Pilot AS Ungkap Sulitnya Daratkan Pesawat di Bandara Reagan, Lokasi Tabrakan American Airlines
Ilustrasi pesawat jet komersial PSA Airlines yang beroperasi di bawah American Airlines. Insiden tabrakan helikopter Black Hawk dan PSA Airlines di Washington terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam. (Dok. psaairlines.jetpackclients.com)
11:30
3 Februari 2025

Pilot AS Ungkap Sulitnya Daratkan Pesawat di Bandara Reagan, Lokasi Tabrakan American Airlines

– Kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1/2025) malam, kembali mengungkap tantangan besar bagi pilot saat mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC.

Para pilot komersial di Amerika Serikat (AS) sudah lama menyuarakan kekhawatiran mereka terkait ruang udara sempit di sekitar bandara yang terletak di pusat ibu kota AS tersebut.

Kompleksitas jalur penerbangan dan potensi tabrakan dengan penerbangan militer membuat pendaratan di bandara ini menjadi salah satu yang paling menantang di "Negeri Paman Sam".

Dilansir dari Reuters, pilot Rick Redfern membagikan pengalaman pribadinya tentang insiden serupa yang nyaris terjadi hampir satu dekade lalu.

Ia harus bermanuver cepat untuk menghindari helikopter Penjaga Pantai yang terbang rendah di atas Sungai Potomac.

“Kontrol lalu lintas udara langsung memperingatkan helikopter untuk menjauh, dan saya harus bermanuver cepat. Itu terjadi siang hari, dengan jarak pandang jelas. Di malam hari, semuanya jauh lebih sulit,” ujar Redfern.

Jalur penerbangan rumit

Pesawat Bombardier CRJ-700 milik American Airlines saat akan mendarat di Bandara Internasional Charlotte Douglas, Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat, 13 November 2019. Pada Rabu (29/1/2025), pesawat American Airlnes bertabrakan dengan helikopter di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, dan jatuh ke Sungai Potomac.AFP/DANIEL SLIM Pesawat Bombardier CRJ-700 milik American Airlines saat akan mendarat di Bandara Internasional Charlotte Douglas, Negara Bagian North Carolina, Amerika Serikat, 13 November 2019. Pada Rabu (29/1/2025), pesawat American Airlnes bertabrakan dengan helikopter di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, dan jatuh ke Sungai Potomac.Bandara Ronald Reagan memiliki jalur penerbangan kompleks. Pesawat yang hendak mendarat di landasan pacu 33 harus melakukan manuver tajam dari sisi timur Sungai Potomac agar tidak melanggar wilayah udara terbatas di sekitar Gedung Putih dan Pentagon.

“Tikungan dari sisi timur sepanjang sungai untuk berbelok ke landasan pacu sangat sempit,” tambah Redfern.

Tantangan semakin besar karena perbedaan sistem komunikasi antara penerbangan komersial dan militer.

Pesawat dari kedua sektor ini menggunakan frekuensi radio yang berbeda, sehingga komunikasi langsung sulit dilakukan. Kondisi ini berkontribusi pada meningkatnya risiko kecelakaan di wilayah udara yang padat tersebut.

Catatan insiden dengan helikopter

Puing sisa tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk UH-60 di Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat, saat difoto pada Kamis (30/1/2025). Tabrakan American Airlines dengan helikopter militer itu terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam, menewaskan 67 orang di kedua armada.GETTY IMAGES NORTH AMERICA via AFP Puing sisa tabrakan pesawat American Airlines dengan helikopter Black Hawk UH-60 di Sungai Potomac, Washington DC, Amerika Serikat, saat difoto pada Kamis (30/1/2025). Tabrakan American Airlines dengan helikopter militer itu terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam, menewaskan 67 orang di kedua armada.Rekaman insiden di Bandara Ronald Reagan menunjukkan bahwa sejak 1980-an, pilot telah melaporkan berbagai kejadian nyaris celaka, khususnya terkait helikopter.

Dari 46 insiden yang tercatat dalam Sistem Pelaporan Keselamatan Penerbangan, 26 di antaranya melibatkan nyaris tabrakan dengan helikopter.

Dalam laporan pada 1989, seorang pilot menyatakan bahwa dalam 4,5 tahun penerbangannya ke Bandara Reagan, ia sudah tujuh kali hampir bertabrakan dengan helikopter.

Rekaman lalu lintas udara juga menunjukkan bahwa sebelum tabrakan terbaru terjadi, pengontrol lalu lintas udara sempat menginstruksikan helikopter Angkatan Darat untuk tetap berada di belakang jet American Airlines.

Namun, tabrakan tetap terjadi di ketinggian sekitar 300 kaki.

Evaluasi keamanan di wilayah terbang Washington DC

Operasi pencarian dan penyelamatan oleh tim SAR setelah pesawat American Airlines jatuh di Sungai Potomac usai bertabrakan dengan helikopter militer di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.GETTY IMAGES NORTH AMERICA/WIN MCNAMEE via AFP Operasi pencarian dan penyelamatan oleh tim SAR setelah pesawat American Airlines jatuh di Sungai Potomac usai bertabrakan dengan helikopter militer di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.Insiden ini kembali memunculkan pertanyaan tentang efektivitas prosedur pemisahan lalu lintas udara antara penerbangan komersial dan militer.

Daniel Driscoll, calon Panglima Angkatan Darat AS, menilai ada kemungkinan prosedur tersebut harus ditinjau ulang.

“Kita mungkin harus mempertimbangkan kembali apakah latihan militer seperti ini sebaiknya dilakukan di wilayah udara yang sibuk seperti Washington, DC,” kata Driscoll dalam sidang Senat.

Saat ini, Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) bersama Angkatan Darat AS tengah melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti tabrakan American Arilines, dan mempertimbangkan kemungkinan perubahan aturan penerbangan di wilayah tersebut.

Tag:  #pilot #ungkap #sulitnya #daratkan #pesawat #bandara #reagan #lokasi #tabrakan #american #airlines

KOMENTAR