Strength Training Terlalu Berat untuk Pemula, Mitos atau Fakta?

Banyak yang mengira strength training alias latihan kekuatan terlalu berat untuk pemula.

Namun, bagi Coach Rifki dari Adidas Empire Club, anggapan itu hanyalah mitos.

“Strength training bisa untuk orang yang baru memulai,” ujar Coach Rifki dalam acara Strength Club Adidas 2025 di Empire Fit Club Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

Ia menjelaskan, strength training tidak harus dimulai dari gerakan dengan intensitas tinggi dan kompleks.

Gerakan yang sederhana juga dapat disebut sebagai strength training.

Jenis latihan bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Bahkan, pemula bisa memulainya dengan aktivitas sederhana dan tanpa alat berat seperti dumbbell atau barbell.

Misalnya, naik turun tangga secara repetitif atau duduk sambil menahan posisi sudah termasuk dalam kategori strength training.

“Jadi, sebenarnya dengan kita lakuin gerakan step naik turun tangga secara repetitif atau kita sekadar duduk terus kita holding, itu juga udah termasuk strength training,” jelasnya.

Ia menambahkan, banyak pemula ragu memulai karena merasa kurang percaya diri.

Padahal, rasa tidak percaya diri justru sering menjadi penghalang utama untuk bertumbuh dan mencoba hal baru.

“Nah, most of the time, yang bikin orang ke-pushback untuk melakukan strength training itu justru karena enggak confident,” jelas Coach Rifki.

Tag:  #strength #training #terlalu #berat #untuk #pemula #mitos #atau #fakta