Barak IDF di Kiryat Shmona Dihajar Drone, Israel Ketar-ketir Roket Presisi Hizbullah Hantam Haifa
Laporan media Israel menambahkan, dua rudal anti-tank, yang juga diluncurkan dari Lebanon ke arah utara Israel menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Ketua Dewan Regional pendudukan Israel di Upper al-Jalil, Giora Zaltz, menyatakan, hanya dalam waktu 30 menit, dua rudal anti-tank yang menyasar wilayah tersebut menghantam unit pemukiman di Kfar Yuval dan Kiryat Shmona.
Zaltz juga mengumumkan kalau jalan di "Beit Hillel" dan kawasan Industri di pemukiman Kiryat Shmona ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Gambar yang diambil pada 12 Oktober 2022 dari puncak Gunung Carmel (Gunung Mar Elias) ini menunjukkan pemandangan kota dan pelabuhan Haifa, tanah Palestina yang diduduki Israel. (RONALDO SCHEMIDT / AFP)Israel Cemas Rudal Presisi Hajar Haifa
Mantan panglima angkatan udara Israel, Zvika Haimovich, menyatakan kalau perang di front utara akan memiliki intensitas yang berbeda dari apa yang disaksikan Israel dalam beberapa minggu pertama di Perang Gaza.
Haimovich menguraikan, infiltrasi drone Hizbullah melintasi perbatasan utara Israel.
Soal itu, dia menekankan dua insiden terakhir di wilayah "Arbil" dan Akka tidak perlu membuktikan kalau sistem anti-udara Israel lemah.
Dia menambahkan, ada semacam semangat “perjuangan bersama melawan musuh bersama,” atas Israel
"Tapi ini adalah pertama kalinya Israel melihat betapa kuatnya musuh ini," kata dia.
Lansiran Al Mayadeen menyebut, media Israel hari ini melaporkan kalau Hizbullah telah membangun persenjataan rudal presisi yang sangat besar selama beberapa tahun terakhir.
Ancaman ini telah diperingatkan oleh para peneliti Israel. Mereka memperkirakan kalau Hizbullah mungkin menggunakan rudal-rudal ini untuk menyerang sasaran di Teluk Haifa.
Para peneliti Israel menguraikan, dari segi operasional, ketika Hizbullah bermaksud melakukan pertempuran jarak jauh di perbatasan Lebanon-Palestina, mereka akan melakukannya dengan menggunakan rudal jarak pendek karena serangan semacam itu tidak memerlukan senjata presisi tinggi untuk menimbulkan kerusakan parah.
Petugas pemadam kebakaran Israel memeriksa puing-puing kendaraan yang terbakar menyusul serangan roket dari Lebanon selatan di kota Kiryat Shmona Israel di Israel utara pada 2 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. Rentetan roket melukai dua orang di kota Kiryat Shmona di Israel dekat perbatasan Lebanon pada 2 November, kata layanan medis darurat Magen David Adom Israel. (Jalaa MAREY/AFP) (AFP/JALAA MAREY)Pertahanan anti-Serangan Udara Israel Cegat 1 Rudal Tapi Loloskan 13 lainnya
Jumlah total operasi yang dilancarkan Hizbullah pada Rabu (21/2/2024) terhadap pendudukan Israel disebutkan berjumlah sebanyak adalah 13 kali dalam waktu kurang dari 24 jam.
Dari serangan-serangan itu, IDF disebutkan mengklaim berhasil mencegat sebuah roket.
Hizbullah menyatakan, 13 serangannya mengenai target secara langsung.
"Serangan itu sebagai balasan terhadap serangan Israel di Lebanon Selatan dan untuk mendukung rakyat Palestina serta perlawanan mereka," tulis laporan Al Mayadeen mengutip pernyataan Hizbullah
Dalam salah satu serangannya kemarin, Hizbullah untuk pertama kalinya menargetkan pemukiman Matzuva dengan menggunakan rudal Katyusha terutama sebagai balasan terhadap serangan Israel ke Majdal Zoun.
Pemukiman Israel yang disebutkan di atas berjarak 3 kilometer dari perbatasan Lebanon di sektor barat dan menjadi lokasi pabrik baja, lokasi wisata, barak militer, lapangan tembak, teater, dan toko perbelanjaan.
Secara paralel, Hizbullah juga menyerang lokasi berkumpulnya pasukan Israel di pemukiman Avivim dengan senjata yang sesuai untuk kedua kalinya hari ini, yang mengakibatkan kematian dan cedera di antara pasukan IDF.
Hizbullah juga menargetkan Hadab Yaroun dengan dua roket Burkan, dan berhasil mengenainya secara langsung.
(oln/almydn/*)
Tag: #barak #kiryat #shmona #dihajar #drone #israel #ketar #ketir #roket #presisi #hizbullah #hantam #haifa