Lebih dari 400 Orang Ditahan di Rusia saat Hadiri Acara Peringatan Mengenang Alexei Navalny
Polisi Rusia menahan pendemo yang menghadiri acara mengenang Alexei Navalny. 
13:20
18 Februari 2024

Lebih dari 400 Orang Ditahan di Rusia saat Hadiri Acara Peringatan Mengenang Alexei Navalny

Polisi Rusia telah menahan lebih dari 400 orang di seluruh negeri pada acara peringatan dan demonstrasi untuk menghormati pemimpin oposisi Alexei Navalny yang meninggal pada Jumat (16/1/2024).

Kelompok pemantau protes OVD-Info mengatakan 401 orang telah ditahan di Rusia pada hari Jumat dan Sabtu.

Di antaranya ialah lebih dari 200 orang di Saint Petersburg, 49 di Moskow, dan lainnya ada di beberapa kota, dikutip dari Al Jazeera.

Menurut petugas penjara tempat Navalny ditahan, pemimpin oposisi tersebut jatuh pingsan dan meninggal setelah berjalan-jalan di permukiman pengasingan tahanan "Serigala Kutub" Arktik.

Kabar kematian Navalny kemudian menyebar dengan cepat di daerah perkotaan Rusia.

Kemudian, orang-orang yang merupakan pendukung Navalny mengadakan protes sekaligus membuat peringatan atau memorial untuk pemimpin oposisi tersebut.

Dalam video dan foto yang beredar di media sosial, ratusan bunga dan lilin yang diletakkan di Moskow pada hari Jumat untuk Navalny.

Beberapa lusin bunga mawar dan anyelir tertinggal di salju pada hari Sabtu di monumen korban penindasan Soviet, yang terletak di bawah bayang-bayang bekas markas besar KGB di Lapangan Lubyanka di pusat Kota Moskow.

Salah seorang wanita yang hadir dalam memorial tersebut mengatakan ia sangat
kasihan kepada Navalny.

“Saya merasa sangat kasihan padanya dan negara kami,” kata seorang wanita berusia 83 tahun yang menghadiri acara tersebut, tetapi menolak menyebutkan namanya.

Protes adalah tindakan ilegal di Rusia berdasarkan undang-undang antiperbedaan pendapat yang ketat.

Oleh karena itu, pihak kepolisian menangkap para demonstran yang mendukung Navalny.

Menurut kelompok hak asasi manusia bernama OVD-Info, lebih dari 400 orang telah ditahan dalam berbagai acara di 32 kota Rusia ketika warga Rusia terus berkumpul dan meletakkan bunga.

Mengutip dari Arab News, ini adalah gelombang penangkapan terbesar pada acara-acara politik di Rusia sejak September 2022.

Saat itu, lebih dari 1.300 orang ditangkap dalam demonstrasi menentang mobilisasi parsial pasukan cadangan untuk kampanye militer Putin di Ukraina.

Pihak berwenang mengatakan pihaknya mendapatkan informasi secara online beberapa warga akan melakukan unjuk rasa di Moskow.

Polisi mengaku telah memberi peringatakan kepada warga Rusia untuk tidak terlibat dalam unjuk rasa tersebut.

Sementara itu, OVD-Info mengatakan saat ini pihaknya hanya dapat membagikan nama warga yang ditahan, namun untuk jumlah pastinya hanya pihak polisi yang mengetahuinya.

“Di setiap departemen kepolisian mungkin terdapat lebih banyak tahanan daripada daftar yang dipublikasikan,” kata OVD-Info.

"Kami hanya mempublikasikan nama-nama orang yang kami punya pengetahuan yang dapat diandalkan dan yang namanya dapat kami publikasikan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Alexei Navalny

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #lebih #dari #orang #ditahan #rusia #saat #hadiri #acara #peringatan #mengenang #alexei #navalny

KOMENTAR