Ledakan Truk Berisi Gas di Kenya Picu Kebakaran, 3 Orang Tewas dan Hampir 300 Warga Terluka
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api menyusul serangkaian ledakan di daerah Embakasi di Nairobi, Kenya pada 2 Februari 2024. 
19:30
2 Pebruari 2024

Ledakan Truk Berisi Gas di Kenya Picu Kebakaran, 3 Orang Tewas dan Hampir 300 Warga Terluka

Sebuah truk yang membawa gas meledak di distrik Embakasi, Kenya, Afrika Timur Kamis (1/2/2024), malam waktu setempat.

Ledakan ini memicu bola api besar yang membakar rumah dan gudang di wilayah tersebut.

"Kebakaran dimulai ketika sebuah truk yang membawa gas meledak di distrik Embakasi di Nairobi sekitar pukul 23.30 waktu setempat, “memicu bola api besar yang menyebar luas,” kata juru bicara pemerintah Isaac Maigua Mwaura dalam sebuah postingan di media sosial, dikutip dari CNN.

Ledakan gas tersebut menewaskan 3 orang dan hampir 300 orang mengalami luka-luka.

“Akibatnya, tiga warga Kenya kehilangan nyawa mereka saat dirawat di Rumah Sakit Nairobi West,” kata Mwaura.

“Selain itu, saat ini 280 warga Kenya lainnya terluka akibat kebakaran tersebut dan telah dilarikan ke berbagai rumah sakit,” tambahnya.

Kepala operasi bencana, Vanant Ndhingila, mengatakan kepada program Newsday BBC bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan.

Mereka melakukan upaya pencarian warga yang hilang atau berlindung di tempat lain.

Sementara Anggota Parlemen Embakasi Timur, Babu Owino mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari apakah ada jenazah yang belum ditemukan dan masih berada di dalam rumah.

“Masih dilakukan penggeledahan apakah ada jenazah yang dibakar di berbagai rumah,” kata Babu Uwino.

Menurut laporan BBC, satu orang telah ditangkap atas insiden tersebut.

Kronologi Kebakaran

Video yang diunggah di media sosial menunjukkan ledakan yang mengakibatkan bola api berukuran besar.

Perumahan, tempat usaha dan mobil rusak ketika kobaran api besar berkorbar di dekat blok-blok apartemen.

“Kebakaran tersebut semakin merusak beberapa kendaraan dan properti komersial, termasuk banyak usaha kecil dan menengah,” kata Ossac Mwaura.

Tidak hanya itu, rumah-rumah penduduk sekitar juga ikut terbakar.

puing-puing truk yang terbakar, sehari setelah ledakan gas di kawasan Embakasi, Nairobi. Foto yang diambil pada 2 Februari 2024 ini memperlihatkan puing-puing truk yang terbakar, sehari setelah ledakan gas di kawasan Embakasi, Nairobi.

Di mana banyak warga yang masih tertidur pada malam itu.

“Sedihnya, rumah-rumah penduduk di lingkungan tersebut juga ikut terbakar, dan masih banyak warga yang masih berada di dalam, karena saat itu sudah larut malam," katanya.

Api akhirnya dapat dipadamkan pada Jumat pagi.

Kesaksian Warga yang Selamat

Menurut salah satu warga yang selamat, Jackline Karimi, ia berlari keluar rumah saat mengetahui ada ledakan.

Kemudian ia berbaring di aspal dan menderita luka bakar di tangan kanan dan lengan hingga bahu dan kaki kanannya.

Boniface Sifuna mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dia terbakar oleh tabung gas yang meledak.

"Benda itu meledak tepat di depan saya dan dampaknya membuat saya terjatuh dan kobaran api melalap saya. Saya beruntung karena saya cukup kuat untuk melarikan diri," katanya.

Sementara menurut warga yang tinggal di seberang jalan tempat ledakan mengatakan ia sedang berada di rumahnya saat terjadinya ledakan.

James Ngoge mengaku mendengar ledakan yang cukup besar seperti gempa dari rumahnya.

“Rasanya seperti mau ambruk. Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi, seperti gempa bumi," jelasnya.

Bisnisnya pun hancur karena dilalap oleh api yang besar.

"Saya mempunyai bisnis yang sedang dalam perjalanan dan hancur total," terangnya.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #ledakan #truk #berisi #kenya #picu #kebakaran #orang #tewas #hampir #warga #terluka

KOMENTAR