30.000 Warga Palestina di Gaza Tewas sejak Perang Dimulai 7 Oktober 2023
Perempuan dan anak-anak merupakan dua pertiga dari korban tewas.
Dilansir Sky News, laporan tersebut juga mengatakan angka sebenarnya lebih tinggi karena terdapat banyak jenazah yang terkubur di bawah reruntuhan dan di daerah yang tidak dapat dijangkau oleh petugas medis.
Para pejabat militer Israel telah mengakui bahwa jumlah korban tewas mungkin benar.
Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan, bahwa jumlah tersebut mungkin lebih tinggi lagi.
Perkiraan resmi Angkatan Pertahanan Israel mengenai jumlah militan Hamas yang tewas dalam serangan di Gaza adalah 12.000 orang.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas telah memberikan angka pasti, yakni 30.035 warga Palestina tewas dan 70.457 terluka dalam serangan yang dimulai pada Oktober tahun lalu.
Jenazah seorang warga Palestina tewas dalam insiden dini hari ketika warga bergegas menuju truk bantuan di Kota Gaza pada 29 Februari 2024 (Photo by AFP)Serangan Israel terhadap wilayah padat penduduk ini mendekati akhir bulan kelima di tengah kekhawatiran pasukan Israel akan melancarkan serangan darat terhadap kota Rafah di selatan Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia bertekad untuk menghancurkan Hamas.
Lebih dari 100 Orang Tewas saat Mengantre Bantuan
Sementara itu, para pejabat kesehatan di wilayah Palestina mengatakan pada hari Kamis (29/2/2024), bahwa setidaknya 100 orang tewas dan lebih dari 280 orang terluka dalam serangan terhadap kerumunan yang menunggu bantuan di Kota Gaza.
Dr Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, mengatakan pihaknya telah menerima sedikitnya 10 jenazah dan 160 orang terluka.
Fares Afana, kepala layanan ambulans di Kamal Adwan, mengatakan petugas medis yang tiba di tempat kejadian menemukan puluhan atau ratusan orang tergeletak di tanah.
Ia mengatakan, ambulans yang ada tidak cukup untuk mengumpulkan semua korban tewas dan terluka dan beberapa dibawa ke rumah sakit dengan kereta keledai.
Dr Mohammad Salha, penjabat direktur Rumah Sakit Al-Awda, mengatakan pihaknya menerima 90 orang terluka dan tiga orang tewas, yang dipindahkan ke Kamal Adwan.
“Kami memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat,” katanya.
“Masih banyak korban luka di ruang gawat darurat dan ruang gawat darurat.”
Dia mengatakan Al-Awda sebagian besar tidak berfungsi, tidak ada listrik dan ruang operasi hanya menggunakan daya baterai dan hanya tersisa beberapa jam lagi.
Sektor kesehatan Gaza berada di bawah tekanan parah hampir lima bulan setelah perang Israel-Hamas.
Anak-anak menderita malnutrisi akut
Sementara itu, seorang pejabat senior PBB memperingatkan setidaknya seperempat penduduk Gaza berada selangkah lagi dari kelaparan dan banyak anak-anak yang mengalami kekurangan gizi parah.
Koordinator kemanusiaan, Ramesh Ramasingham, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB Kamis malam bahwa ada kemungkinan kerusakan lebih lanjut di Jalur Gaza, di mana hampir semua orang membutuhkan makanan.
Satu dari enam anak di bawah usia dua tahun di Gaza utara, yang pertama kali menjadi sasaran Israel, menderita kurang gizi akut, katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Tag: #30000 #warga #palestina #gaza #tewas #sejak #perang #dimulai #oktober #2023