Kenali 7 Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Usia Dini, Begini Penjelasan Pakar Psikologi UI
Ilustrasi kegiatan untuk membentuk karakter anak sejak dini (freepik)
17:53
23 Maret 2024

Kenali 7 Cara Membentuk Karakter Anak Sejak Usia Dini, Begini Penjelasan Pakar Psikologi UI

 

 

 

 – Membentuk karakter anak sejak dini merupakan hal yang penting dalam parenting orang tua agar anak menjadi mandiri, baik, tangguh, dan bertanggung jawab.

Di era pendidikan sekarang sudah banyak beberapa sekolah yang menerapkan pendidikan karakter ini. Bahkan ini menjadi salah satu kurikulum penting di sekolah.

Selain mengunggulkan kurikulum mata pelajaran umum seperti matematika, kimia, dan fisika, sekolah juga berupaya untuk menanamkan nilai nilai untuk membentuk karakter anak mulai dari integritas, rasa hormat, keadilan, kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian.

Untuk membentuk karakter anak sejak dini tidak bisa hanya mengandalkan dari sekolah saja namun juga dibutuhkan peran pola asuh dari orang tua.

Dilansir dari laman Universitas Indonesia, seorang pakar psikologi memberikan pernyataan bahwa secara sistematis Pemerintah Indonesia telah melakukan banyak upaya untuk memperbaiki kurikulum pendidikan yang bertujuan agar siswa lebih unggul dalam penalarannya.

Tidak hanya itu, beliau juga menambahkan kurikulum pendidikan karakter yang diterapkan saat ini merupakan wujud untuk mengembangkan growth mindset pada anak, yang mana sangat penting untuk membentuk karakter anak sejak dini.

Dilansir dari laman Very Well Family, terdapat 5 cara untuk membentuk karakter anak sejak dini diantaranya :

  1. Menjadikan diri orang tua sebagai teladan

Cara pertama untuk membentuk karakter anak sejak dini adalah mengajarkan nilai-nilai dengan menularkan yang ada pada diri orang tua.

Ketika orang tua melakukan sesuatu yang baik misalnya kejujuran. Maka secara langsung anak akan mengikuti nilai kejujuran tersebut. Sehingga anak perlu diberikan contoh terlebih dulu sebelum dia yang melakukan.

  1. Menggunakan momen yang dapat diajarkan untuk membangun karakter

Sejak usia dini, anak-anak perlu belajar bahwa ketika mereka melanggar pedoman etika keluarga, mereka akan bersedia menerapkan konsekuensi dengan adil.

Orang tua bisa memanfaatkan momen tertentu untuk mengajari nilai nilai karakter. Sebagai contoh ada kasus dalam hal menebus kesalahan saat berbuat kurang baik ke orang lain dengan meminta maaf.

Si anak tidak bilang saat ingin meminjam pensil milik temannya. Disini anak perlu meminta maaf dan mengembalikan pensil tersebut ke pemilik aslinya.

  1. Menceritakan kisah dari sastra dan kehidupan

Orang tua dan guru menggunakan cerita untuk mengajarkan pelajaran moral sebelum buku ditemukan. Namun di era sekarang sudah banyak buku literasi untuk anak anak.

Ketika orang tua menceritakan kisah baik dari sastra atau kehidupan ke anak maka sama halnya mengajarkan pelajaran nilai dan etika kepada anak anak.

  1. Memberikan kesempatan berlatih untuk anak

Anak-anak juga butuh berlatih dari teori nilai karakter yang sudah diberikan oleh orang tua. Misalnya ketika anak diajarkan tentang nilai kepedulian terhadap sesama.

Orang tua bisa memberikan kesempatan anak untuk berlatih dan mempraktekkan dengan memberikan makanan dan minuman kepada orang yang membutuhkan saat sedang jalan-jalan ke taman bermain. 

  1. Mengajarkan growth mindset

Growth mindset adalah sebuah pola berpikir yang membuat anak untuk selalu percaya diri dengan kecerdasan dan bakat bisa berkembang dengan segala usaha dan belajar dari kecil.

Anak yang diterapkan growth mindset ini mempunyai karakter adaptif, gigih berani dan penuh keyakinan bahwa apa yang dia usahakan selama kecil akan memberikan efek yang baik untuk masa depannya.

 

Editor: Kuswandi

Tag:  #kenali #cara #membentuk #karakter #anak #sejak #usia #dini #begini #penjelasan #pakar #psikologi

KOMENTAR