6 Faktor Penyebab Ketidaksuburan pada Pria dan Wanita
Ilustrasi kesuburan pria, penyebab kesuburan pria menurun(Shutterstock/aslysun)
15:30
1 Februari 2025

6 Faktor Penyebab Ketidaksuburan pada Pria dan Wanita

Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta yang mengatur mekanisme izin poligami bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai kontroversi.

Pergub yang diterbitkan pada 6 Januari 2025 ini memberikan syarat, seorang pria ASN diperbolehkan berpoligami jika istrinya tidak subur atau tidak dapat melahirkan keturunan setelah sepuluh tahun pernikahan.

Padahal, Medical Sexologist dr. Binsar Martin Sinaga menegaskan, bahwa kesuburan adalah tanggung jawab bersama yang melibatkan kedua belah pihak.

“Masalah ketidaksuburan disebabkan oleh kedua pihak, baik pria maupun wanita,” ujar Binsar saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (31/1/2025).

Binsar mengungkap enam faktor utama penyebab ketidaksuburan pada pria dan wanita.

1. Gangguan organ reproduksi pada pria

Gangguan seperti varikokel, pembengkakan pembuluh darah di sekitar testis, adalah penyebab umum ketidaksuburan pada pria.

Testis yang tidak berkembang dan rendahnya kadar hormon testosteron juga dapat memengaruhi produksi sperma.

“Penyebab masalah ketidaksuburan banyak sekali, seperti penyakit organ reproduksi atau varikokel pada pria,” jelas Binsar.

2. Kualitas sel telur yang buruk pada wanita

Sementara pada wanita, kualitas sel telur yang buruk sering menjadi salah satu kendala.

Hal ini dapat menghambat proses pembuahan dan mempersulit peluang untuk hamil.

“Pada wanita, sel terung kurang atau tidak bagus,” ujarnya.

3. Saluran tuba tersumbat

Saluran tuba tersumbat juga menjadi salah satu penyebab umum ketidaksuburan pada wanita.

Saluran tuba berfungsi untuk menghubungkan ovarium dengan rahim, tempat pembuahan terjadi.

Jika saluran tuba tersumbat, sel telur yang sudah dibuahi tidak bisa mencapai rahim untuk berkembang menjadi janin.

“Saluran tuba juga bisa mampet,” kata Binsar.

4. Masalah pada rahim

dr. Binsar Martin Sinaga menjelaskan bahwa kesuburan dapat dipengaruhi oleh struktur rahim yang bermasalah.

Rahim yang tidak dalam kondisi optimal, seperti adanya polip, miom, atau kelainan bentuk rahim, dapat menyulitkan proses kehamilan.

“Rahim juga bisa bermasalah sehingga sperma tidak dapat masuk,” ujarnya.

5. Pengaruh gaya hidup

Gaya hidup juga menjadi salah satu penyebab masalah kesuburan.

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti sering terpapar radiasi panas atau terlalu sering berkendara motor dalam waktu lama, dapat menyebabkan testis menjadi panas dan mengurangi produksi sperma.

Pada wanita, pola makan yang buruk dapat memicu timbulnya kista pada ovarium, yang juga memengaruhi kesuburan.

“Naik motor terlalu sering membuat testis panas sehingga produksi sperma kurang. Pola makan juga mengakibatkan timbulnya kista pada ovarium wanita,” jelas Binsar.

6. Penyakit genetik

Faktor terakhir yang berpengaruh terhadap masalah kesuburan adalah penyakit genetik.

Penyakit genetik atau bawaan, seperti gangguan kromosom, menyebabkan ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan sel reproduksi yang sehat.

Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada kualitas sel telur atau sperma.

“Jangan lupakan problem penyakit keturunan atau penyakit genetik pada pria dan wanita,” katanya.

Masalah kesuburan adalah isu yang sering melibatkan banyak faktor, baik dari sisi pria maupun wanita.

Oleh karena itu, pasangan yang sudah menikah disarankan untuk memeriksakan kondisi reproduksi masing-masing sebelum mengambil tindakan.

Editor: Lintang Pramatyanti

Tag:  #faktor #penyebab #ketidaksuburan #pada #pria #wanita

KOMENTAR