5 Cara Mengatasi Sikap yang Terus Memikirkan Seseorang yang Harus Kamu Ketahui, Salah Satunya Lakukan Perawatan Diri
Ilustrasi sedang memikirkan seseorang. (Pexels/Chinmay Singh).
07:02
27 Januari 2025

5 Cara Mengatasi Sikap yang Terus Memikirkan Seseorang yang Harus Kamu Ketahui, Salah Satunya Lakukan Perawatan Diri

 

 - Apabila kamu terus-menerus memikirkan seseorang dan itu mulai mengganggu, ada beberapa cara mengurangi frekuensi atau intensitas pikiran tersebut. Meskipun sulit sepenuhnya menghilangkan pikiran mengenai mereka, tetapi kamu bisa mencoba mengalihkan perhatian atau meredakan perasaan tersebut agar tidak mengganggu keseharianmu.

Beberapa cara yang dapat membantu adalah dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, terlibat dalam hobi, atau fokus pada hal-hal positif yang memberi keseimbangan emosional. Merangkum verywellmind.com, berikut beberapa cara mengatasi sikap yang terus memikirkan seseorang, salah satunya lakukan perawatan diri.

1. Kenali pemicunya

Salah satu langkah awal yang efektif guna mengelola pikiran yang mengganggu adalah dengan mengidentifikasi apa yang mungkin menjadi pemicunya. Dengan menyadari apa yang sering memicu pola pikir tersebut, kamu bisa mengambil langkah demi menghindari pemicu tersebut, atau setidaknya mempersiapkan diri agar lebih siap menghadapinya.

Setelah mengetahui pemicu pikiran tersebut, coba kurangi dampaknya sebisa mungkin. Jika pemicu tidak bisa dihindari, cari cara menghadapinya. Misalnya, apabila suara seseorang memicu pikiran tentang mereka, maka kamu bisa menggantinya dengan mendengarkan musik atau podcast untuk mengalihkan perhatian.

2. Pertanyakan pikiranmu

Cara lain mengatasi pikiran yang mengganggu, yakni dengan mempertanyakannya. Ini berarti kamu perlu mengevaluasi pikiran tersebut dan bertanya pada diri sendiri apakah pikiran itu benar-benar akurat. Kamu akan menyadari bahwa pikiran yang tidak bisa dihentikan mungkin berasal dari asumsi yang tidak berdasar atau kecemasan yang tidak rasional.

Misalnya, kamu mungkin terus-menerus memikirkan seseorang sebab merasa mereka marah kepadamu. Ini bisa menunjukkan bahwa kamu menggunakan distorsi kognitif, seperti menarik kesimpulan terburu-buru atau mencoba membaca pikiran orang lain, yang membuatmu berasumsi tentang apa yang orang lain pikirkan.

3. Fokus pada perawatan diri

Kamu dapat memprioritaskan perawatan diri, memastikan dirimu menjaga kesehatan fisik dan mental. Ketika tubuh dan pikiranmu dalam kondisi baik, maka kamu akan cenderung tidak terlalu terfokus pada pikiran-pikiran yang mengganggu.

4. Bicara dengan seseorang

Jika kamu kesulitan menghentikan pikiran tentang orang lain, maka berbicara dengan teman terpercaya atau orang yang dicintai bisa menjadi langkah yang baik. Tindakan ini dapat memberikan dukungan emosional serta perspektif yang berbeda mengenai situasi yang kamu hadapi.

Dengan meminta bantuan orang lain, kamu memiliki seseorang yang bisa diandalkan saat pikiranmu mulai tidak terkendali. Mereka juga mampu membantumu merencanakan cara mengatasi masalah dan memberikan dukungan agar tetap fokus, sehingga kamu tidak terjebak dalam pikiran yang mengganggu.

5. Cari bantuan profesional

Apabila kamu merasa kesulitan guna berhenti memikirkan seseorang dan hal itu mulai mengganggu kemampuanmu menjalani kehidupan sehari-hari, maka kamu harus mencari bantuan profesional. Terapis dapat membantumu memahami pikiran-pikiran tersebut dan mengembangkan cara yang lebih sehat dalam menghadapinya.

Seorang profesional kesehatan mental mungkin merekomendasikan berbagai perawatan, seperti terapi bicara, pengobatan, atau kombinasi keduanya. Terapi yang mampu membantu termasuk terapi perilaku kognitif atau terapi perilaku dialektis. Selain itu, obat-obatan seperti antidepresan atau obat anti-kecemasan mungkin juga diresepkan untuk membantu mengelola perasaanmu.

Editor: Kuswandi

Tag:  #cara #mengatasi #sikap #yang #terus #memikirkan #seseorang #yang #harus #kamu #ketahui #salah #satunya #lakukan #perawatan #diri

KOMENTAR