Bantu Anak Tumbuh Lebih Baik dengan 8 Keterampilan Sosial yang Wajib Diajarkan Sejak Dini
Ilustrasi anak-anak. (Freepik)
11:48
1 Februari 2025

Bantu Anak Tumbuh Lebih Baik dengan 8 Keterampilan Sosial yang Wajib Diajarkan Sejak Dini

 

 - Mengajarkan keterampilan sosial sejak dini sangat penting untuk perkembangan anak. Keterampilan ini bukan hanya membantu anak berinteraksi dengan baik di lingkungan sekitar, tetapi juga berperan besar dalam membentuk kepribadian dan hubungan mereka di masa depan. 

Dilansir melalui laman childdevelopment.com, pada, Sabtu, (1/2) keterampilan sosial adalah kemampuan yang kita gunakan setiap hari untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Keterampilan ini meliputi komunikasi verbal dan non-verbal, seperti berbicara, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. 

Seseorang yang memiliki keterampilan sosial yang kuat adalah mereka yang tahu bagaimana berperilaku dalam situasi sosial dan memahami aturan yang tertulis maupun yang tersirat ketika berkomunikasi. Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD), gangguan perkembangan menyeluruh (PDD-NOS), dan Asperger biasanya mengalami kesulitan dalam keterampilan sosial.

Menurut Dr. Jody Sherman LeVos, seorang Chief Learning Officer di Begin yang dikutip dalam artikel Begin, mengajarkan keterampilan sosial pada anak adalah salah satu aspek yang paling rumit, membingungkan, namun sangat bermanfaat dalam dunia parenting. Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak-anak prasekolah dan taman kanak-kanak cenderung lebih egosentris bahkan saat bermain atau berinteraksi dengan orang lain, banyak anak kesulitan untuk berbagi, berempati, berkolaborasi, dan bekerja sama. 

Oleh karena itu, Dr. Sherman memberikan 8 tips keterampilan sosial yang wajib diajarkan orang tua kepada anak sejak dini agar mereka tumbuh lebih baik dan memiliki kemampuan sosial yang mengagumkan.

1. Berbagi

Berbagi adalah bagian penting dari interaksi sosial sehari-hari. Namun, meski begitu penting, berbagi bukanlah hal yang mudah untuk anak-anak, terutama di usia balita dan prasekolah. Anak-anak pada usia ini cenderung lebih fokus pada kebutuhan dan keinginan mereka sendiri daripada orang lain, sehingga mereka merasa sulit untuk berbagi. Ini adalah hal yang wajar, karena rasa memiliki pada sesuatu sering kali lebih kuat daripada keinginan untuk menyenankan orang lain. Meskipun berbagi sulit, keterampilan ini sangat penting untuk perkembangan sosial anak, karena dengan berbagi, anak-anak bisa mempertahankan dan mempererat pertemanan serta belajar untuk menghargai orang lain.

2. Mendengarkan

Mendengarkan aktif adalah keterampilan yang sangat penting dalam kehidupan sosial, bahkan orang dewasa pun sering kali merasa kesulitan dengan hal ini. Untuk bisa mencerna dan menyerap informasi dengan baik, dibutuhkan konsentrasi yang tinggi. Bagi anak-anak, ini tentu lebih menantang. Namun, dengan mendengarkan secara aktif, mereka akan memperkuat keterampilan bahasa reseptif mereka, yaitu kemampuan untuk memahami bahasa yang diucapkan. Keterampilan ini sangat berguna dalam berbagai interaksi sosial, seperti menjawab pertanyaan, memahami cerita, dan bahkan memahami isyarat non-verbal seperti ekspresi wajah atau gerakan tubuh.

3. Mengikuti Petunjuk

Mengikuti petunjuk adalah keterampilan sosial yang sangat penting, terutama saat anak mulai memasuki usia sekolah. Ketika di rumah, anak cenderung lebih nyaman mengikuti perintah orang tua, tetapi saat berinteraksi dengan otoritas lain yang belum mereka kenal, seperti guru, mereka mungkin merasa lebih sulit untuk mengikuti petunjuk. Keterampilan ini sangat berkaitan erat dengan keterampilan mendengarkan yang baik. Jika anak dapat mendengarkan dengan baik, mereka akan lebih mudah untuk mengikuti petunjuk dengan benar. Namun, untuk anak kecil, memberikan satu petunjuk sederhana pada satu waktu dapat membantu mereka untuk lebih fokus dan berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan lebih baik.

4. Kolaborasi & Kerja Sama

Seperti halnya berbagi, keterampilan kolaborasi dan kerja sama mengajarkan anak-anak untuk bekerja dalam kelompok, berbagi ide, dan mendengarkan pendapat orang lain. Dengan keterampilan ini, anak akan belajar bahwa bekerja bersama dalam sebuah proyek bisa menyenangkan dan memberikan hasil yang lebih baik. Namun, bagi anak-anak, kerja sama bukanlah hal yang mudah. Mereka harus belajar untuk menghargai pendapat orang lain, meskipun berbeda, dan berusaha bekerja menuju tujuan yang sama. Proses ini tentu memerlukan waktu dan kesabaran, tetapi dengan membiasakan anak bekerja sama dalam kegiatan sehari-hari, seperti membersihkan meja makan bersama saudara, keterampilan ini akan berkembang dengan baik.

5. Kesabaran

Kesabaran mungkin merupakan salah satu keterampilan yang paling menantang untuk diajarkan pada anak. Anak-anak cenderung tidak sabar dan ingin segala sesuatu terjadi dengan cepat. Namun, kesabaran adalah keterampilan sosial yang sangat berharga yang akan membantu anak dalam menjalin hubungan yang sehat serta meraih tujuan jangka panjang. Mengajarkan anak untuk menunggu dengan tenang dan memahami bahwa hal-hal baik seringkali memerlukan waktu adalah keterampilan yang bisa membekali mereka sepanjang hidup. Walaupun hal ini tidak mudah, dengan latihan yang konsisten, anak akan semakin sabar dan mampu menunda kepuasan mereka untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan.

6. Empati

Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain. Anak-anak akan belajar untuk menghargai perbedaan hidup mereka dengan orang lain dan belajar bagaimana berempati terhadap orang-orang tersebut. Empati bisa dimulai dengan hal kecil, seperti saat teman atau saudara menangis karena anak bermain dengan mainan yang mereka inginkan. Anak akan belajar untuk mengerti perasaan orang lain, bahkan jika mereka belum bisa merasakannya sendiri. Hal ini akan tumbuh seiring waktu dan dengan berbagai pengalaman sosial. Untuk mendukung perkembangan empati anak, orang tua bisa menunjukkan empati dalam kehidupan sehari-hari, seperti dengan mengajarkan cara bersikap lembut dan menghargai perasaan orang lain.

7. Menghormati Batasan

Setiap orang memiliki batasan emosional dan fisik yang berbeda-beda, dan ini adalah hal yang penting untuk diajarkan kepada anak. Anak-anak yang cenderung ekstrovert mungkin tidak langsung menyadari bahwa tidak semua orang nyaman dengan pelukan atau percakapan yang banyak. Mengajarkan anak untuk meminta izin sebelum melakukan kontak fisik atau berbicara dengan orang lain akan membantu mereka memahami batasan orang lain dan menjaga hubungan yang lebih sehat. Anak-anak juga perlu diberitahu bahwa mereka berhak mengatakan "tidak" jika merasa tidak nyaman, dan ini adalah hal yang perlu dihargai. Dengan demikian, anak akan belajar untuk menghargai batasan pribadi baik mereka maupun orang lain.

8. Sikap Positif

Memiliki sikap positif akan membuat banyak keterampilan sosial lainnya, seperti kesabaran, mendengarkan, dan berbagi, menjadi lebih mudah bagi anak. Dengan sikap positif, anak akan lebih mudah bergaul, sukses di sekolah, dan mencapai tujuannya. Orang tua juga bisa memberi contoh sikap positif dengan cara memberi dukungan, meskipun anak mengalami kegagalan atau kesulitan. Tidak berarti kita harus selalu positif, namun dengan mengenali dan mengelola perasaan yang sulit bersama-sama, anak akan belajar untuk menghadapinya dengan cara yang lebih positif di masa depan. Mengajarkan anak untuk selalu melihat sisi baik dari setiap situasi akan membantunya berkembang menjadi individu yang lebih optimis dan resilient.

Mengajarkan keterampilan sosial yang tepat sejak dini memang tidak mudah, namun sangat bermanfaat untuk masa depan anak. Dengan mengembangkan 8 keterampilan sosial yang wajib diajarkan ini, anak-anak akan tumbuh lebih baik dalam menghadapi berbagai interaksi sosial. Keterampilan-keterampilan ini akan membantu mereka untuk berkomunikasi dengan lebih lancar, menghargai orang lain, dan membangun hubungan yang sehat dengan teman, keluarga, dan lingkungan sekitar.

Sebagai orang tua, peran kita sangat penting dalam membimbing dan memberi contoh yang baik. Mengajarkan keterampilan sosial kepada anak sejak dini akan memberikan dampak positif yang besar dalam kehidupannya. Anak yang tumbuh dengan keterampilan sosial yang kuat akan lebih siap menghadapi dunia dan tumbuh menjadi individu yang mandiri, empatik, dan penuh kasih sayang. ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #bantu #anak #tumbuh #lebih #baik #dengan #keterampilan #sosial #yang #wajib #diajarkan #sejak #dini

KOMENTAR