4 Populer Internasional: Donald Trump Memenangkan Pilpres AS 2024 - Kecanggihan UAV Ukraina
Donald Trump memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, lantas apa yang akan terjadi selanjutnya?
Warga Palestina di Gaza mengungkapkan mereka pesimistis bahwa di bawah pemerintahan Trump perang bakal berakhir.
Selain itu, analis juga menyoroti bagaimana hubungan AS dan China nantinya.
Sementara itu, soal perang Rusia-Ukraina yang kini masih berlanjut, Pengembangan teknologi pesawat nirawak (UAV) Ukraina semakin maju
Selengkapnya, berikut rangkuman berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Trump Menang Pemilu AS, Warga Palestina di Gaza Pesimis Perang Berakhir hingga Hamas Beri Peringatan
Mantan Presiden AS dan kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump memberi isyarat kepada para pendukungnya setelah berpidato selama acara malam pemilihan di West Palm Beach Convention Center di West Palm Beach, Florida, pada tanggal 6 November 2024. - Mantan presiden dari Partai Republik Donald Trump hampir menduduki masa jabatan baru di Gedung Putih pada awal tanggal 6 November 2024, hanya membutuhkan sedikit suara elektoral untuk mengalahkan Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris. (Photo by Jim WATSON / AFP) (AFP/JIM WATSON)Calon Presiden (capres) Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan menang dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 dan menuai reaksi dari warga Gaza.
Warga Palestina di Gaza mengungkapkan mereka pesimistis bahwa di bawah pemerintahan Trump perang bakal berakhir.
Kelompok militan yang menguasai Gaza, Hamas, pun turut berkomentar atas kemenangan Trump.
"Orang-orang di Gaza memiliki harapan yang rendah bahwa pemimpin AS mana pun dapat mengakhiri perang di daerah kantong itu," tulis laporan Al Jazeera.
Pemerintahan Trump dikenal karena dukungannya yang teguh terhadap Israel.
Kerap kali pemerintahannya mengambil tindakan yang menguntungkannya, termasuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem dan mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
2. Donald Trump Deklarasikan Kemenangan: Amerika Beri Kami Mandat
Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) mendeklarasikan kemenangan pada Rabu (6/11/2024).
Donald Trump naik panggung pada pesta nonton bareng kampanyenya di West Palm Beach, Florida, dan disambut dengan sorak sorai yang meriah.
Ia memulai pidatonya dengan pesan yang relatif ringkas.
Trump muncul bersama istrinya, Melania Trump, serta staf kampanyenya.
Di panggung dia mengucapkan terima kasih kepada Melania dengan memanggilnya Ibu Negara.
"Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat," katanya, seraya menambahkan bahwa dia "bekerja sangat keras untuk membantu orang lain".
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada "anak-anaknya yang luar biasa" dan menyebutkan nama mereka satu per satu saat mereka berdiri di atas panggung bersamanya.
3. Donald Trump Jadi Presiden, Ketegangan AS & China di Ambang Mata, Beijing Siap Hadapi Perang Dagang
Analisis mengindikasikan bahwa saat Trump terpilih kembali, ia akan menerapkan tarif besar-besaran terhadap barang-barang dari Tiongkok.
Di tengah ketidakpastian yang melanda, beberapa pengamat memperkirakan tarif bisa mencapai 60 persen secara keseluruhan, atau bahkan lebih tinggi jika Trump memutuskan untuk mencabut status Most Favored Nation (MFN) untuk Tiongkok.
Meskipun demikian, Trump juga menunjukkan sinyal ambivalen dengan menyatakan keterbukaan untuk bernegosiasi dengan Tiongkok.
“Setiap barang yang mereka kirimkan ke Amerika Serikat akan dikenakan tarif 25 persen sampai mereka menghentikan masuknya narkoba. Dan saya bisa jamin, narkoba itu akan berhenti sangat cepat,” ungkap Trump dalam sebuah kampanye di Pennsylvania.
4. Dalam Jangkauan Drone Ukraina, 30 Persen Hulu Ledak Nuklir Rusia Bisa Kena Serang
Pengembangan teknologi pesawat nirawak (UAV) Ukraina semakin maju.
Selain sulit dideteksi, drone-drone buatan Ukraina kini mampu membawa bahan peledak berkekuatan besar dan memiliki jangkauan hingga ribuan kilometer.
Angkatan bersenjata negara itu kini sangat mengandalkan UAV serang untuk menghancurkan sasarannya di wilayah Rusia.
Bahkan, Kiev mengklaim kini drone kamikaze produksinya telah mampu mencapai 30 persen dari senjata nuklir yang telah ditanam oleh Rusia.
Ukrainska Pravda mengutip artikel di Foreign Affairs menyebutkan, Rusia harus bekerja keras untuk menyimpan senjata nuklirnya dengan aman.
Pasalnya, senjata Ukraina tersebut bisa secara tak sengaja meluncur dan menghancurkan bom nuklir Rusia, setiap saat.
Rusia saat ini telah memiliki sebanyak 5.580 hulu ledak nuklir yang ditempatkan tersebar. Artinya ribuan hulu ledak terancam, jika tidak ditempatkan pada posisi yang aman.
(Tribunnews.com)
Tag: #populer #internasional #donald #trump #memenangkan #pilpres #2024 #kecanggihan #ukraina