Donald Trump: Saya Cinta Ukraina
Tangkapan layar - Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, saat mengambil sumpah pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC pada Selasa dini hari. Trump akan segera mengesahkan aturan terkait penetapan status darurat nasional di perbatasan bagian selatan negara itu. (ANTARA/youtube@foxnews)
13:52
20 Februari 2025

Donald Trump: Saya Cinta Ukraina

Presiden AS Donald Trump mengaku sangat mencintai negara Ukraina, namun dirinya saat ini merasa kecewa kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Dia menegaskan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah melakukan kesalahan yang cukup besar hingga terjadinya perang Ukraina-Rusia.

Trump menyebut bahwa Ukraina saat ini sudah hancur ditangan kepemimpinan Volodymyr Zelenskyy.

"Saya mencintai Ukraina, tetapi Zelenskyy telah melakukan pekerjaan yang buruk," katanya.

Dia mengatakan Zelenskyy "sangat kesal" karena dia tidak diundang ke pembicaraan antara AS dan Rusia di Arab Saudi.

"Dia sebenarnya bisa datang jika dia mau," tambahnya.

Ketegangan meningkat antara Washington dan Kiev setelah Zelenskyy menuduh Trump tinggal di "ruang disinformasi" Rusia.

Trump menyebut Zelenskyy sebagai "pelawak yang cukup sukses" yang "membujuk Amerika Serikat untuk menghabiskan 350 miliar dolar, untuk terlibat dalam perang yang tidak dapat dimenangkan, yang tidak pernah harus dimulai, tetapi perang yang dia, tanpa AS dan 'TRUMP,' tidak akan pernah bisa menyelesaikannya."

"Seorang Diktator tanpa Pemilu, Zelenskyy sebaiknya bergerak cepat atau dia tidak akan memiliki Negara lagi," tulisnya di platform Truth Social miliknya.

Trump memberi tahu para investor bahwa Arab Saudi melakukan "pekerjaan yang luar biasa" pekan ini dengan menjadi tuan rumah bagi AS dan khususnya berterima kasih kepada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman karena telah menjadi tuan rumah bagi "pembicaraan bersejarah ini."

Pembicaraan itu "benar-benar berjalan dengan baik. Ini langkah besar. Kita harus mengakhiri perang itu," tambahnya, seraya mencatat bahwa AS "berhasil" merundingkan akhir perang dengan Rusia.

Pembicaraan antara Rusia dan AS di Arab Saudi diselenggarakan untuk membahas masalah perbaikan hubungan, menyelesaikan konflik di Ukraina, dan mempersiapkan pertemuan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin. [Antara].

Editor: Andi Ahmad S

Tag:  #donald #trump #saya #cinta #ukraina

KOMENTAR