Tetap Lapar Meskipun Sudah Makan? Masalah Hormon dan Makanan yang Dikonsumsi Jadi Pemicunya, Begini Penjelasannya
Ilustrasi- Seorang wanita kelaparan dan makan di depan kulkas saat malam / freepik
22:36
1 April 2024

Tetap Lapar Meskipun Sudah Makan? Masalah Hormon dan Makanan yang Dikonsumsi Jadi Pemicunya, Begini Penjelasannya

 

 - Rasa lapar menjadi sinyal penting dari tubuh yang mengindikasikan kebutuhan dan nutrisi.

Namun bagi banyak orang, rasa lapar sering terjadi bahkan setelah makan.

Untuk diketahui, hal tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk komposisi diet, perubahan hormon, atau gaya hidup yang tidak sehat. 

Melansir Healthline, Senin (1/4), terdapat beberapa alasan kenapa seseorang tetap lapar bahkan disaat dirinya sudah makan.

1. Komposisi Makanan

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi perasaan kenyang setelah makan adalah komposisi nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.

Makanan yang kaya protein cenderung lebih efektif dalam merangsang pelepasan hormon kenyang, seperti GLP-1, CCK, dan PYY, dibandingkan dengan makanan yang kaya karbohidrat atau lemak.

Jika diet Anda kekurangan serat, Anda mungkin juga cenderung merasa lapar lebih sering, karena serat memperlambat laju pengosongan lambung dan meningkatkan pelepasan hormon penekan nafsu makan.

2. Reseptor Regangan

Selain komposisi makanan, reseptor regangan di dalam lambung juga berperan penting dalam mengatur perasaan kenyang.

Reseptor-regangan ini mengirimkan sinyal ke otak saat lambung terisi penuh selama makan, tetapi perasaan kenyang yang diinduksi oleh reseptor ini tidak bertahan lama.

Makanan dengan volume tinggi namun rendah kalori, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu merangsang reseptor-regangan ini tanpa menambah banyak kalori.

3. Resistensi Leptin

Beberapa orang mengalami resistensi terhadap hormon leptin, yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal kenyang kepada otak. Meskipun kadar leptin dalam darah mereka tinggi, otak mereka tidak merespons dengan baik, menyebabkan rasa lapar terus-menerus.

Menjaga pola hidup sehat dengan aktivitas fisik teratur, mengurangi asupan gula, dan meningkatkan asupan serat dapat membantu mengatasi resistensi leptin.

4. Faktor Perilaku dan Gaya Hidup

Selain faktor-faktor fisik, faktor perilaku dan gaya hidup juga dapat mempengaruhi perasaan kenyang.

Makan dengan tergesa-gesa, terganggu, atau terlalu cepat dapat mengurangi perasaan kenyang.

Stress yang berlebihan, kurang tidur, dan kurangnya konsumsi makanan yang cukup juga dapat mempengaruhi rasa lapar.

Merasa lapar setelah makan adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan memperhatikan komposisi makanan, memperkuat reseptor-regangan dalam lambung, mengatasi resistensi hormon leptin, dan mengadopsi gaya hidup yang sehat.

Dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengendalikan nafsu makan Anda dan mencapai keseimbangan nutrisi yang optimal.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tetap #lapar #meskipun #sudah #makan #masalah #hormon #makanan #yang #dikonsumsi #jadi #pemicunya #begini #penjelasannya

KOMENTAR