Kenali Faktor Penyebab Bau Kaki hingga Cara Penanganannya yang Dapat Anda Lakukan Sendiri di Rumah
Anda memiliki masalah pada bau kaki? Jika iya, Anda tidak perlu khawatir karena berikut akan dijelaskan penyebab hingga penanganan yang baik untuk mengatasi bau pada kaki.
Bromodosis, istilah medis untuk bau kaki, dapat terjadi karena berbagai alasan dan merupakan masalah umum.
Kaki Anda mungkin bau karena adanya penumpukan keringat di sana. Saat kaki berkeringat, akan membuat area kaki terasa lembab lembab, ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, menyebabkan bau yang tidak menyenangkan.
Terkadang, kaki bau bisa menjadi tanda kondisi mendasar yang lebih serius. Artikel ini akan membahas penyebab bau kaki, pengobatan rumahan untuk digunakan, dan perawatan medis yang mungkin Anda perlukan, dilansir dari verywellhealth.
Penyebab Bau Kaki
1. Keringat dan hiperhidrosis
Ketika keringat tidak dibersihkan dan terjebak di antara jari-jari kaki Anda, bakteri dapat mulai berkembang biak sehingga menyebabkan situasi bau pada kaki.
Kaki Anda bisa berkeringat karena cuaca di luar yang panas atau ketika Anda berolahraga dengan penuh semangat.
Selain itu, bisa jadi ada faktor lain Anda mendapati kaki berkeringat berlebih, seperti:
- sedang hamil,
- mengenakan sepatu yang tidak pas,
- stres,
- menghabiskan waktu berjam-jam yang membuat kaki anda tertutup dalam waktu yang lama,
- minum obat tertentu,
- kondisi medis yang mendasari seperti penyakit tiroid atau diabetes,
- hiperhidrosis (kondisi yang melibatkan keringat ekstrem).
2. Bakteri
Bakteri dapat tumbuh karena keringat yang terperangkap, tetapi Anda juga dapat tertular infeksi bakteri yang menyebabkan kaki Anda bau.
Biasanya, hal ini disebabkan karena adanya luka pada kaki atau ada infeksi pada kuku kaki. Jika tidak diobati akan memicu bau pada kaki.
Abrasi pada kaki tidak mungkin terinfeksi dan bau jika Anda merawatnya. Tetapi, beberapa orang berpotensi lebih untuk mengembangkan infeksi kaki, termasuk:
- orang tua
- penderita diabetes
- orang dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu.
3. Jamur
Infeksi kaki jamur adalah penyebab umum bau kaki. Kaki Anda adalah tempat favorit untuk jamur. Celah-celah lembab di antara jari-jari kaki Anda bisa jadi rumah bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang.
Infeksi jamur kadang sulit dihilangkan, yang mana artinya bau kaki juga akan bertahan.
4. Kebersihan yang buruk
Tidak mengherankan, penyebab kaki berbau adalah tidak rutin mencuci kaki. Selain itu, mengenakan kaus kaki atau sepatu yang tidak dicuci juga jadi pemicu bau kaki.
5. Perubahan hormon
Perubahan hormon seperti yang terjadi selama kehamilan, juga bisa membuat kaki menjadi bau.
Peningkatan produksi hormon selama kehamilan dapat menyebabkan Anda berkeringat lebih banyak termasuk pada bagian kaki.
Cara Mengobati Bau Kaki
Berikut adalah langkah yang bisa Anda pilih untuk mengurangi hingga menghilangkan bau kaki yang tentu akan mengganggu kenyamanan Anda dan orang sekitar.
Kebersihan kaki yang baik
- Menggunakan sabun antibakteri untuk mencegah penumpukan bakteri.
- Selalu keringkan kaki Anda secara menyeluruh.
- Mengganti kaus kaki setiap hari.
- Menjaga kuku kaki Anda bersih dan langsing.
- Mengangkat kulit mati dan kapalan.
- Antiperspirant juga dapat membantu menjaga kaki Anda kering dan bebas bakteri.
Perawatan kaus kaki dan sepatu
Mengganti kaus kaki Anda setiap hari dan memakai kaus kaki yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dapat membantu mencegah bau kaki.
Kaus kaki katun mempertahankan keringat, sementara kaus kaki yang terbuat dari serat sintetis seperti poliester, nilon, dan polipropilen akan menghilangkan kelembaban dari kulit.
Cara lain untuk mencegah bau pada kaki adalah dengan mengganti sepatu Anda secara teratur, terutama pada musim-musim tertentu. Rajin mencuci sepatu juga menjadi salah satu cara mencegah bau kaki.
Perawatan medis
Jika Anda memiliki keringat berlebih, profesional kesehatan Anda dapat merekomendasikan prosedur medis atau obat-obatan untuk mengatasinya.
1. Iontophoresis
Sebagian orang mungkin mengalami iritasi kulit, kulit kering, atau perasaan lain yang tidak nyaman pada kulit termasuk area kaki. Jika Anda termasuk di antaranya, Anda bisa melakukan Iontophoresis, prosedur mengobati keringat berlebih utamanya pada kaki dan tangan.
Iontophoresis atau iontoforesis adalah teknik yang menggunakan arus listrik untuk menghantarkan obat atau bahan kimia lainnya melalui kulit.
Selama iontophoresis, bagian tubuh yang menjadi tujuan prosedur ini akan terendam air, kemudian dokter menggunakan sebuah perangkat medis untuk mengalirkan arus listrik dengan arus ringan.
2. Botox
Dokter juga dapat merekomendasikan Botox (toksin botulinum) untuk mengobati keringat berlebih. Penelitian menunjukkan bahwa botox mampu mengurangi keringat hingga 87%.
Hasil dapat terjadi dalam beberapa hari setelah perawatan dan berlangsung beberapa bulan — kadang-kadang hingga satu tahun. Kelemahan dari cara ini adalah rasa sakit pada kaki ketika melakukan suntik botox.
3. Resep Dokter
Anda bisa berkunjung ke dokter dan meminta penanganan serta pengobatan terkait masalah bau pada kaki. Nantinya, dokter juga dapat menganalisa lebih lanjut masalah bau kaki Anda dalam pandangan medis sehingga penanganan lebih maksimal.
Tag: #kenali #faktor #penyebab #kaki #hingga #cara #penanganannya #yang #dapat #anda #lakukan #sendiri #rumah