Anak dengan Gangguan Neurodevelopmental Harus Mendapat Perhatian Serius
Mengutip dari verywellmind, gangguan perkembangan otak dan saraf atau neurodevelopmental disorders (NDs) tidak hanya autisme atau hiperaktivitas.
Ada beberapa jenis NDs yang paling sering ditemukan yakni ASD (autism spectrum disorder), ADHD (attention-deficit/hyperactive disorder), cerebral palsy, gangguan komunikasi, gangguan perilaku, disabilitas intelektual maupun gangguan belajar.
NDs sering ditemui pada laki-laki.
Hal ini diakibatkan perbedaan struktur genetik, biologi, maupun faktor risikonya.
Beberapa anak juga dapat didiagnosis memiliki lebih dari satu jenis gangguan neurodevelopmental.
Gangguan ini terjadi saat masa perkembangan, sehingga sering kali sudah dapat didiagnosis di masa kanak-kanak, remaja atau dewasa muda.
Namun ada juga gejala yang tidak begitu jelas, sehingga baru bisa didiagnosis di usia dewasa.
Pendiri dan Direktur Olive Tree Development Centre, Chiu Loo Kwong, menekankan, memberi pengetahuan dan strategi yang mendalam kepada guru, orang tua, dan pengasuh, dapat menciptakan perawatan dan pengobatan jangka panjang untuk anak-anak Neurodivergen yang telah teridentifikasi.
“Penelitian telah membuktikan bahwa intervensi dini memberikan manfaat besar bagi anak-anak dengan keterlambatan perkembangan karena mereka dapat memperoleh keterampilan penting dan mencapai perkembangan kognitif yang lebih baik," ujar dia dikutip Kamis (28/11/2024).
Intervensi Dini memberikan manfaat besar bagi anak-anak dengan keterlambatan perkembangan karena mereka dapat memperoleh keterampilan penting dan mencapai perkembangan kognitif yang lebih baik.
Berdasarkan pengalaman bekerja sama dengan orang tua dan keluarga, ditemukan 80 persen anak dengan autisme menunjukkan perbaikan yang signifikan melalui terapi spesialis.
"Banyak yang mampu bersekolah dan mencapai potensi dalam keterampilan sosial, perilaku, dan komunikasi, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup,” ujar Chiu.
Berangkat dari hal ini, pihaknya menggelar konferensi spesialis dan profesional di Jakarta pada tanggal 29 sampai 30 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami tentang gangguan neurodevelopmental serta strategi dukungannya di Indonesia.
Dengan tema ‘Dukungan & Identifikasi Neurodevelopment: Perspektif dari Terapis & Dokter’ ini menjadi kesempatan untuk menggali lebih dalam mengenai penelitian terbaru, praktik terbaik, pengalaman pribadi, dan cerita yang menginspirasi.
Acara ini didukung oleh Network Autism Indonesia (NAI) untuk menemukan dukungan para praktisi.
Associate Professor Lourdes Mary Daniel (Head of Child Development di KK Women’s and Children’s Hospital di Singapura) dan Dr Eunice Tan (Head of Special Education di Singapore University of Social Sciences) serta sejumlah profesional lainnya akan hadir sebagai pembicara.
Beberapa topik utama yang akan dibahas oleh para pembicara meliputi terapi Neurodevelopmental, kemajuan dalam Identifikasi Dini, Intervensi Dini yang inovatif, serta dukungan untuk anak-anak dengan gangguan Neurodevelopmental.
Pihaknya secara konsisten mengadakan inisiatif pendidikan dan kesadaran, memperdalam pemahaman masyarakat tentang kebutuhan Neurodevelopmental.
“Kami berharap konferensi ini dapat menjadi platform bagi kita semua untuk bersatu, mengangkat, dan melayani lebih banyak kebutuhan Neurodevelopmental,” ujar Chiu.
Tag: #anak #dengan #gangguan #neurodevelopmental #harus #mendapat #perhatian #serius