiasaan menonton film secara maraton setiap malam biasanya menunjukkan 8 ciri berikut ini:
1. Cenderung Menghindari Masalah atau Stres
Salah satu alasan utama seseorang menonton film secara maraton adalah untuk mengalihkan perhatian dari masalah kehidupan nyata.
Film atau serial dapat menjadi pelarian dari stres kerja, hubungan yang bermasalah, atau tekanan sosial.
Menurut teori escapism dalam psikologi, orang yang sering menonton film dalam durasi panjang mungkin sedang mencari cara untuk melupakan kecemasan mereka untuk sementara waktu.
2. Memiliki Kecenderungan Perfeksionis
Orang dengan sifat perfeksionis sering kali merasa sulit untuk menghentikan sesuatu di tengah jalan.
Ini juga berlaku dalam menonton film atau serial. Mereka ingin menyelesaikan sesuatu secara tuntas, bahkan jika itu berarti begadang untuk menonton seluruh episode dalam satu musim.
Hal ini terjadi karena otak mereka tidak nyaman dengan sesuatu yang "belum selesai."
3. Cenderung Memiliki Pola Tidur yang Tidak Teratur
Menonton film hingga larut malam bisa mengganggu pola tidur seseorang.
Banyak studi menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dari layar sebelum tidur dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.
Orang yang memiliki kebiasaan ini sering kali mengalami kesulitan tidur nyenyak atau bahkan mengalami insomnia akibat waktu tidur yang terus berubah.
4. Rentan terhadap Kesepian atau Kurangnya Interaksi Sosial
Orang yang sering menonton film secara maraton setiap malam mungkin sedang mengalami kesepian atau merasa kurang memiliki hubungan sosial yang kuat.
Film dan serial dapat menggantikan interaksi sosial dengan memberikan perasaan "terhubung" dengan karakter dalam cerita.
Mereka mungkin lebih nyaman menghabiskan waktu dengan dunia fiksi dibandingkan berinteraksi dengan orang di dunia nyata.
5. Memiliki Tingkat Empati yang Tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering menonton film dan serial secara maraton cenderung memiliki tingkat empati yang lebih tinggi.
Mereka dapat merasakan emosi karakter dalam film dengan lebih dalam dan sering kali terbawa suasana cerita.
Ini juga bisa membuat mereka lebih sensitif terhadap perasaan orang lain dalam kehidupan nyata.
6. Mudah Terpengaruh oleh Emosi dan Cerita dalam Film
Selain memiliki empati yang tinggi, orang yang sering menonton film dalam waktu lama juga cenderung mudah terbawa suasana.
Mereka mungkin menangis saat melihat adegan sedih, merasa tegang saat melihat adegan menegangkan, atau bahkan merasa "kosong" setelah menyelesaikan suatu serial.
Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki keterikatan emosional yang kuat terhadap cerita yang mereka tonton.
7. Cenderung Kurang Produktif di Keesokan Harinya
Binge-watching yang dilakukan hingga larut malam sering kali membuat seseorang kurang produktif keesokan harinya.
Mereka bisa merasa lelah, sulit fokus, atau bahkan kurang termotivasi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Kebiasaan ini dapat berdampak pada pekerjaan, studi, atau aktivitas lainnya jika tidak dikontrol dengan baik.
8. Memiliki Kecenderungan Adiktif terhadap Hiburan Digital
Menonton film secara maraton bisa menjadi tanda kecanduan hiburan digital.
Dalam beberapa kasus, seseorang merasa sulit untuk berhenti menonton meskipun mereka sadar bahwa mereka sudah kelelahan atau memiliki tanggung jawab lain.
Ini berkaitan dengan sistem dopamin di otak yang memberikan rasa puas setiap kali seseorang menyelesaikan satu episode atau satu film.
Kesimpulan
Kebiasaan menonton film secara maraton memang menyenangkan dan bisa menjadi cara yang baik untuk menghibur diri.
Namun, jika dilakukan setiap malam dan dalam durasi yang berlebihan, hal ini bisa mencerminkan kondisi psikologis tertentu, seperti stres yang tidak terkelola, pola tidur yang terganggu, atau bahkan kecanduan hiburan digital.
Jika Anda merasa kebiasaan ini mulai berdampak negatif terhadap keseharian Anda, cobalah untuk mengontrol waktu menonton dan mencari keseimbangan antara hiburan, interaksi sosial, serta aktivitas lainnya.
Dengan demikian, Anda bisa tetap menikmati film favorit tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental Anda.
Tag: #orang #yang #menonton #film #secara #maraton #setiap #malam #biasanya #menunjukkan #ciri #menurut #psikologi