8 Cara Cerdas Jawab Alasan Resign dari Perusahaan Toxic dengan Elegan
Lika-liku menghadapi wawancara kerja setelah meninggalkan lingkungan kerja yang kurang mendukung bisa menjadi tantangan tersendiri. Seperti seorang pelaut yang berlayar dari pelabuhan yang berombak menuju lautan yang tenang, kita perlu menavigasi pertanyaan yang mungkin muncul dengan bijaksana dan penuh keanggunan.
Dalam perjalanan seperti ini, kejujuran merupakan gambaran diri kita, namun cara untuk mengungkapkan pengalaman tersebut bisa menjadi peta yang menentukan arah tujuan karir di tahapan selanjutnya.
Dilansir dari laman Aslant Legal, ada 8 cara yang penting dalam menyampaikan alasan resign dengan cara yang tidak hanya jujur, tetapi juga tetap menjaga profesionalisme dan keanggunan, meskipun pengalaman sebelumnya mungkin negatif. Ini akan membantu kamu untuk meninggalkan kesan yang baik selama wawancara.
1. Alasan pergi dari pekerjaan sebelumnya?
Menghadapi wawancara setelah meninggalkan lingkungan kerja yang buruk bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah mengenai alasan kamu pergi dari pekerjaan sebelumnya. Dalam situasi ini, penting untuk menjawab dengan cara yang positif dan profesional. Misalnya, kamu bisa mengatakan bahwa "terjadi ketidaksesuaian dalam ekspektasi."
Dengan pernyataan tersebut, kita mengakui bahwa situasi di tempat kerja sebelumnya tidak sesuai dengan harapan yang sesuai dengan keinginan, tetapi melakukannya tanpa menyalahkan pihak lain. Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki sikap yang konstruktif dan tidak terjebak dalam emosi yang negatif.
2. Mengapa pergi begitu cepat
Saat ditanya mengapa kamu pergi begitu cepat dari pekerjaan sebelumnya, penting untuk tetap fokus pada fakta. Dengan menjelaskan bahwa prioritasmu kini telah berubah atau bahwa peran tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan. Mengingat banyak pemberi kerja memahami bahwa perubahan pekerjaan merupakan suatu hal yang umum terjadi, jadi tidak perlu merasa tertekan dalam kondisi seperti ini. Sebaliknya, alihkan pembicaraan ke posisi baru yang akan dilamar, serta menunjukkan antusiasme terhadap peluang tersebut.
3. Fokus pada pertumbuhan
Selanjutnya, penting untuk menekankan fokus pada pertumbuhan. Dengan menyatakan bahwa kamu sedang mencari kesempatan untuk tumbuh dan mengembangkan keterampilan. Ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki sikap positif dan berorientasi pada masa depan. Seperti berikan contoh yang spesifik tentang keterampilan yang telah dipelajari dari pengalaman sebelumnya dan bagaimana itu dapat mengubah tantangan menjadi pelajaran berharga. Ini akan mengungkapkan komitmen terhadap pengembangan pribadi dan profesional.
4. Menyoroti nilai-nilai
Selain itu, kita juga perlu menyoroti nilai-nilai yang berpegang teguh. Banyak pemberi kerja mencari kandidat yang sejalan dengan budaya perusahaan mereka. Dengan berbagi nilai-nilai positif, seperti kerja sama tim, inovasi, dan integritas, kamu dapat menunjukkan kesesuaian nilai tersebut dengan perusahaan yang dilamar.
5. Tujuan masa depan
Saat membahas tujuan masa depan, tunjukkan antusiasme kita dalam berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan di kemudian hari. Ungkapkan bagaimana peran yang dilamar sejalan dengan tujuan jangka panjang. Ini menunjukkan bahwa kita tidak hanya berfokus pada kesuksesan langsung, tetapi juga berkomitmen untuk masa depan perusahaan.
6. Bagikan apa yang dipelajari
Kita juga bisa membagikan apa yang telah dipelajari dari pengalaman sebelumnya. Misalnya, mengatakan bahwa telah belajar banyak tentang kekuatan dan ketahanan diri, dan sekarang siap untuk menghadapi tantangan baru. Dengan cara seperti ini, memposisikan diri kita sebagai seseorang yang mampu beradaptasi dan belajar dari pengalaman, yang merupakan kualitas yang sangat dihargai oleh pemberi kerja.
7. Mengekspresikan antusiasme
Jangan lupa untuk mengekspresikan antusiasme kita terhadap kesempatan baru ini. Tunjukkan semangat dan emosional positif untuk menjadi bagian dari tim yang menghargai kolaborasi dan inovasi. Ini mencerminkan kesiapan kita untuk berkontribusi secara positif dalam lingkungan kerja yang mendukung.
8. Pengembangan profesional
Terakhir, menyampaikan keinginan kita untuk bergabung dengan perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan dan kesuksesan karyawannya. Ini menunjukkan bahwa keseriusan dalam memberikan kontribusi positif dan berkembang dalam organisasi. Dengan menjelaskan bahwa diri kita mencari keterlibatan jangka panjang yang saling menguntungkan, dengan menunjukkan bahwa kita sebagai kandidat yang berharga bagi perusahaan.
Dengan hal-hal diatas kamu bisa mengikuti strategi-strategi ini, dapat menyampaikan alasan resign dengan cara yang positif dan profesional tidak menjelekkan perusahaan lama yang toxic dalam hal apapun. Ini akan membantumu juga dalam menjaga keanggunan dan menunjukkan bahwa kita adalah kandidat yang layak untuk diperhitungkan dalam perusahaan baru.
Tag: #cara #cerdas #jawab #alasan #resign #dari #perusahaan #toxic #dengan #elegan