Dokter Perancis Lecehkan Seksual 299 Pasien, Korban Usia 1-70 Tahun
Ilustrasi(Thinkstockphotos.com)
07:06
26 Februari 2025

Dokter Perancis Lecehkan Seksual 299 Pasien, Korban Usia 1-70 Tahun

- Dokter bedah asal Perancis, Joel Le Scouarnec (74), kembali menghadapi persidangan pada Senin (24/2/2025) atas tuduhan pelecehan seksual terhadap 299 mantan pasiennya. Sebagian besar korban adalah anak-anak.

Sebelumnya, pada 2020, Le Scouarnec telah divonis bersalah dan menjalani hukuman penjara atas pelecehan terhadap empat anak, termasuk dua keponakannya sendiri.

Kini, dalam persidangan terbaru, ia didakwa melakukan pelecehan terhadap pasien-pasiennya di 12 rumah sakit berbeda dalam rentang waktu 1989 hingga 2014.

Kasus ini mencuat karena banyak korban mengaku mengalami pelecehan saat berada di bawah pengaruh anestesi atau selama pemeriksaan pasca-operasi.

Dari total korban, sebanyak 256 di antaranya masih berusia di bawah 15 tahun. Korban termuda berusia satu tahun, sedangkan yang tertua berusia 70 tahun.

Persidangan Le Scouarnec yang menyedot perhatian publik di Perancis ini digelar secara terbuka. Namun, kesaksian dari korban yang masih di bawah umur akan dilakukan secara tertutup guna melindungi privasi mereka.

Apabila terbukti bersalah, pria berusia 74 tahun itu menghadapi ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Kasus lama yang luput dari pengawasan

Menurut laporan AFP, Le Scouarnec tetap berpraktik selama puluhan tahun meskipun pada 2005 telah divonis bersalah atas kepemilikan gambar eksploitasi seksual terhadap anak-anak.

Pada 2004, Federal Bureau of Investigation (FBI) memberi tahu otoritas Perancis bahwa Le Scouarnec termasuk dalam jaringan ratusan individu yang mengakses gambar pelecehan anak secara daring.

Setahun kemudian, pengadilan di Vannes menjatuhkan hukuman percobaan empat bulan penjara. Namun, hal ini tidak menghentikan kariernya.

Setelah kasus tersebut, ia berpindah ke Quimperle, Brittany, dan justru mendapat promosi meskipun pihak rumah sakit mengetahui riwayat hukumnya.

Le Scouarnec tetap berpraktik di wilayah barat daya Perancis hingga pensiun pada 2017.

Kasus ini mulai terungkap setelah seorang gadis berusia enam tahun melaporkan bahwa ia telah menjadi korban pemerkosaan.

Investigasi lebih lanjut menemukan buku harian milik Le Scouarnec yang berisi catatan rinci tentang tindakan pelecehan yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun.

Para korban serta aktivis hak anak menilai kasus ini sebagai bukti kegagalan sistemik yang memungkinkan seorang pelaku pelecehan seksual terus berpraktik, dan melakukan kejahatannya dalam jangka waktu yang lama tanpa pengawasan ketat.

Editor: Aditya Jaya Iswara

Tag:  #dokter #perancis #lecehkan #seksual #pasien #korban #usia #tahun

KOMENTAR