



Benarkah Tempe Efektif Mengontrol Kolesterol dan Menyehatkan Jantung? Simak Kandungan Gizi serta Kalorinya
Tempe sangat baik dikonsumsi oleh semua kelompok usia dan sudah lama dikenal sebagai sumber protein yang murah dan mudah ditemukan.
Ada banyak cara untuk mengolah tempe, salah satunya yakni dengan cara digoreng.
Ya, makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang telah difermentasi ini, diketahui menjadi bahan pangan fungsional pilihan dengan kandungan seluruh zat gizi yang dibutuhkan untuk menanggulangi anemia.
Kandungan dari Vitamin B12 di dalam tempe berkisar dari 1,5 sampai 6,3 mikrogram/ 100 gram tempe kering yang dikonsumsi, jumlah ini sudah lebih dari cukup memenuhi kebutuhan Vitamin B12 seseorang per hari.
Tahukah kamu, dengan mengkonsumsi tempe setiap hari, kandungan Vitamin B12 seorang vegetarian tidak perlu untuk dikhawatirkan karena sudah terpenuhi.
Dikutip dari Kandungan Gizi di dalam tempe lebih baik dibandingkan dengan kedelai dan produk turunan lainnya.
Kandungan tersebut diantaranya ialah Vitamin B2, Vitamin B12, Niasin dan juga asam pantotenat, bahkan hasil analisi , Gizi tempe menunjukkan kandungan niasin sebesar 1,13 mg/100 gram berat tempe yang dimakan.
Kelompok vitamin yang terdapat di dalam tempe terdiri atas dua jenis yaitu yang larut di dalam air (Vitamin B kompleks) dan larut lemak (Vitamin A, D, E dan K). Tempe memiliki sumber vitamin B yang potensial jenis Vitamin tersebut ialah, Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (Niasin), Vitamin B6 (Piridoksin), dan Vitamin B12 (Sianokobalamin).
Hampir di setiap pusat perbelanjaan baik yang modern maupun tradisional yang menyediakan bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari pastinya menjual tempe. Jadi, tempe selalu menjadi makanan paling umum disajikan baik di rumah maupun tempat makan dimanapun itu berada. Dalam 100 gram tempe, terkandung sekitar 190–200 kalori dan beragam nutrisi, dikutip dari ners.unair.ac.id memaparkan sebagai berikut ini:
-18–20 gram protein
-8 gram karbohidrat
-8,8–9 gram lemak
-1,4 gram serat
-10 miligram natrium
-2,7 miligram zat besi
-80 miligram magnesium
-110 miligram kalsium
-270 miligram fosfor
-400 miligram kalium
Selain itu, tempe juga mengandung berbagai nutrisi lain, seperti vitamin B, folat, zinc, tembaga, dan mangan. Tempe juga mengandung lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal.
Jenis lemak ini diketahui baik untuk mengontrol kolesterol serta memelihara kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Untuk lebih lengakapnya, berikut ini beberapa komponen utama yang terkandung di dalam tempe, dikutip dari halodoc.com:
- Protein
Produk keledai ini adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Kandungan protein di dalamnya cukup tinggi sehingga membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi kamu dan keluarga yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan, serta bagi mereka yang ingin meningkatkan asupan protein tanpa mengonsumsi daging.
- Serat
Tempe kaya akan serat pangan karena membantu meningkatkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat yang terkandung di dalamnya juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
- Karbohidrat
Makanan ini juga mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan menjaga kadar gula darah yang stabil. Karbohidrat dalam tempe sebagian besar berupa serat pangan, yang lebih lambat dicerna oleh tubuh.
- Lemak
Tempe mengandung lemak tak jenuh yang sehat, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak tak jenuh ini bermanfaat untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.
- Vitamin B
Makanan yang kerap dijadikan kudapan ini juga mengandung sumber vitamin B kompleks, termasuk vitamin B2 (riboflavin) dan vitamin B3 (niasin). Vitamin B berperan penting dalam metabolisme energi dan kesehatan sistem saraf.
- Mineral
Selain itu, makanan ini juga mengandung berbagai mineral penting seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor. Zat besi berperan dalam sirkulasi oksigen dalam tubuh, sementara kalsium, magnesium, dan fosfor penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Isoflavon
Kacang kedelai dalam pembuatannya mengandung senyawa isoflavon. Adapun isoflavon merupakan salah satu senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif.
***
Tag: #benarkah #tempe #efektif #mengontrol #kolesterol #menyehatkan #jantungsimak #kandungan #gizi #serta #kalorinya